Jumat, 13 Juni 2014

Soal Pendidikan Pancasila



TUGAS MANDIRI
PENDIDIKAN PANCASILA
(MKDU4104)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 28,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Manusia mempunyai martabat yang tinggi, karena memiliki budi nurani artinya ....
A.   menyadari adanya nilai-nilai dan norma-norma hidup
B.   menyadari kedudukannya sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna
C.   menyadari kemampuannya untuk mengatasi dan memanfaatkan makhluk lain di alam semesta
D.   menyadari kemampuannya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk kesejahteraan hidup manusia

2.   Permusyawaratan adalah suatu tata cara, yaitu untuk ....          
A.   mengambil keputusan dengan mengutamakan kebulatan pendapat atau mufakat
B.   mengambil keputusan dengan mengutamakan kebenaran argumentasi
C.   menyusun perencanaan tentang pembangunan yang paling mungkin untuk dilaksanakan
D.   pertemuan yang terjadwal untuk mengevaluasi perkembangan suatu desa
     
3.   Sila kelima sebagai dasar negara membawa konsekuensi, bahwa setiap orang Indonesia akan mendapat ....
A.   kedudukan dan fungsi yang sama dalam tata pemerintahan Republik Indonesia
B.   perlakuan dan penghargaan yang sama dalam bidang  hukum, politik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan
C.   hak dan kewajiban yang sama dalam bidang hukum, politik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan
D.   perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan

4.   Rumusan urutan sila-sila Pancasila merupakan kesatuan yang logis, yaitu merupakan kesatuan ....
A.   saling mengisi dan mengkualifikasi
B.   saling mendasari dan menjiwai
C.   masing-masing sebagai dasar negara
D.   dasar negara merupakan kesatuan dari lima sila

5.   Pengertian rakyat adalah ....
A.   warganegara yang diatur dengan undang-undang
B.   sekelompok manusia yang bersepakat untuk mengatur hidup bersama
C.   warga yang memiliki kesamaan ras dan bertempat tinggal pada suatu wilayah yang sama
D.   sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah negara tertentu

6.   Rumusan kesatuan isi sila-sila Pancasila yang hierarkhis-piramidal untuk sila IV ialah ....
A.   sila IV saling mendasari, meliputi, menjiwai dengan sila I, II, III, dan V
B.   sila IV didasari, diliputi, dijiwai oleh sila I, II, III, dan V
C.   sila IV mendasari dan meliputi, tetapi dijiwai oleh sila I, II, III, dan V
D.   sila IV didasari, diliputi, dijiwai oleh sila I, II, III tetapi mendasari, meliputi, menjiwai sila V

7.   Pembahasan Pancasila melalui pendekatan ilmu hukum dan hukum tata negara sangat penting, karena ....
A.   aturan hukum dan hukum ketatanegaraan, Pancasila menjadi sumber bahan dan pedoman bagi kebijakan, tindakan, dari setiap perbuatan
B.   dapat menyusun pedoman yang jelas bagi kebebasan berorganisasi, baik organisasi sosial maupun politik
C.   dapat menjelaskan pemisahan dan atau hubungan antara lembaga-lembaga tinggi negara pemegang kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
D.   dapat menjelaskan pengertian tertib hukum dan supremasi hukum

8.   Rumusan Pancasila merupakan kesatuan hierarkhis piramidal artinya ....
A.   susunan yang bertingkat sesuai dengan urutan prioritas pembangunan pada periode tertentu
B.   susunan yang teratur sesuai dengan fungsinya dalam mengatur bidang-bidang hidup kenegaraan
C.   susunan yang bertingkat sesuai dengan tata urutan perundang-undangan Republik Indonesia
D.   susunan yang teratur dengan urutan, sila yang dimuka lebih luas (kuantitas) dan isi sifat  cakupannya dari pada sila yang di belakang

9.   Pengetahuan ilmiah harus memiliki sifat universal artinya ....
A.   pengetahuan yang kebenarannya telah diakui oleh seluruh ilmuwan dari berbagai bidang keahlian
B.   pengetahuan yang manfaatnya telah diakui oleh warga masyarakat umum
C.   penelusuran kebenaran yang telah dilakukan bertahun-tahun oleh seorang ilmuwan dan ilmuwan tersebut telah meyakini kebenarannya
D.   penelusuran kebenaran selalu memiliki bukti dan alasan yang dapat diterima oleh akal

10.   Pendidikan Pancasila merupakan kajian ilmiah, karena disusun secara bersistem, artinya ....
A.   susunan yang harmonis dimulai dari sila yang bersifat abstrak (sila I), kemudian secara bertahap diikuti sila yang semakin konkrit, untuk mewujudkan tujuan yang konkrit, yaitu sila kelima
B.   pengetahuan yang konsisten dimulai dari pengumpulan data tentang praktek kehidupan sehari-hari dengan tujuan menyusun pedoman hidup bersama
C.   pengetahuan yang runtut membalas pelaksanaan Pancasila di dalam peraturan-peraturan sesuai dengan urutan tertib hukum Indonesia
D.   susunan yang harmonis tentang nilai-nilai Pancasila menurut urutan sila-sila Pancasila

11.   Pembahasan Pancasila melalui pendekatan sejarah mempunyai peranan penting, karena ....
A.   setiap mahasiswa mempunyai pengetahuan tentang periodisasi penetapan Pancasila sebagai dasar negara
B.   dapat diketahui bukti keampuhan Pancasila dalam menghadapi keinginan dan pemberontakan yang akan menggantinya sebagai dasar negara
C.   setiap mahasiswa mempunyai bahan yang jelas tentang inti isi mutlak sila-sila Pancasila
D.   Dapat diketahui dengan jelas proses pertumbuhan dan pelembagaan nilai-nilai Pancasila

12.   Pendekatan ilmu hukum dan hukum tata negara sangat penting bagi pembahasan Pancasila, karena ....
A.   peraturan perundang-undangan secara hierarkis merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila
B.   Pancasila adalah dasar tertib hukum Indonesia
C.   negara Indonesia adalah negara hukum sesuai dengan semangat sila keempat
D.   dapat menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia sejak dahulu selalu menegakkan supremasi hukum

13.   Fakta atau bukti bagi telah adanya nilai-nilai persatuan Indonesia di dalam kepribadian bangsa Indonesia ialah ....
A.   penghormatan kepada sesama manusia yang terdapat di dalam buku-buku karya pujangga Indonesia sendiri
B.   berbagai balai dan tempat bermusyawarah dapat ditemukan di daerah-daerah  Indonesia
C.   slogan, semboyan, tata mutiara untuk memupuk semangat kerjasama dan cinta tanah air
D.   kegiatan dan perbuatan serta kata mutiara yang lebih mendahulukan kepentingan sosial daripada perseorangan

14.   Fakta atau bukti bagi telah adanya nilai-nilai kemanusiaan di dalam kepribadian bangsa Indonesia ialah ....
A.   pernah bernegara nasional waktu jaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
B.   kegiatan musyawarah di desa-desa dan juga para penasehat raja terutama sejak jaman Majapahit
C.   bangunan atau tempat tertentu untuk menyelenggarakan peradilan dan tempat mengadu kepada penguasa (raja)
D.   bangunan dan sarana lain untuk membantu fakir miskin dan sesama manusia

15.   Pengertian kausa efisien bagi Pancasila adalah ....
A.   asal mula bentuk bagi Pancasila sebagai dasar negara
B.   asal mula karya atau kegiatan untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara
C.   kegiatan-kegiatan rapat BPUKPKI agar Pancasila dapat efektif sebagai dasar negara
D.   kegiatan-kegiatan rapat BPUPKI untuk menetapkan Pancasila sebagai dasar negara

16.   Manfaat pembahasan tentang asal mula Pancasila dari aspek sejarah ialah ....
A.   mengenal ciri-ciri kepribadian Indonesia dalam usaha menumbuhkan semangat kebersamaan, keseragaman, dan kedisiplinan
B.   menjadi petunjuk yang dapat dipakai untuk mengetahui apa yang dapat dilakukan untuk masa kini dan masa depan
C.   mengenal kesaktian Pancasila
D.   menjadi pendorong dirumuskannya pedoman pengamalan Pancasila yang berlaku sama untuk seluruh warga bangsa Indonesia

17.   Pandangan hidup theo-genetis mempunyai ciri antara lain ....
A.   kaidah kebenaran bersumber dan harus sampai pada kebenaran tertinggi, yaitu Tuhan
B.   keyakinan tentang hidup dan kehidupan di dunia ini sepenuhnya diatur oleh yang transender, yaitu Tuhan
C.   tatanan dan cara hidup yang dilestarikan secara turun temurun sebagai adat istiadat
D.   cara hidup yang didasarkan kepada kebenaran meta empiris

18.   Keuntungan bagi bangsa Indonesia dengan dibentuknya BPUPKI ialah ....
A.   dapat mempersiapkan kemerdekaan Indonesia secara legal
B.   dapat bekerjasama dengan pemerintah penjajah Jepang
C.   dapat mempertemukan tokoh-tokoh daerah dari Sabang sampai Merauke
D.   mempersiapkan tokoh-tokoh politik yang handal

19.   Sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 membahas usulan tentang ....
A.   sifat gotong-royong dan kekeluargaan yang paling sesuai dengan kepribadian Indonesia
B.   dasar bagi negara Indonesia merdeka yang akan dibentuk
C.   koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia
D.   Indonesia segera menagih pemerintah penjajah Jepang untuk segera memberikan kemerdekaan

20.   Pada sidang pertama PPKI tanggal 18 Agustus 1945 telah disahkan ....
A.   pemilihan anggota-anggota MPRS
B.   pemilihan Menteri Negara pembantu Presiden
C.   pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang pertama
D.   peresmian perubahan Tentara Keamanan Rakyat menjadi Tentara Nasional Indonesia

21.   Pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan berhasil membuat rumusan tentang ....
A.   pasal-pasal calon hukum dasar negara
B.   pernyataan hak-hak asasi manusia
C.   pasal-pasal hukum pidana
D.   tata urutan sila-sila Pancasila calon dasar negara

22.   Asal mula yang langsung bagi Pancasila sebagai dasar negara ialah ....
A.   pembahasan-pembahasan menjelang Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan sesudahnya untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara
B.   rapat-rapat di dalam sidang BPUPKI sampai dengan dihasilkan keputusan mengusulkan Piagam Jakarta yang didalamnya terdapat rumusan calon dasar negara
C.   rapat-rapat di dalam sidang BPUPKI sampai dengan disahkannya Pembukaan UUD 1945 yang didalamnya terdapat rumusan sila-sila Pancasila
D.   semua bahan dalam dimensi historis sebelum Proklamasi Kemerdekaan

23.   Asal mula bahan bagi Pancasila disebut juga dengan istilah causa ....
A.   finalis
B.   efisien
C.   formalis
D.   materialis

24.   Asal mula tujuan bagi Pancasila sebagai dasar negara ialah ....
A.   sidang-sidang BPUPKI yang merumuskan dan mengusulkan Pancasila sebagai calon dasar negara
B.   nilai-nilai kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia
C.   panitia sembilan dan seluruh anggota BPUPKI serta PPKI yang berkehendak menjadikan Pancasila sebagai dasar negara
D.   rumusan Pancasila yang diusulkan oleh BPUPKI sebagai calon dasar negara

25.   Pandangan hidup theo-genetis adalah kecenderungan mendasar seperti berikut ini ....
A.   tatanan dan cara hidup yang dilestarikan secara turun temurun sebagai adat istiadat hidup
B.   keyakinan tentang hidup dan kehidupan ini diatur oleh kekuatan yang transender
C.   pengalaman dan fakta empiris selaku berhubungan dengan nilai-nilai meta empiris
D.   cara hidup yang didasarkan kepada nilai-nilai Ketuhanan

26.   Pandangan hidup sosio-genetis mempunyai ciri antara lain ....
A.   mengharuskan seseorang memeluk agama yang sesuai dengan agama yang dipeluk oleh mayoritas penduduk
B.   mempercayai hal-hal yang transendental dan mewujudkannya di dalam adat istiadat
C.   adil dalam memenuhi semua kebutuhan hidupnya baik material maupun spiritual
D.   individu merupakan bagian dari sosialitas

27.   Pengertian pandangan hidup bangsa ialah ....
A.   cara hidup yang dipandang luhur oleh suatu kelompok masyarakat
B.   cara hidup suatu kelompok masyarakat dalam hubungannya dengan transenden, diri sendiri, dan sesama makhluk
C.   kecenderungan mendasar suatu masyarakat tentang hubungan manusia dengan yang transender, diri sendiri, dan sesama makhluk
D.   kecenderungan mendasar suatu masyarakat tentang cita-cita pribadi dan cara mencapai cita-cita pribadi

28.   Pancasila yang harus dihayati oleh bangsa Indonesia adalah Pancasila sebagaimana tercantum di dalam ....
A.   Piagam Jakarta
B.   Pembukaan UUD 1945
C.   Batang tubuh UUD 1945
D.   UUD’S 1950

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR 29  SAMPAI   38,   PILIHLAH:
A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.   JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!

29.   Sila-sila Pancasila mempunyai inti isi mutlak berupa nilai-nilai yang sangat luas isi sifatnya, tetapi terbatas cakupannya,
sebab                       
rumusan urut-urutan sila-sila Pancasila merupakan satuan hierarkis-piramidal.

30.   Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila tidak mempunyai sifat universal, karena hanya berlaku bagi warganegara Indonesia,
sebab                       
nilai-nilai Pancasila dapat diuji kebenarannya dengan menguji bukti-buktinya melalui metode-metode kuantitatif.

31.   Pendekatan sejarah sangat penting untuk menganalisis nilai-nilai Pancasila dan bukti-bukti kebenarannya secara historis,
sebab                       
pendidikan Pancasila mampu menganalisis secara konseptual tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi bangsa Indonesia bukan hanya untuk masa lalu, tetapi juga untuk sekarang dan masa depan.

32.   Sila V Pancasila didasari, diliputi, dan dijiwai oleh sila I, II, III, dan IV, kemudian juga mendasari, meliputi, dan menjiwai sila I, II, II, IV,
sebab                       
rumusan urut-urutan sila-sila Pancasila merupakan kesatuan organis.

33.   Bangsa Indonesia telah mengenal nilai-nilai Ketuhanan sejak jaman dahulu, bukan hanya sejak jaman surutnya kerajaan Majapahit,
sebab                       
buku-buku kuno, cerita rakyat, cerita wayang karya para pujangga Indonesia menunjukkan bukti, bahwa bangsa Indonesia telah mengenal keesaan Tuhan sejak lama sebelum masa pertumbuhan kerajaan Demak.

34.   Bangsa Indonesia sebelum Sumpah Pemuda tahun 1928 belum pernah menjalin persatuan, karena masih terkotak-kotak dalam semangat kedaerahan,
sebab                       
bangsa Indonesia pernah mengalami masa kejayaan dan bernegara nasional waktu kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.

35.   Pancasila diusulkan menjadi calon dasar negara oleh PPKI dan disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 menjadi dasar negara juga oleh PPKI,
sebab                       
pancasila merupakan hasil rumusan dari nilai-nilai yang terkandung di dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan kehidupan religius bangsa Indonesia.

36.   Bangsa Indonesia mempunyai kecenderungan berpandangan hidup sosio-genetis,
sebab                       
bangsa Indonesia sejak jaman dahulu telah mengenal dan mempercayai hal-hal yang transendental dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.

37.   Bangsa Indonesia mempunyai kecenderungan pandangan hidup bio-genetis,
sebab                       
bangsa Indonesia mempunyai kecenderungan untuk secara seimbang memenuhi kebutuhan hidup jasmaniah maupun rohaniah.

38.   Bangsa Indonesia mempunyai kecenderungan pandangan hidup theo-genetis,
sebab                       
bangsa Indonesia berpandangan bahwa pengalaman dan fakta yang konkrit selalu berhubungan dengan nilai-nilai yang meta-empiris.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   39   SAMPAI   45,   PILIHLAH:
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!

39.   Pengertian Pancasila pandangan hidup bangsa Indonesia ialah ...
1)   nilai-nilai yang digunakan warga masyarakat Indonesia sebagai pedoman dan petunjuk hidup sehari-hari
2)   hal-hal pokok yang dijadikan pedoman hidup bernegara bagi  bangsa Indonesia
3)   cita-cita moral yang memberikan kekuatan rohaniah untuk berperilaku luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

40.   Pengertian Pancasila sebagai dasar negara adalah ...
1)   dasar, nilai, dan norma untuk mengatur pemerintahan negara
2)   sumber dari segala sumber hukum bagi negara Indonesia
3)   asas kerohanian yang meliputi suasana kebatinan dan cita-cita hukum negara Indonesia

41.   Pancasila sebagai pegangan hidup bangsa Indonesia di dalam pelaksanaan hidup sehari-hari tidak boleh bertentangan dengan norma-norma ...
1)   agama
2)   kesusilaan
3)   sopan santun

42.   Selain bertopang pada asas-asas kultural, religius, dan kenegaraan, tata kehidupan bernegara dan berbangsa juga bertopang pada ...
1)   ekonomi
2)   sosial
3)   politis

43.   Tata kehidupan bernegara dan berbangsa selain bertopang pada ekonomi, sosial, dan politis, juga bertopang pada perpaduan asas-asas ...
1)   kultural
2)   religius
3)   kenegaraan

44.   Antara pembukaan UUD 1945 dan Pancasila terdapat hubungan yang dapat dibedakan menjadi secara ...
1)   material
2)   formal
3)   non formal

45.   Pembukaan UUD 1945 secara hakiki mempunyai ...
1)   kedudukan sebagai pernyataan kemerdekaan yang terinci
2)   mengandung dasar, rangka dan suasana bagi negara tertib hukum
3)   sendi-sendi mutlak bagi kehidupan negara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar