Jumat, 02 Mei 2014

Soal Sistem Politik Indonesia



TUGAS MANDIRI
SISTEM POLITIK INDONESIA
(ISIP4213)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 30,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Analisis sistem politik menurut David Easton mengandung kelemahan, di antaranya ....
A.   terlalu spesifik sehingga sulit diterapkan untuk menganalisis kebijakan makro
B.   bebas nilai sehingga sulit mengopera-sionalkan konsep-konsepnya
C.   netral sehingga sulit dipetakan nilai-nilai yang dianutnya
D.   tidak netral dan mengandung nilai-nilai li-beral

2.   Sistem politik dapat pula merujuk pada interaksi dan hubungan antara aktor-aktor politik. Berikut yang tidak termasuk dalam aktor politik adalah ....  
A.   presiden
B.   tokoh masyarakat
C.   ketua partai politik
D.   individu atau kelompok tertentu saja
     
3.   Bekerjanya suatu sistem politik sangat diten-tukan oleh kapabilitas dalam sistem politik. Yang dimaksud dengan kapabilitas dalam sis-tem politik adalah ....
A.   kemampuan sistem politik untuk meres-pon lingkungan
B.   hubungan sistem politik dengan ling-kungan
C.   sistem politik harus kapabel
D.   adanya input dan output

4.   Komunikasi politik merupakan salah satu fungsi input dari sistem politik. Komunikasi politik dapat berlangsung melalui berbagai cara, kecuali ....
A.   keluarga
B.   media massa
C.   rapat tahunan partai politik
D.   lobi politik yang dilakukan pejabat peme-rintah

5.   Meski analisis struktural Almond tidak mem-bantu kita dalam membandingkan sistem po-litik dengan sistem yang lain, namun analisis ini mempunyai kelebihan yang dapat mem-bantu kita untuk ....
A.   mengoperasionalkan konsep sistem politik sesuai fakta
B.   melihat sistem politik suatu negara dalam acuan kerangka budaya
C.   memberikan dasar acuan perbandingan sistem politik dari negara modern dan demokratis
D.   melihat jumlah partai, bentuk pemerin-tahan, pengorganisasian badan eksekutif, legislatif, maupun birokrasi

6.   Output suatu sistem budaya dapat menjadi input bagi sistem lainnya. Yang dimaksud dengan input adalah ....
A.   tuntutan yang terorganisir dengan baik
B.   kebijakan publik yang mendapat du-kungan
C.   dukungan yang diakomodasi oleh peme-rintah
D.   semua tuntutan dan dukungan terhadap bekerjanya sistem

7.   Sistem ekonomi di mana negara berperan sa-ngat dominan di bidang perencanaan ekonomi nasional disebut ....
A.   merkantilisme
B.   kapitalisme
C.   sosialisme
D.   feodalisme

8.   Berikut ini termasuk faktor penyebab kede-katan hubungan antara Presiden Abdurrah-man Wahid dengan lembaga donor asing yaitu ....
A.   Presiden sangat memperhatikan kesejah-teraan rakyat kecil
B.   Presiden sangat memperhatikan kepen-tingan dunia usaha
C.   Presiden selalu memenuhi semua bagian perjanjian dengan lembaga donor
D.   Presiden memberikan insentif pemo-tongan pajak impor bagi pengusaha padat karya

9.   Ketika seseorang di dalam masyarakat ber-temu dengan suatu gejala politik, maka akan terbentuk peta kognitif atau tahapan psikologi politik yang menurut Austin Ranney terdiri atas ....
A.   persepsi, konseptualisasi, dan afeksi
B.   pengenalan, seleksi, dan pemilihan nilai
C.   penyerapan, institusionalisasi, dan eva-luasi
D.   pengenalan, konseptualisasi, dan perilaku
10.   Ketika pemerintah mencari input untuk mem-buat regulasi pertanian, Pak Anwar tidak bersedia untuk memberikan masukan. Namun ketika kebijakan ini sudah diputuskan, barulah Pak Anwar menaruh perhatian dan sadar bahwa kebijakan ini mempengaruhi nasibnya sebagai pengusaha di bidang pertanian. Menurut Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, sikap Pak Anwar ini dapat dikate-gorikan ke dalam budaya politik ....
A.   parokial   
B.   subjek
C.   partisipan
D.   kognitif

11.   Soekarno mengembangkan partisipasi politik masyarakat dengan mobilisasi secara halus serta mengandalkan pada ....
A.   simbolisme, kharisma, dan komunisme
B.   populisme, simbolisme, dan kharisma
C.   populisme, kharisma, dan komunisme
D.   populisme, simbolisme, dan komunisme

12.   Berikut termasuk kebijakan massa mengam-bang pada masa Orde Baru, kecuali ....
A.   pembatasan politik tidak berlaku bagi Golkar
B.   masyarakat tidak memiliki hubungan de-kat dengan partai politk
C.   memperbolehkan partai politik memiliki perwakilan di tingkat kecamatan
D.   memberikan kesempatan kepada Golkar untuk menjangkau masyarakat di tingkat desa

13.   Fenomena golongan putih pada Pemilu Masa Reformasi semaking meningkat, banyak dari mereka yang tidak mau berpartisipasi karena alasan ....
A.   politis, pragmatis, elitis, dan ideologis
B.   politis, pragmatis, teknis, dan ideologis
C.   pragmatis, elitis, teknis, dan ideologis
D.   politis, pragmatis, teknis, dan elitis

14.   Siapapun yang memperoleh suara terbanyak dari suatu daerah pemilihan, maka akan menjadi pemenangnya dan mewakili daerah pemilihan tersebut. Asumsi ini merupakan prinsip dasar dari tipe umum pemilu sistem ....
A.   distrik
B.   proporsional
C.   referendum
D.   perwakilan berimbang

15.   Pemilihan presiden secara langsung di Indo-nesia dapat digolongkan ke dalam sistem pe-milu distrik pada varian ....
A.   “First Past the Post” Plurality System
B.   Absolute Majority System
C.   Preferential Ballot
D.   Aprroval Voting

16.   Setiap pemilih diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk menyatakan preferensi politik mereka kepada beberapa kandidat ke dewan legislatif, untuk selanjutnya ditetapkan
        electoral quota berdasar formula tertentu. Pemilih menentukan urutan preferensi dengan memberikan nomor dalam kotak suara di samping nama kandidat tersebut. Asumsi seperti ini mendasari sistem pemilu ....
A.   Single Transferable Vote System
B.   Preferential Ballot
C.   Party List System
D.   Approval Voting

17.   Kelemahan utama yang masih terdapat pada Pemilu Legislatif 2004 adalah ....
A.   adanya ketentuan nomor urut jika tidak ada yang memperoleh Bilangan Pembagi Pemilih (BPP)
B.   pemberlakuan ketentuan BPP
C.   wakil rakyat relatif tidak dikenal masya-rakat
D.   memilih nama calon wakil rakyat

18.   Partai yang hidup pada masa Demokrasi Parlementer dengan basis ideologi nasional adalah ....
A.   PSI
B.   PNI
C.   Masyumi
D.   Syarikat Islam

19.   Inti dari Maklumat Wakil Presiden No. X Tang-gal 3 November 1945 adalah ....
A.   anjuran pemerintah untuk mengadakan fusi partai politik
B.   anjuran kepada masyarakat untuk mem-bentuk partai politik 
C.   anjuran kepada partai politik  untuk meng-adakan penyederhanaan partai
D.   anjuran kepada partai politik  bahwa pe-merintah mempunyai hak untuk menga-wasi sistem

20.   Peta politik di Indonesia pada masa
        Demokrasi Terpimpin diwarnai oleh tiga kekuatan politik utama, yaitu ....
A.   Soekarno, NU, dan PKI
B.   Soekarno, PNI, dan PKI
C.   Soekarno, Masyumi, dan PKI
D.   Soekarno, Angkatan Darat, dan PKI

21.   Pada masa Orde Baru, Golkar menyatakan dirinya bukan sebagai partai politik. Menurut pendapat Anda, hal ini adalah ....
A.   Benar, sebab Golkar merupakan kelom-pok kepentingan
B.   Benar, sebab Golkar memang tidak mela-kukan fungsi partai politik
C.   Salah, sebab Golkar melakukan fungsi dan peranan partai politik
D.   Salah, sebab Golkar adalah kelompok organisasi profesional, fungsional, dan independen

22.   Dominasi partai politik di era Reformasi ini dapat dilihat dari pernyataan di bawah ini, kecuali ....
A.   kabinet hanya diisi dari kalangan partai politik
B.   calon presiden hanya dapat diajukan oleh partai politik 
C.   calon wakil presiden hanya dapat diajukan oleh partai politik 
D.   anggota parlemen minimal 2/3 dari partai politik, dan maksimal 1/3 dari unsur DPD

23.   Garis-garis Besar Haluan Negara pada masa Demokrasi Terpimpin ditetapkan oleh Pre-siden Soekarno tanpa persetujuan DPR pada tanggal 17 Agustus 1959 dalam bentuk ....
A.   Ganefo
B.   Manipol
C.   Nekolim
D.   Anti-Nekolim

24.   Dominasi lembaga eksekutif pada masa De-mokrasi Pancasila terhadap lembaga legislatif ditunjukkan dalam ....
A.   prakarsa pembuatan kebijakan
B.   pelaksanaan kebijakan
C.   penghakiman atas pelanggaran kebijakan
D.   intervensi Presiden atas keanggotaan DPR

25.   Politisasi yang dilakukan partai politik  terha-dap birokrasi akan berdampak pada mun-culnya ....
A.   netralitas birokrasi
B.   loyalitas ganda birokrasi
C.   loyalitas birokrasi pada kepentingan masyarakat
D.   loyalitas birokrasi pada pimpinan instansi bersangkutan

26.   Ketentuan yang mengatur masalah netralitas birokrasi pada masa Pasca Orde Baru adalah ....
A.   Undang-Undang No. 12 Tahun 1999
B.   Undang-Undang No. 13 Tahun 1999
C.   Undang-Undang No. 43 Tahun 1999
D.   Undang-Undang No. 12 Tahun 2003

27.   Ulf Sundhaussen menyatakan ada berbagai faktor yang mendorong keterlibatan militer dalam politik, di antaranya ....
A.   alasan eksternal di kalangan militer
B.   ketiadaan nilai profesionalisme militer
C.   kegagalan politisi sipil dalam mengelola sistem politik
D.   ambisi kekuasaan yang tumbuh di ka-langan elit militer

28.   Berikut ini termasuk faktor yang menunjang keterlibatan militer pada masa revolusi kemer-dekaan, kecuali ....
A.   struktur organisasi militer memberi ke-sempatan tentara untuk melakukan peran yang dilakukan oleh sipil
B.   adanya pernyataan pemerintah sipil agar tentara terlibat dalam pemerintahan
C.   perubahan sistem politik dari presidensil ke parlementer
D.   kelemahan pemerintahan sipil karena situasi perang

29.   Salah satu alasan penolakan Angkatan Darat tentang pembentukan Angkatan Kelima pada masa Demokrasi Terpimpin adalah ....
A.   organisasi ini dibentuk oleh Soekarno
B.   organisasi ini beranggotakan buruh tani
C.   bertujuan mendukung TNI dalam melak-sanakan Dwikora
D.   bertujuan mempersenjatai buruh tani guna mendukung pelaksanaan aksi sepihak PKI dalam menandingi kekuatan fisik TNI

30.   Berikut termasuk salah satu perwujudan civic mission Angkatan Darat yaitu ....
A.   melarang kegiatan PKI di Indonesia
B.   melaksanakan program pembangunan desa
C.   berusaha menarik simpati rakyat atas peranannya
D.   berusaha memperoleh legitimasi dari rakyat atas peran politiknya

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR 31  SAMPAI   35,   PILIHLAH:
A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.   JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!

31.   Pasar menjadi objek utama dalam studi eko-nomi politik,
sebab                       
pasar mempunyai peranan yang lebih besar dibanding peran negara.

32.   Pada masa Demokrasi Liberal, Program Ban-teng yang memberikan hak-hak istimewa kepada para pengusaha pribumi dikategorikan berhasil,
sebab                       
pada Program Banteng, umumnya pengusaha pribumi yang diberi hak istimewa merupakan rekanan atau keluarga dekat dari pejabat negara.

33.   Volksraad pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai parlemen secara mak-simal,
sebab                       
Gubernur Jenderal Hindia Belanda memiliki hak veto terhadap semua peraturan yang di-hasilkan Volksraad.

34.   Presiden Soekarno pada masa Demokrasi Terpimpin mengangkat anggota-anggota DPR-GR melalui Keputusan Presiden,
sebab                       
pada masa Demokrasi Terpimpin, kekuasaan terpusat di tangan presiden.

35.   Produktivitas anggota DPR periode 1971-1977 menurun dibanding dengan periode sebelumnya,
sebab                       
pada periode 1971-1977 sebagian hak DPR membuat undang-undang beralih ke badan eksekutif.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   36   SAMPAI   45,   PILIHLAH:
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
36.   Kebijakan pajak merupakan output dari sistem politik, namun selanjutnya dapat menjadi input sistem ekonomi. Ciri yang membedakan an-tara sistem politik dengan sistem lainnya ter-letak pada adanya ....
1)   identifikasi dan diferensiasi dalam sistem
2)   input, output, dan integritas dalam sistem
3)   konversi dan lingkungan dalam sistem

37.   Berikut yang termasuk faktor penyebab mun-culnya input yang berupa tuntutan ke dalam sistem politik adalah ....
1)   tidak maksimalnya pelayanan yang dibe-rikan pemerintah
2)   terpenuhinya kebutuhan listrik dan telepon secara baik
3)   kelangkaan sembako dan terbatasnya sumber energi

38.   Strategi yang dipakai para teknokrat pada masa Orde Baru untuk mempercepat pemu-lihan ekonomi pasca Orde Lama adalah ....
1)   institusionalisasi lembaga-lembaga peren-canaan pembangunan dan restrukturisasi ekonomi
2)   melakukan penjadwalan ulang utang luar negeri
3)   mendorong investasi asing

39.   Presiden Megawati berhasil mempertahankan pola hubungan negara dengan pasar yang sudah dijalin pada masa pemerintahan sebe-lumnya dengan cara ....
1)   meningkatkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
2)   melanjutkan pinjaman luar negeri dari IMF
3)   mengundang investasi swasta dan asing

40.   Ada beberapa unsur yang berpengaruh dalam proses pembentukan budaya politik nasional. Unsur-unsur tersebut menurut Nazaruddin Sjamsuddin adalah ....
1)   unsur sub-budaya politik atau budaya politik asal
2)   berbagai sub-budaya politik dari luar lingkungan tempat budaya politik asal itu berada
3)   budaya politik nasional itu sendiri

41.   Berikut kelompok yang mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap sistem politik Indo-nesia, yaitu ....
1)   ras
2)   agama
3)   suku bangsa

42.   Partisipasi politik yang bersifat negatif biasanya muncul dalam sebuah sistem politik yang memiliki ciri ....
1)   adanya komunikasi bersifat satu arah
2)   pemerintah mendominasi pengambilan kebijakan
3)   adanya ketidakpuasan yang meluas di masyarakat

43.   Struktur ketatanegaraan sebagaimana diatur dalam Amandemen UUD 1945 mengatur ada-nya tiga lembaga utama dalam badan legislatif di Indonesia, yaitu: MPR, DPR, dan DPD. Hal ini berarti bahwa ....
1)   Indonesia menganut sistem bikameral
2)   MPR tidak lagi menjadi Lembaga Tertinggi Negara
3)   DPD dapat lebih merepresentasikan ke-pentingan daerah

44.   Berikut ini termasuk faktor penyebab jatuhnya kabinet dalam masa Demokrasi Parlementer adalah ....
1)   ketidakstabilan politik di Indonesia
2)   mudah retaknya koalisi dalam kabinet
3)   oposisi dari luar parlemen

45.   Dukungan birokrasi pada Golkar pada masa Orde Baru diwujudkan dalam berbagai bentuk, di antaranya ....
1)   dukungan langsung berupa pemberian suara dalam pemilu
2)   dukungan dalam kepanitiaan pemilu
3)   dukungan dana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar