Kamis, 19 Juni 2014

Soal Aplikasi Teknologi Nuklir



UJIAN
APLIKASI TEKNOLOGI NUKLIR
(PAFI4449)

Sesungguhnya, apapun yang Anda perbuat, Tuhan Maha Mengetahui.
Karena itu, bekerjalah dengan jujur dan jangan berlaku curang !



PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  50, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Isotop adalah suatu unsur yang mempunyai nomor atom
A.   sama dan nomor massa sama.
B.   sama dan nomor massa berbeda.
C.   beda dan nomor massa sama.
D.   beda dan nomor massa beda.

2.   Bila sebuah atau sekelompok atom dipengaruhi oleh gaya yang cukup besar berdasarkan percobaan efek Campton dan efek foto listrik dapat diketahui bahwa elektron
A.   akan tetap pada posisi semula.
B.   dalam atom akan terpendar.
C.   dalam atom akan ditarik oleh proton dalam inti atom.
D.   dalam keadaan setimbang.
     
3.   Besarnya jumlah neutron dari unsur  adalah
A.   25.
B.   36.
C.   50.
D.   86.

4.   Isobar adalah inti yang memiliki nuklide dengan
A.   O yang sama.
B.   N yang sama.
C.   Z yang sama.
D.   A yang sama.

6.   Bila diketahui suatu cahaya ultra ungu dengan panjang gelombang 3500Å dijatuhkan pada permukaan kalium yang mempunyai fungsi kerja 2.3 eV maka energi kinetik foto elektron dihasilkan. adalah (h = 6,6256 x 10-34 J.s ; 1eV = 1,6 x 10-9 J ; C = 3x 108 m/s).
A.   1,2 eV.
B.   2,3 eV.
C.   3,5 eV.
D.   4,6 eV.

9.   Bila diketahui R¥ = 1,0974.107 m-1 maka besarnya panjang gelombang transisi dari
      n1 = 5 dan n2 = 2 adalah
A.   533,9 nm.
B.   433,9 nm.
C.   333,9 nm.
D.   233,9 nm.



10.   Energi eksitasi adalah energi yang berada diatas keadaan dasar yang besarnya
A.   E.
B.   E - E1.
C.   E1 + E.
D.   En1 - E.

12.   Bila diketahui unsur  maka nilai hampiran jari-jari intinya adalah
A.   4,3 fm.
B.   5,3 fm.
C.   6,3 fm.
D.   7,3 fm.

14.   Inti yang tidak simetris yang diakibatkan proton dan neutron cenderung mempunyai energi yang  ... daripada inti simetris
A.   sama besar.
B.   lebih besar.
C.   lebih kecil.
D.   mendekati nol.

15.   Pada model tetes cairan besarnya energi ikat inti berbanding lurus dengan
A.   gaya Coulomb.
B.   kecepatan elektron.
C.   panjang gelombang radiasi.
D.   luas permukaan inti.

16.   Perbedaan energi sebesar 13,6 eV antara energi sistem sebelum dan sesudah terjadinya penggabungan dikenal sebagai energi
A.   radiasi.
B.   kinetik.
C.   potensial.
D.   ikat.

19.   Bila inti dengan nomor massa A sama jumlahnya dengan proton dan netron, maka kedudukan proton dan neutron akan diisi sampai tingkat energi yang
A.   sama.
B.   lebih besar.
C.   lebih kecil.
D.   menuju nol.

20.   Besarnya energi ikat total inti pada model tetes cairan berbanding lurus dengan
A.   volume inti.
B.   gaya Coulomb.
C.   panjang gelombang radiasi.
D.   kecepatan elektron.

25.   Jumlah radiasi yang dilepaskan satu satuan muatan elektron statik dalam 0,001293 gr udara kering disebut
A.   satu Curie.
B.   satu Roentgen.
C.   satu Weber.
D.   satu Coulomb.

26.   Jumlah peluruhan perdetik dari suatu inti induk dan peluruhan dapat terjadi sebagai suatu proses yang kompleks atau sebagai proses yang sederhana di kenal sebagai
A.   satu Curie
B.   satu Roentgen.
C.   satu Weber.
D.   satu Coulomb.

27.   Hal yang menyebabkan energi potensial pada permukaan inti turun secara tajam antara lain adalah gaya
A.   inti.
B.   elektron.

C.   neutron.
D.   positron.

28.   Keadaan inti yang mempunyai waktu paruh yang lama pada proses peluruhan g yaitu beberapa jam sampai beberapa hari disebut keadaan,
A.   isometrik.
B.   isokhorik.
C.   isobarik.
D.   isomerik.

29.   Jika pada proses peluruhan a dari inti  energi kinetik partikel a yang terpancar adalah 4,795 MeV, maka besar nilai Q yang dihasilkan dalam proses ini adalah
A.   4,881 MeV.
B.   4,895 MeV.
C.   4,879 MeV.
D.   4,862 MeV.

30.   Inti N meluruh b ke suatu keadaan eksitasi  lalu meluruh ke keadaan dasar. Bila inti tersebut memancarkan sinar g dengan energi 4,45 MeV maka besar energi kinetik maksimum partikel b yang terpancar adalah
A.   11,865.
B.   11,765.
C.   11,775.
D.   11,875.

31.   Nuklida lain yang bersifat radioaktif dengan nomor atom tetap yang dihasilkan dari nuklida stabil dikenal sebagai
A.   radionuklida.
B.   radioisotop.
C.   radioaktif.
D.   radiologi.

32.   Suatu nuklida dimana cacah netronya berkurang satu atau nomor massanya berkurang satu berarti nuklida tersebut telah memancarkan sinar
A.   b-
B.   -
C.   g-
D.   X-

33.   Bila atom-atom bahan yang dikenai radiasi lalu memancarkan elektron, maka elektron tersebut dikenal sebagai
A.   radiasi elektromagnet.
B.   radiasi tertier.
C.   radiasi primer.
D.   radiasi sekunder.


34.   Interaksi antara medan listrik inti atom dengan foton yang berenergi lebih besar atau sama dengan 1,02 Mev akan menghasilkan
A.   produksi pasangan.
B.   efek compton.
C.   efek fotolistrik.
D.   Bremsstrahlung.

35.   Beberapa peristiwa yang terjadi pada interaksi foton dengan bahan adalah sebagai berikut, kecuali
A.   efek fotolistrik.
B.   efek compton.
C.   Bremsstrahlung
D.   produksi pasangan.

36.   Pada peristiwa interaksi foton dengan atom bahan dimana terlemparnya salah satu elektron atom bila dikenai radiasi foton, terutama yang berenergi di bawah 0,1 MeV dikenal sebagai peristiwa.
A.   efek Campton.
B.   efek foto listrik.
C.   produksi pasangan.
D.   Bremsstrahlung

37.   Sistem yang dapat digunakan untuk menentukan kadar dan jenis nuklida pada sampel adalah
A.   sistem peralatan pencacah radiasi.
B.   spektroskopi energi.
C.   ionisasi sekunder.
D.   tabung pengganda.

38.   Alat untuk mencacah radiasi dengan memanfaatkan ionisasi sekunder sedemikian rupa sehingga setiap tembusan radiasi akan menghasilkan sinyal keluaran dengan tinggi yang konstan tidak tergantung pada jenis dan energi radiasi dikenal sebagai detektror.
A.   tabung ionisasi.
B.   tabung proporsional.
C.   netron.
D.   Geiger Muller.

39.   Pada detektor sintilator cahaya energi radiasi sebanding dengan
A.   kecepatan cahaya.
B.   intensitas cahaya.
C.   energi cahaya.
D.   jarak pendar cahaya.

40.   Alat yang digunakan untuk menentukan jenis radiasi dan tingkat aktivitas suatu sampel radioaktif disebut sistem detektor
A.   pencacah radiasi.
B.   pemendar cahaya.

C.   zat padat.
D.   netron.

41.   Besarnya penampang makroskopis total dari suatu reaksi bila suatu medium dengan kerapatan atom sebesar 1 x 1020 atom cm-3 dan koefisien penampang mikroskopis untuk reaksi serapan netron = 30 barn serta hamburan netron = 70 barn adalah
A.   200 Cm-1.
B.   1 Cm-1.
C.   0,1 Cm-1.
D.   0,02 Cm-1.

42.   Bila pada suatu daerah dengan volume 1 cm3 di dalam reaktor terjadi 1010 reaksi fisi tiap sekon, dan tiap reaksi fisi menghasilkan energi panas 100 MeV, maka daya panas yang dihasilkan pada daerah 1 cm3 adalah
        (1 eV = 1,6 x 10-19 J)
A.   0,16 watt.
B.   1,60 watt.
C.   16 watt.
D.   160 watt.

43.  

44.   Besarnya nilai reaktivitas reaktor bila diketahui nilai parameter-parameter :
        f = 0,94500,    e = 1,20669,    n = 1,65950, 
        p = 0,79960,  Lf = 0,74950 dan Lt = 0,90006 adalah
A.   21,360.10-3.
B.   21,360.10-2.
C.   21,360.10-1.
D.   21,360.101.

45.   Agar dapat bekerja pada tingkat daya yang konstan maka pada reaktor terdapat bagian yang berfungsi mengatasi gangguan reaktivitas kecil yaitu
A.   moderator.
B.   batang kendali pengatur.
C.   batang kendali kompensasi.
D.   batang kendali pengaman.

46.   Suatu reaktor mempunyai koefisien penampang makroskopis reaksi fisi sebesar
        5 x 10-1 cm-1 dan teras silindris dengan volume 3 m3. Jika reaktor dioperasikan pada fluks 5 x 10-13 cm-2 s-1 dan menghasilkan reaksi fisi e = 240 MeV, maka besar daya termal reaktor itu adalah
A.   28,8 MW
B.   288 MW.
C.   2880 MW.
D.   28800 MW.

47.   Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi produk energi PLTN guna meningkatkan daya saing ekonomis terhadap pembangkit energi lain adalah di bawah ini kecuali
A.   peningkatan efisiensi konversi energi.
B.   penerapan sistem kogenerasi energi.
C.   penerapan sistem penghancuran limbah nuklir.
D.   optimasi desain reaktor.

48.   Reaktor cepat yang sudah dikaui kehandalan teknologi dan efisiensi serta daya saing ekonominya adalah reaktor
A.   Monju.
B.   Kartini.
C.   Triga Mark II.
D.   Serbaguna Serpong.

49.   Sistem pembakaran atau pentransmutasi minor aktinida dan bahan hasil fisi yang dapat direalisasi melalui beberapa cara dibawah ini kecuali
A.   limbah radioaktif berumur pendek cukup disimpan dalam penampungan semenetara.
B.   limbah radioaktif berumur panjang dapat dibakar kembali dalam reaktor termal.
C.   limbah bahan hasil fisi yang memiliki koefisien penampang mikroskopis cukup kecil dapat dihancurkan dengan partikel bermuatan berenergi tinggi.
D.   limbah minor aktinida cukup disimpan dalam penampangan sementara.

50.   Keselamatan yang didasarkan pada mekanisme fisi alamiah teras reaktor bila terjadi kecelakaan sistem keselamatan ini mampu mengubah kondisi dirinya sendiri ke kondisi seimbang baru yang aman dikenal sebagai keselamatan
A.   optimasi.
B.   limitasi.
C.   koheren.
D.   inheren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar