UJIAN
APLIKASI TEKNOLOGI NUKLIR
(PAFI4449)
Sesungguhnya, apapun yang Anda
perbuat, Tuhan Maha Mengetahui.
Karena itu, bekerjalah dengan jujur
dan jangan berlaku curang !
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 50, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Isotop adalah suatu unsur yang mempunyai
nomor atom
A. sama dan nomor massa sama.
B. sama dan nomor massa berbeda.
C. beda dan nomor massa sama.
D. beda dan nomor massa beda.
2. Bila sebuah atau sekelompok atom dipengaruhi
oleh gaya yang cukup besar berdasarkan percobaan efek Campton dan efek foto
listrik dapat diketahui bahwa elektron
A. akan tetap pada posisi semula.
B. dalam atom akan terpendar.
C. dalam atom akan ditarik oleh proton dalam
inti atom.
D. dalam keadaan setimbang.
3. Besarnya jumlah neutron dari unsur
adalah

A. 25.
B. 36.
C. 50.
D. 86.
4. Isobar adalah inti yang memiliki nuklide
dengan
A. O yang sama.
B. N yang sama.
C. Z yang sama.
D. A yang sama.
6. Bila diketahui suatu cahaya ultra ungu dengan
panjang gelombang 3500Å dijatuhkan pada permukaan kalium yang mempunyai fungsi
kerja 2.3 eV maka energi kinetik foto elektron dihasilkan. adalah (h = 6,6256 x
10-34 J.s ; 1eV = 1,6 x 10-9 J ; C = 3x 108
m/s).
A. 1,2 eV.
B. 2,3 eV.
C. 3,5 eV.
D. 4,6 eV.
9. Bila diketahui R¥ =
1,0974.107 m-1 maka besarnya panjang gelombang transisi
dari
n1 = 5 dan n2 = 2
adalah
A. 533,9 nm.
B. 433,9 nm.
C. 333,9 nm.
D. 233,9 nm.
10. Energi eksitasi adalah energi yang berada diatas keadaan dasar
yang besarnya
A. En.
B. En - E1.
C. E1 + En.
D. En1 - En.
12. Bila diketahui unsur
maka nilai hampiran
jari-jari intinya adalah

A. 4,3 fm.
B. 5,3 fm.
C. 6,3 fm.
D. 7,3 fm.
14. Inti yang tidak simetris yang diakibatkan proton dan neutron
cenderung mempunyai energi yang ... daripada
inti simetris
A. sama besar.
B. lebih besar.
C. lebih kecil.
D. mendekati nol.
15. Pada model tetes cairan besarnya energi ikat inti berbanding lurus
dengan
A. gaya Coulomb.
B. kecepatan elektron.
C. panjang gelombang radiasi.
D. luas permukaan inti.
16. Perbedaan energi sebesar 13,6 eV antara energi sistem sebelum dan
sesudah terjadinya penggabungan dikenal sebagai energi
A. radiasi.
B. kinetik.
C. potensial.
D. ikat.
19. Bila inti dengan nomor massa A sama jumlahnya dengan proton dan
netron, maka kedudukan proton dan neutron akan diisi sampai tingkat energi yang
A. sama.
B. lebih besar.
C. lebih kecil.
D. menuju nol.
20. Besarnya energi ikat total inti pada model tetes cairan berbanding
lurus dengan
A. volume inti.
B. gaya Coulomb.
C. panjang gelombang radiasi.
D. kecepatan elektron.
25. Jumlah radiasi yang dilepaskan satu satuan muatan elektron statik
dalam 0,001293 gr udara kering disebut
A. satu Curie.
B. satu Roentgen.
C. satu Weber.
D. satu Coulomb.
26. Jumlah peluruhan perdetik dari suatu inti induk dan peluruhan
dapat terjadi sebagai suatu proses yang kompleks atau sebagai proses yang
sederhana di kenal sebagai
A. satu Curie
B. satu Roentgen.
C. satu Weber.
D. satu Coulomb.
27. Hal yang menyebabkan energi potensial pada permukaan inti turun
secara tajam antara lain adalah gaya
A. inti.
B. elektron.
C. neutron.
D. positron.
28. Keadaan inti yang mempunyai waktu paruh yang lama pada proses
peluruhan g yaitu
beberapa jam sampai beberapa hari disebut keadaan,
A. isometrik.
B. isokhorik.
C. isobarik.
D. isomerik.
29. Jika pada proses peluruhan a
dari inti
energi kinetik
partikel a yang
terpancar adalah 4,795 MeV, maka besar nilai Q yang dihasilkan dalam proses ini
adalah

A. 4,881 MeV.
B. 4,895 MeV.
C. 4,879 MeV.
D. 4,862 MeV.
30. Inti N meluruh b ke
suatu keadaan eksitasi
lalu meluruh ke
keadaan dasar. Bila inti tersebut memancarkan sinar g
dengan energi 4,45 MeV maka besar energi kinetik maksimum partikel b yang terpancar adalah

A. 11,865.
B. 11,765.
C. 11,775.
D. 11,875.
31. Nuklida lain yang bersifat radioaktif dengan nomor atom tetap yang
dihasilkan dari nuklida stabil dikenal sebagai
A. radionuklida.
B. radioisotop.
C. radioaktif.
D. radiologi.
32. Suatu nuklida dimana cacah netronya berkurang satu atau nomor
massanya berkurang satu berarti nuklida tersebut telah memancarkan sinar
A. b-
B. -
C. g-
D. X-
33. Bila atom-atom bahan yang dikenai radiasi lalu memancarkan
elektron, maka elektron tersebut dikenal sebagai
A. radiasi elektromagnet.
B. radiasi tertier.
C. radiasi primer.
D. radiasi sekunder.
34. Interaksi antara medan listrik inti atom dengan foton yang
berenergi lebih besar atau sama dengan 1,02 Mev akan menghasilkan
A. produksi pasangan.
B. efek compton.
C. efek fotolistrik.
D. Bremsstrahlung.
35. Beberapa peristiwa yang terjadi pada interaksi foton dengan bahan
adalah sebagai berikut, kecuali
A. efek fotolistrik.
B. efek compton.
C. Bremsstrahlung
D. produksi pasangan.
36. Pada peristiwa interaksi foton dengan atom bahan dimana
terlemparnya salah satu elektron atom bila dikenai radiasi foton, terutama yang
berenergi di bawah 0,1 MeV dikenal sebagai peristiwa.
A. efek Campton.
B. efek foto listrik.
C. produksi pasangan.
D. Bremsstrahlung
37. Sistem yang dapat digunakan untuk menentukan kadar dan jenis
nuklida pada sampel adalah
A. sistem peralatan pencacah radiasi.
B. spektroskopi energi.
C. ionisasi sekunder.
D. tabung pengganda.
38. Alat
untuk mencacah radiasi dengan memanfaatkan ionisasi sekunder sedemikian rupa
sehingga setiap tembusan radiasi akan menghasilkan sinyal keluaran dengan
tinggi yang konstan tidak tergantung pada jenis dan energi radiasi dikenal
sebagai detektror.
A. tabung
ionisasi.
B. tabung proporsional.
C. netron.
D. Geiger Muller.
39. Pada detektor sintilator cahaya energi radiasi sebanding dengan
A. kecepatan cahaya.
B. intensitas cahaya.
C. energi cahaya.
D. jarak pendar cahaya.
40. Alat yang digunakan untuk menentukan jenis radiasi dan tingkat
aktivitas suatu sampel radioaktif disebut sistem detektor
A. pencacah radiasi.
B. pemendar cahaya.
C. zat padat.
D. netron.
41. Besarnya penampang makroskopis total dari suatu reaksi bila suatu
medium dengan kerapatan atom sebesar 1 x 1020 atom cm-3 dan koefisien
penampang mikroskopis untuk reaksi serapan netron = 30 barn serta hamburan
netron = 70 barn adalah
A. 200 Cm-1.
B. 1 Cm-1.
C. 0,1 Cm-1.
D. 0,02 Cm-1.
42. Bila pada suatu daerah dengan volume 1 cm3 di dalam
reaktor terjadi 1010 reaksi fisi tiap sekon, dan tiap reaksi fisi
menghasilkan energi panas 100 MeV, maka daya panas yang dihasilkan pada daerah
1 cm3 adalah
(1 eV = 1,6 x 10-19 J)
A. 0,16 watt.
B. 1,60 watt.
C. 16 watt.
D. 160 watt.
43.
44. Besarnya nilai reaktivitas reaktor bila diketahui nilai
parameter-parameter :
f = 0,94500, e = 1,20669,
n = 1,65950,
p = 0,79960, Lf =
0,74950 dan Lt = 0,90006 adalah
A. 21,360.10-3.
B. 21,360.10-2.
C. 21,360.10-1.
D. 21,360.101.
45. Agar dapat bekerja pada tingkat daya yang konstan maka pada
reaktor terdapat bagian yang berfungsi mengatasi gangguan reaktivitas kecil
yaitu
A. moderator.
B. batang kendali pengatur.
C. batang kendali kompensasi.
D. batang kendali pengaman.
46. Suatu reaktor mempunyai koefisien penampang makroskopis reaksi
fisi sebesar
5 x 10-1 cm-1 dan teras
silindris dengan volume 3 m3. Jika reaktor dioperasikan pada fluks 5
x 10-13 cm-2 s-1 dan
menghasilkan reaksi fisi e = 240 MeV, maka besar daya termal reaktor itu adalah
A. 28,8 MW
B. 288 MW.
C. 2880 MW.
D. 28800 MW.
47. Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi produk
energi PLTN guna meningkatkan daya saing ekonomis terhadap pembangkit energi
lain adalah di bawah ini kecuali
A. peningkatan efisiensi konversi energi.
B. penerapan sistem kogenerasi energi.
C. penerapan sistem penghancuran limbah nuklir.
D. optimasi desain reaktor.
48. Reaktor cepat yang sudah dikaui kehandalan teknologi dan efisiensi
serta daya saing ekonominya adalah reaktor
A. Monju.
B. Kartini.
C. Triga Mark II.
D. Serbaguna Serpong.
49. Sistem pembakaran atau pentransmutasi minor aktinida dan bahan
hasil fisi yang dapat direalisasi melalui beberapa cara dibawah ini kecuali
A. limbah radioaktif berumur pendek cukup disimpan dalam penampungan
semenetara.
B. limbah radioaktif berumur panjang dapat dibakar kembali dalam
reaktor termal.
C. limbah bahan hasil fisi yang memiliki koefisien penampang
mikroskopis cukup kecil dapat dihancurkan dengan partikel bermuatan berenergi
tinggi.
D. limbah minor aktinida cukup disimpan dalam penampangan sementara.
50. Keselamatan yang didasarkan pada mekanisme fisi alamiah teras
reaktor bila terjadi kecelakaan sistem keselamatan ini mampu mengubah kondisi
dirinya sendiri ke kondisi seimbang baru yang aman dikenal sebagai keselamatan
A. optimasi.
B. limitasi.
C. koheren.
D. inheren.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar