TUGAS MANDIRI
KEBIJAKAN PEMERINTAH
(IPEM4538)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 28, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Berdasarkan pendekatan fungsional, kebijakan
pemerintah yang bertujuan untuk mengalokasikan biaya secara langsung dari
sistem politik kepada warganya adalah ....
A. penarikan sumberdaya
B. pengaturan
C. pembagian
D. simbolik
2. Metode analisa kebijakan yang digunakan untuk
menghasilkan informasi tentang sebab akibat dari suatu kebijakan adalah ....
A. monitoring
B. forecasting
C. evaluation
D. rekomendasi
3. Pendekatan kebijakan yang relatif cocok
digunakan untuk membuat keputusan yang bersifat fundamental dan modifikasi dari
program yang sudah ada adalah ....
A. rasional komprehensif
B. komprehensif inkremental
C. institusional inkremental
D. pengamatan terpadu
4. Upaya untuk menyalurkan aspirasi dan pendapat
masyarakat kepada pemegang kekuasaan sehingga tuntutan dan dukungan menjadi
perhatian dan keputusan politik adalah ....
A. rekruitmen politik
B.
artikulasi kepentingan
C. agregasi kepentingan
D. sosialisasi politik
5. Kebijakan pemerintah baik bentuk, bidang atau
fungsinya harus didasarkan pada hukum. Oleh sebab itu, kebijakan pemerintah
bersifat ....
A. universal
B. otoritatif
C. alokatif
D. ekstraktif
6. Kebijakan pemerintah berdasarkan teori
kelompok dan permainan harus lebih mendasarkan diri pada ....
A. kehendak sekelompok kecil massa dengan
kekuasaan yang besar
B. kehendak kelompok yang lebih besar
kekuasaannya, tetapi masih memper-hatikan kelompok lainnya
C. kepentingan umum atau kepentingan bersama
walaupun porsi atau keseimbangannya berlainan
D. kriteria tertentu yang dianggap paling baik
untuk melakukan pemilihan alternatif diantara berbagai alternatif yang diajukan
7. Untuk memecahkan masalah kebijakan pemerintah
yang sangat kompleks, dapat ditempuh dengan cara ....
A. penyusunan hirarkhi dari unsur kompleks
kebijakan
B. penetapan urutan prioritas yang sifatnya
kompleks
C. pengelompokan unsur masalah yang heterogen
D. penempatan unsur kebijakan yang lebih kecil
pada tingkat tertinggi
8. Agar kebijakan peka dan tanggap terhadap
kontrol sosial, maka perumusan kebijakan harus bersifat ....
A. informatif
B. preskriptif
C. prediktif
D.
politis
9. Administrator yang mempunyai kekuasaan besar
untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah cenderung memiliki gaya ....
A. reaktif
B. preskriptif
C.
proaktif
D. rasionalis
10. Seorang analis yang ingin mengetahui
informasi yang bersifat advokatif dapat menggunakan prosedur analitik ....
A. prediksi
B. deskripsi
C. preskripsi
D. evaluasi
11. Pilihan
dan kecenderungan perhatian pembuat kebijakan terhadap sejumlah kecil masalah
umum menyebabkan timbulnya ....
A. agenda kebijakan
B. tuntutan kebijakan
C. prioritas kebijakan
D. isu kebijakan
12. Kejadian dan kegiatan yang timbul sesudah disahkan pedoman
kebijakan pemerintah adalah ....
A. agenda pemerintah
B. proposal kebijakan
C. legitimasi kebijakan
D. implementasi kebijakan
13. Masalah yang dapat dikategorikan sebagai agenda pemerintah antara
lain ....
A. penghapusan diskriminasi
B. peningkatan partisipasi politik rakyat
C. pemberantasan tengkulak dan ijon
D. pengangguran terjadi di mana-mana
14. Perbedaan dalam proses implementasi kebijakan menurut Meter dan
Horn dipengaruhi oleh ....
A. isi kebijakan
B. konteks kebijakan
C. sifat kebijakan
D. pelaksanaan kebijakan
15. Untuk dapat melakukan penilaian terhadap alternatif kebijakan
dengan baik diperlukan kriteria tertentu, antara lain dapat ....
A. dilaksanakan dan diterima semua pihak
B. diberikan bobot nilai pada setiap alternatif
C. dibandingkan dengan bobot negatif-nya
D. didefinisikan secara baik dan jelas
16. Faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan dan prestasi kerja dalam
model implementasi kebijakan, antara lain ....
A. kepatuhan bertindak
B. sumber kebijakan
C. lingkup kesepakatan
D. jumlah perubahan
17. Prinsip dasar dalam melaksanakan pengesahan kebijakan di negara
yang menganut paham demokrasi adalah ....
A. persuasi dan negosiasi
B. saling memberi dan menerima
C. pemungutan suara
D. perjanjian sesuai nilai masyarakat
18. Menurut model kerangka analisis implementasi, tercapainya tujuan
formal pada keseluruhan proses implementasi antara lain dipengaruhi oleh ....
A. ciri atau sifat badan pelaksana
B. ukuran dan tujuan kebijakan
C. komunikasi
antar organisasi terkait dan kegiatan pelaksanaan
D. kemampuan keputusan kebijakan untuk menstrukturkan secara tepat
proses pelaksanaan
19. Kebijakan pemerintah yang bersifat symbolic policies antara lain kebijakan tentang ....
A. pembatasan penjualan obat-obatan jenis tertentu secara bebas
B. larangan menginjak rumput pada taman kota
C. penyediaan barang keperluan pribadi
D. larangan menyimpan senjata api tanpa dilindungi surat yang syah
20. Setiap penggunaan analisis sebagai alat kontrol dalam interaksi
politis dapat disebut sebagai analisis ....
A. politis
B. persuasi
C. partisan
D. proyeksi
21. Gaya kerja golongan aktor reformis dalam proses pembuatan
kebijakan cenderung berperilaku ....
A. komprehensif
B. eksplisit
C. juru tawar
D. aktivis
22. Masalah yang telah diusulkan dan berubah dari fase merumuskan
masalah ke dalam pemecahan masalah adalah ....
A. problem definition
B. proposal agenda
C. bargaining agenda
D. continuing agenda
23. Agar analis kebijakan dapat merekomen-dasikan kebijakan tentang
upah minimum regional sebagai cara untuk memecah-kan ketidakadilan sosial, maka
pendekat-an yang relatif cocok digunakan adalah
....
A. empiris
B. evaluatif
C. normatif
D. advokatif
24. Model fungsi kesejahteraan sosial yang mempunyai asumsi
sekurang-kurangnya salah seorang dapat diuntungkan tanpa merugikan orang lain”
adalah ....
A. manfaat
B. pertukaran
C. transformasi produksi
D. diagram kotak edgworth
25. Perilaku golongan aktor inkrementalis identik dengan peran yang
dimainkan oleh ....
A. lobbyist
B. teknisi
C. politisi
D. reformis
26. Ketetapan MPR, keputusan presiden, peraturan administratif dan
keputusan peradilan dapat dikategorikan sebagai ....
A. keputusan kebijakan
B. pernyataan kebijakan
C. keluaran kebijakan
D. hasil akhir kebijakan
27. Salah satu kelemahan teori pengambilan keputusan rasional
komprehensif adalah ....
A. pembuat keputusan dihadapkan pada suatu masalah tertentu
B. alternatif pemecahan masalah perlu diteliti secara seksama
C. pembuat keputusan biasanya dihadapkan pada situasi yang sarat
dengan nilai yang saling bertentang-an
D. setiap alternatif dan akibat yang menyertainya perlu
diperbandingkan dengan alternatif lainnya
28. Kebijakan pemerintah berdasarkan teori kelompok dipandang sebagai
....
A. aktivitas kelembagaan dan pusat kegiatan politik kelompok
B. pencapaian tujuan kelompok secara efisien
C. preference nilai-nilai
kelompok yang memerintah
D. keseimbangan
yang tercapai dalam perjuangan kelompok pada suatu saat tertentu
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 29 SAMPAI
40, PILIHLAH:
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
29. Di dalam demokrasi liberal, kebijakan pemerintah seyogyanya
memiliki keam-puhan dalam memecahkan masalah sosial dan peka terhadap kontrol
sosial,
sebab
kebijakan
pemerintah merupakan ke-putusan yang secara formal diumumkan dan
konsekuensi-konsekuensi yang ingin dicapai oleh tindakan pemerintah.
30. Untuk konteks negara sedang ber-kembang, model rasional
komprehensif tidak mudah diterapkan,
sebab
perangkat
teori yang siap pakai untuk kondisi negara sedang berkembang tidak memadai.
31. Perubahan kebijakan pemerintah dalam pandangan teori elit
dilakukan secara komprehensif tetapi konservatif,
sebab
kelompok
elit secara aktif selalu berusaha agar dapat mempengaruhi massa yang sifatnya
pasif apatis.
32. Studi tentang kebijakan pada dasarnya merupakan studi tentang
pembuatan pilihan secara rasional,
sebab
suatu
kebijakan yang berhasil mencapai tujuannya, biasanya dikategorikan sebagai
rasional.
33. Implementasi kebijakan merupakan aspek penting dari keseluruhan
proses kebijakan,
sebab
proses
implementasi kebijakan sebagai bagian integral dari proses perumusan kebijakan.
34. Suatu alternatif yang telah dipilih secara memuaskan akan menjadi
keputusan kebijakan,
sebab
kegiatan
memilih alternatif yang memuaskan semata-mata bersifat rasional.
35. Dalam masyarakat yang strukturnya majemuk, paham inkremental
secara politis lebih aman,
sebab
para
pembuat keputusan kekurangan waktu, pengalaman dan sumber lain yang diperlukan
untuk menganalisis secara komprehensif.
36. Proses pembuatan kebijakan tidak dapat dipisahkan dengan proses
pengesahan kebijakan,
sebab
proses
perumusan kebijakan dengan sendirinya berhenti begitu proses pengesahan
dimulai.
37. Perumusan masalah kebijakan akan selalu tergantung pada persepsi
dan nilai-nilai dari kelompok yang berbeda-beda,
sebab
kebijakan
pemerintah selalu diklasifikasi-kan sesuai dengan bobot kepentingan-nya dan
pencapaian nilai-nilai tertentu.
38. Tanggung jawab utama untuk menginplementasikan program atau proyek
secara tepat berada pada para staf administrasi,
sebab
staf
administrasi memiliki wewenang, kekuasaan dan mampu menumbuhkem-bangkan sikap
patuh yang menyeluruh dan serentak dari pihak lain.
39. Masyarakat cenderung mempunyai kesediaan diri untuk menerima dan
melaksanakan kebijakan pemerintah,
sebab
kebijakan
pemerintah dibuat secara syah, konstitusional dan oleh pejabat berwenang.
40. Analisis kebijakan berkaitan dengan penelitian dan penggambaran
secara cermat mengenai sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh kebijakan
pemerintah,
sebab
berdasarkan
alasan politis, studi kebijakan pemerintah dimaksudkan untuk menyempurnakan
kualitas kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 41
SAMPAI 45, PILIHLAH:
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
41. Jika kebijakan pemerintah dianggap sebagai serangkaian instruksi
dari pembuat keputusan kepada pelaksana dengan menjelaskan tujuan dan cara
mencapainya, maka lingkup kebijakan pemerintah adalah ....
1) perumusan kebijakan
2) pengesahan kebijakan
3) pelaksanaan kebijakan
42. Komponen kebijakan pemerintah yang perlu dianalisa antara lain
terdiri atas ....
1) masalah dan alternatif kebijakan
2) tindakan dan hasil kebijakan
3) pola pelaksanaan dan penyimpulan praktis kebijakan
43. Ciri kebijakan pemerintah menurut teori kelembagaan adalah ....
1) pemerintah dan rakyat memberikan keabsahan terhadap kebijakan yang
ditempuhnya
2) pemerintah memberlakukan kebijak-annya secara universal
3) hanya pemerintah yang mempunyai wewenang memaksakan kebijakan
44. Nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman perilaku para pembuat
keputusan antara lain nilai ....
1) politik dan ideologis
2) organisasi dan pribadi
3) fundamental dan statusquo
45. Untuk memilih kebijakan yang rasional, pembuat kebijakan
memerlukan informasi berupa ....
1) preferensi nilai dalam masyarakat beserta bobotnya
2) alternatif kebijakan yang ada dalam batas kewajaran
3) kebijakan yang paling efisien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar