Jumat, 23 Mei 2014

Soal Pengolahan Limbah Ternak



TUGAS MANDIRI
PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK
(LUHT4452)

Sesungguhnya, apapun yang Anda perbuat, Tuhan Maha Mengetahui.
Karena itu, bekerjalah dengan jujur dan jangan berlaku curang !



PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  24, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Berikut ini adalah unsur cara pemberian makanan yang mempengaruhi suatu usaha peternakan, kecuali  
A.   penggunaan konsentrat.
B.   tempat penyimpanan makanan.
C.   hijauan yang digunakan.
D.   bahan makanan tambahan.

2.   Faktor lingkungan yang harus diperhatikan pada sistem pemeliharaan ternak adalah, kecuali       
A.   jenis tanah.
B.   kesehatan hewan.
C.   suhu.
D.   curah hujan.
     
3.   Beirkut ini yang tidak termasuk dalam limbah sekunder adalah  
A.   pestisida.
B.   air cucian.
C.   bahan organik.
D.   pakan terbuang.

4.   Kegiatan yang dapat dilakukan terhadap limbah ternak sekunder selain pengolahan adalah          
A.   pembuangan ke lahan pertanian.
B.   pembuangan ke sumberdaya air.
C.   reklamasi.
D.   prosesing.

5.   Keluaran yang bukan merupakan produk dari beberapa proses dan produk-produk yang dibuang, tanpa mengindahkan media lingkungan yang dipengaruhnya, merupakan definisi dari 
A.   pollutant.
B.   waste.
C.   output.
D.   by product.

6.   Yang tidak termasuk limbah ternak dari rumah pemotongan hewan berikut ini adalah
A.   feses dan urin.
B.   isi rumen.
C.   ecolite.
D.   kulit.

7.   Yang dimaksud dengan unggas dalam pengolahan limbah ternak unggas adalah
A.   seluruh jenis unggas.
B.   ayam dan bebek yang datanya dapat terjangkau.
C.   hanya ayam saja yang mudah dijangkau.
D.   hanya bebek saja.

8.   Berikut ini adalah sifat-sifat pada manur unggas, kecuali           
A.   ekskretanya mengandung feses dan urine.
B.   kadar Nitrogennya relatif lebih rendah dari manur ternak lainnya.
C.   80% dari kadar N-urinnya dalam bentuk asam urat.
D.   feses segarnya banyak mengandung air.

9.   Tujuan pemakaian ventilasi dalam penanganan limbah ternak unggas adalah untuk         
A.   menurunkan kadar air.
B.   mengurangi bau.
C.   mencegah berkembangnya lalat.
D.   mencegah konversi asam urat.

10.   Besarnya konsentrasi BOD limbah ternak babi yang tidak diencerkan bila dibandingkan dengan BOD comberan perkotaan adalah
A.   sama besar.
B.   10 kali lebih besar.
C.   100 kali lebih besar.
D.   1000 kali lebih besar.

11.   Indikator yang paling baik yang digunakan untuk bau yang keluar dari manur babi adalah
A.   VFA dan P-Cresol.
B.   Bakteri Coli.
C.   Salmonella spp.
D.   Jerami.

12.   Polusi sumberdaya air yang disebabkan oleh manur banyak diakibatkan oleh     
A.   penanganan yang sembrono.
B.   bau manur.
C.   muatan organik manur.
D.   kandungan gizi manur.

13.   Mahalnya penerapan metode rendering dalam penanganan limbah ternak unggas disebabkan oleh           
A.   biaya konversi karkas ayam menjadi tepung.
B.   adanya penyebaran mikroorganisme.
C.   biaya transportasi.
D.   bau yang ditimbulkan.

14.   Sistem penanganan bangkai ayam yang disebut sebagai metode pembuangan biologis yang aman adalah
A.   penguburan.
B.   pengomposan.
C.   rendering.
D.   incinerasi.

15.   Dalam menangani ekskreta itik, pemberian unsur khlor terhadap efluent dimaksudkan untuk        
A.   menurunkan konsentrari bakteri coli pada efluent.
B.   menghilangkan pengaruh Fe.
C.   mengambil unsur P dari efluent.
D.   mengontrol kadar padatan.

16.   Pembuatan silase yang berasal dari limbah sapi pedaging biasanya dilakukan dengan menggunakan cara
A.   aerasi.
B.   oksidasi.
C.   fermentasi.
D.   insinerasi.

17.   Hewan yang makan fasesnya sendiri merupakan salah satu contoh sistem pendaurulangan, seperti pada ayam yang mengais-ngais litternya. Litter ayam dapat didaur ulang karena merupakan sumber
A.   mineral.
B.   lemak.
C.   vitamin B kompleks.
D.   vitamin C dan A.

18.   Sistem pendaurulangan limbah ternak akan memberikan keuntungan yang lebih baik apabila peternak sebelumnya melakukan
A.   fortifikasi bahan makanan/ransum.
B.   fermentasi.
C.   dehidrasi.
D.   pemberian antibiotik.
19.   Unsur pemberi nilai utama dari limbah ternak pada proses pendaurulangan limbah tersebut adalah           
A.   vitamin.
B.   protein.
C.   lemak.
D.   kalsium.

20.   Berikut ini adalah zat perangsang tumbuh yang paling penting di perhatikan dalam pendaurulangan limbah ternak, kecuali
A.   antibiotik.
B.   arsen.
C.   hormon.
D.   aspirin.

21.   Jenis larvasida yang ditemukan pada unggas dalam battery pada proses pendaurulangan limbah ternak adalah     
A.   Diazinon.
B.   Dicapthon.
C.   Dichlorvos.
D.   Dieldrin.

22.   Besarnya kelipatan konsentrasi protein yang dihasilkan melalui proses biologi pendaurulangan limbah ternak adalah        
A.   2.
B.   3.
C.   4.
D.   5.

23.   Prosentase bahan kering yang dikandung manur sapi hasil pendaurulangan melalui proses parit oksidasi adalah   
A.   2,4%.
B.   4,2%.
C.   6%.
D.   9,2%.

24.   Prosentase baigan ransum yang dapat digantikan oleh litter kering dari unggas bagi ruminan adalah         
A.   20%.
B.   25%.
C.   40%.
D.   50%.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR  25  SAMPAI  31,   PILIHLAH!
A.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D.   JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!

25.   Sistem feedlotting tidak dapat digunakan untuk ternak-ternak lain yang dipelihara di dalam kandang.        
sebab                 
Sistem feedlotting bisa digunakan untuk sapi pedaging yang digemukkan.

26.   Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk lebih memperbaiki efisiensi penanganan limbah secara umum dan pembuangannya adalah dengan menggunakan kolam penampang (retention basin atau lagoon).
sebab                 
Kolam penampang (retention basin atau lagoon) dapat menurunkan frekuensi insiden dampak negatif dari limbah, bahkan dapat meniadakannya.

27.   Kualitas makanan yang diberikan pada ternak umumnya mempengaruhi jumlah yang dimakan oleh ternak tersebut.        
sebab                 
Kualitas makanan yang diberikan akan berpengaruh terhadap kualitas manur yang diproduksi khususnya pada komposisi kimia limbahnya.

28.   Pengaruh penambahan bahan makanan seperti anti biotika dapat mempengaruhi perlakuan terhadap limbah yang dihasilkan.
sebab                 
Pengaruh penambahan bahan makanan tambahan dapat mempengaruhi sifat effluent dari peternakan dimana limbah dihasilkan.

29.   Limbah sapi pedaging yang diberi bahan makanan konsentrat mempunyai kemungkinan untuk digunakan sebagai bahan makanan Ruminan setelah diproses kembali.
sebab                 
Limbah sapi pedaging yang diberi bahan makanan konsentrat mengandung lebih sedikit serat yang dapat dicerna daripada yang diberi bahan makanan hijauan.
30.   Manur yang diproses melalui dehidrasi dapat langsung dijadikan bahan makanan.           
sebab                 
Manur yang diproses melalui dehidrasi merupakan alternatif sumber Nitrogen yang dapat menggantikan urea.

31.   Pendaurulangan limbah melalui proses parit oksidasi dapat ditambahkan secara langsung kedalam ransum yang akan diberikan kepada babi.
sebab                 
Limbah hasil daur ulang melalui proses parit oksidasi mengandung 2,4% bahan kering.


PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   32   SAMPAI   45,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
32.   Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu usaha peternakan adalah         
1)   fasilitas peternakan
2)   pengelolaan
3)   meteorologi

33.   Sistem pemeliharaan ternak yang digunakan oleh peternak terdiri dari    
1)   ekstensif
2)   intensif
3)   campuran

34.   Tujuan pengelolaan lingkungan antara lain mencakup    
1)   terkendalinya pemanfaatan sumberdaya secara bijaksana
2)   terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan
3)   terwujudnya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan

35.   Dampak penting terhadap lingkungan dari suatu kegiatan antara lain ditentukan oleh
1)   jumlah manusia yang terkena dampak
2)   lamanya dampak berlangsung
3)   jenis dampak

36.   Faktor-faktor yang mempengaruhi komposisi manur unggas adalah        
1)   tipe kandang
2)   makanan yang dikonsumsi
3)   umur unggas

37.   Sifat-sifat limbah ternak babi antara lain
1)   protein berkisar antara 11 - 31% dari total padatan
2)   hemiselulose berkisar antara 3 - 36% dari total padatan
3)   kadar air padatan 20 - 30%

38.   Polusi terhadap sumberdaya air dari limbah babi utamanya disebabkan oleh       
1)   unsur limbah yang tidak membutuhkan oksigen
2)   warna dan bau
3)   zat dari tanaman yang dimakan oleh ternak

39.   Efluent dari rumah pemotongan ayam antara lain mempunyai ciri           
1)   banyak mengandung protein dan lemak
2)   mempunyai level BOD lebih rendah dari comberan perkotaan
3)   protein dan lemak biasanya berbentuk sludge

40.   Dalam usaha menangani limbah unggas, cara-cara yang dilakukan untuk mengontrol bau melalui penanganan udara dalam kandang dilakukan melalui proses         
1)   absorbsi oksidasi
2)   flame burning
3)   zoning

41.   Jenis zat-zat makanan yang dapat meningkat kadarnya pada saat proses fermentasi dalam rumen ruminan adalah        
1)   vitamin B kompleks
2)   vitamin C
3)   lemak

42.   Zat-zat yang bukan zat makanan yang tidak dikehendaki keberadaannya dalam bahan makanan dari limbah ternak antara lain
1)   Bakteri patogen
2)   Insekta
3)   Larvasida

43.   Jenis larvasida yang biasa digunakan untuk unggas, sapi pedaging, dan sapi perah tetapi tidak diharapkan pada proses pendaurulangan limbah ternak adalah    
1)   Dimethoate
2)   Rabon
3)   Ronnel


44.   Jenis teknologi yang diperkirakan dapat mendaurulang limbah pertanian/peternakan adalah         
1)   dehidrasi
2)   media pengembangan Single Cell Protein
3)   media pengembangan cacing tanah

45.   Untuk memperoleh palatabilitas pakan yang baik, maka teknik dapat digunakan untuk pengeringan adalah           
1)   menggunakan cara pasteurisasi
2)   menggunakan suhu 140oF
3)   menggunakan waktu pemanasan selama 20 menit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar