Rabu, 07 Mei 2014

Soal Analisis Kualitas Air



TUGAS MANDIRI
ANALISIS KUALITAS AIR
(LING1132)



PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  30, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Zat-zat yang tidak dapat diuraikan lagi disebut
A.   unsur.
B.   partikel.
C.   inti.
D.   molekul.

2.   Bila dua macam zat atau lebih menghasilkan satu zat baru, maka reaksinya disebut
A.   analisis.
B.   sintesis.
C.   senyawa.
D.   campuran.
     
3.   Jika suatu zat menghasilkan dua macam zat atau lebih, maka reaksinya disebut
A.   analisis.
B.   sintesis.
C.   senyawa.
D.   campuran.

4.   Zat yang ada dalam jumlah yang lebih besar dalam suatu larutan disebut
A.   zat pelarut (solvent).
B.   zat terlarut (solute).
C.   senyawa.
D.   molekul.

5.   Menurut definisi klasik yang dirumuskan oleh Arrhenius, asam adalah zat yang di dalam larutan dapat menghasilkan gugus:
A.   OH-.
B.   H+.
C.   O2.
D.   H2O.

6.   Jika larutan asam dalam jumlah tertentu direaksikan dengan larutan basa dalam jumlah tertentu pula, maka zat baru yang terbentuk disebut dengan
A.   senyawa.
B.   molekul.
C.   garam.
D.   larutan.

7.   Garam yang berasal dari asam yang semua atom H-nya diganti dengan logam atau gugus NH4, adalah termasuk dalam garam 
A.   normal.
B.   asam.
C.   basa.
D.   rangkap.

8.   Garam yang berasal dari basa yang sebagian gugus hidroksilnya diganti dengan gugus sisa asam, adalah termasuk garam
A.   normal.
B.   asam.
C.   basa.
D.   rangkap.

9.   Salah satu contoh garam yang termasuk ke dalam garam normal/garam biasa adalah
A.   Na2SO4.
B.   NaHCO3.
C.   Fe(OH)SO4.
D.   NaKSO4.

10.   Ukuran partikel dari zat-zat terlarut adalah
A.   d>1um.
B.   nm<d<1um.
C.   d<1nm.
D.   d<1um.

11.   Suatu fenomena dimana partikel koloid dapat menyebarkan cahaya, disebut sebagai:
A.   Efek Tyndall.
B.   Sol.
C.   Brownian movement.
D.   electrophoresis.

12.   Fenomena migrasi partikel koloid di bawah pengaruh potensial listrik disebut      
A.   Efek Tyndall.
B.   Sol.
C.   Brownian movement.
D.   electrophoresis.

13.   Perubahan kimia di mana suatu unsur atau kelompok unsur melepaskan elektron atau mengalami kenaikan bilangan oksidasi, adalah pengertian dari
A.   oksidasi.
B.   reduksi.
C.   ionisasi.
D.   suspensi.
14.   2Fe2+                 2Fe3+ +2e-
Reaksi di atas adalah salah satu contoh dari reaksi
A.   oksidasi.
B.   reduksi.
C.   ionisasi.
D.   penggaraman.

15.   % NaCl dalam suatu larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 40 gram NaCl dalam 66 gram air, adalah:         
A.   37,74%.
B.   38,74%.
C.   39,74%.
D.   40,74%.

16.   Perhitungan konsentrasi zat terlarut yang dinyatakan dalam , adalah perhitungan berdasarkan
A.   persen berat.
B.   fraksi mol.
C.   kemolaran.
D.   keformalan.

17.   Tes pengukuran intensitas bau yang dilakukan secara kuantitatif, disebut sebagai:
A.   Threshold Odor Test.
B.   Flavour Threshold Test.
C.   Flavour Rating Assesment.
D.   Conductivity Test.

18.   Berikut ini adalah parameter fisik yang dapat diuji secara kualitatif, kecuali:
A.   rasa.
B.   bau.
C.   daya hantar listrik.
D.   warna.

19.   Yang tidak termasuk ke dalam cara pengukuran temperatur berikut ini adalah:
A.   pengukuran di laboratorium.
B.   non depth measurement.
C.   depth measurement.
D.   metode elektromagmatrik.

20.   Kunci pengujian dalam pencemaran air dan pengontrolan proses pengolahan air limbah, adalah analisis
A.   COD.
B.   BOD.
C.   DO.
D.   CO.

21.   Suatu metode pengukuran kadar oksigen terlarut dengan cara titrimetrik berdasarkan sifat oksidasi DO, adalah metode
A.   Iodometrik.
B.   Winkler.
C.   Elektrometrik.
D.   Elektromagmatrik.

22.   Suatu analisa empiris yang mencoba mendekati secara global proses-proses mikrobiologis yang benar-benar terjadi di dalam air, adalah analisis
A.   COD.
B.   BOD.
C.   DO.
D.   CO.

23.   Suatu hasil analisis BOD dinyatakan dengan BOD410, hasil ini akan mempunyai arti:
A.   4 adalah lamanya waktu inkubasi, 10 adalah temperatur inkubasi.
B.   4 adalah temperatur inkubasi, 10 adalah lamanya waktu inkubasi.
C.   4 adalah lamanya waktu terlarut, 10 adalah temperatur inkubasi.
D.   10 adalah lamanya waktu terlarut, 4 adalah temperatur inkubasi.

24.   Suatu volume sampel yang diambil langsung dari badan air yang sedang diteliti pada pengambilan sampel adalah jenis sampel yang disebut dengan sampel
A.   sesaat.
B.   sesaat tersusun.
C.   campuran.
D.   total.

25.   Berikut ini yang termasuk ke dalam faktor yang tidak mempengaruhi frekuensi pengambilan sampel adalah          
A.   perubahan-perubahan beban pencema-ran.
B.   maksud dan tujuan analisis.
C.   peralatan dan dana yang tersedia.
D.   tenaga ahli pengambil sampel.

26.   Alasan mengapa suatu sampel tidak mungkin langsung dianalisis tetapi harus diawetkan terlebih dahulu, adalah karena timbulnya perubahan pada
A.   warna sampel.
B.   suhu sampel.
C.   sifat asli sampel.
D.   aturan analisis sampel.

27.   Yang tidak termasuk ke dalam analisis kuantitatif dalam penggolongan analisis kualitas air adalah:          
A.   analisis gravimetri.
B.   analisis volumetri.
C.   analisis Fisiko-Kimia.
D.   analisis Biologi.

28.   Proses titrasi asam dan garam dari basa lemah dengan larutan baku basa pada analisis volumetri disebut sebagai
A.   alkalimetri.
B.   kolorimetri.
C.   spektrofometri.
D.   gravimetri.

29.   Suatu larutan yang dibuat di laboratorium dengan sangat teliti, biasanya dapat dibeli dalam bentuk yang sudah jadi, misalnya larutan peniter, larutan buffer. Maka larutan tersebut disebut sebagai larutan
A.   standar primer.
B.   standar sekunder.
C.   stock (sediaan) standar.
D.   intermediate.

30.   Suatu larutan yang dibuat di laboratorium dengan konsentrasi yang agak tinggi, sehingga akan tahan untuk disimpan agak lama (kadang-kadang perlu diberi bahan pengawet), larutan tersebut disebut sebagai larutan
A.   standar primer.
B.   standar sekunder.
C.   stock (sediaan) standar.
D.   intermediate.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   31   SAMPAI   45,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
31.   Sampel air yang diperoleh dari pengambilan pada suatu badan air dapat dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya adalah sampel
1)   sesaat
2)   sesaat tersusun
3)   campuran

32.   Suatu analisis kuantitatif air disebut dengan gravimetri apabila:
1)   cara melakukan pengukuran digunakan “penentuan berat”
2)   penentuan faktor kimia atau faktor gravimetri menggunakan rumus
3)   pengoreksian kesalahan analisis dilakukan dengan cara membandingkan kadar unsur yang diperoleh dengan kadar secara teoritis

33.   Dalam analisis volumetri diadakan pengukuran volume suatu larutan yang diketahui konsentrasinya dengan pasti, yang diperlukan untuk bereaksi sempurna, dengan sevolume tepat zat yang akan ditentukan, larutan yang kadarnya diketahui dengan pasti, disebut sebagai larutan
1)   standar
2)   baku
3)   kompleks

34.   Analisis fisika-kimia pada analisis kuantitatif air disebut juga sebagai analisis cara instrumen. Yang termasuk dalam analisis cara instrumen adalah:
1)   kolorimetri
2)   spektrofotometri
3)   gravimetri

35.   Spektrofotometer adalah pengukuran panjang gelombang spektral tertentu yang biasa digunakan untuk cahaya:
1)   ultraviolet
2)   inframerah
3)   tampak

36.   Dalam analisis volumetri pada analisis kuantitatif air, yang termasuk reaksi-reaksi kombinasi ion diantaranya adalah:
1)   reaksi asam basa dan netralisasi
2)   reaksi pengendapan
3)   reaksi redoks

37.   Mutu zat kimia yang akan digunakan dalam pengolahan air bersih dapat dibedakan dalam beberapa tingkatan diantaranya:
1)   ekonomis
2)   purified
3)   pro analisis

38.   Prinsip analisis sifat kimia dalam analisis kualitas air, secara keseluruhan penen-tuannya meliputi metode-metode:
1)   titrasi
2)   kolorimetri
3)   potensiometer

39.   Parameter sifat kimia yang ditentukan dengan menggunakan metode titrasi pada analisis sifat kimia kualitas air diantaranya adalah penentuan:
1)   alkalinity
2)   ammonium
3)   khlorida

40.   Padatan sebagai salah satu sifat air yang harus diuji dalam penetuan kualitas air, dapat dibedakan berdasarkan hal-hal berikut diantaranya adalah:
1)   besar partikelnya
2)   sifat kelarutannya
3)   kesadahannya

41.   Bahan-bahan pencemar air yang dapat menurunkan kualitas air yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sengaja, diantaranya adalah
1)   deterjen
2)   insektisida/pestisida
3)   radioaktif

42.   Sifat-sifat lain dari fosfat yang menguntungkan jika dihubungkan dengan mutu air antara lain
1)   fosfat dapat dipecah melalui hidrolisis dan pengolahan air buangan dan air permukaan
2)   fosfat tidak mengganggu dalam pengolahan air buangan
3)   struktur kimia dan reaksi fosfat telah diketahui sehingga mudah dikendalikan

43.   Insektisida organik sintetik dapat dibedakan atas beberapa kelompok berdasarkan struktur dan komposisinya yaitu
1)   insektisida organoklorin
2)   insektisida organofosfor
3)   insektisida karbamat


44.   Yang termasuk insektisida organoklorin adalah
1)   DDT
2)   aldrin
3)   karboril

45.   Komponen radioaktif dapat masuk ke dalam tubuh manusia antara lain melalui:
1)   makanan
2)   air
3)   udara

1 komentar: