Kamis, 26 Juni 2014

Soal Kapita Selekta Matematika Sekolah



TUGAS MANDIRI
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA SEKOLAH
(PAMA3128)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  39, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Jika ABCD.EFGH adalah sebuah kubus, maka letak titik hasil proyeksi dari titik G terhadap garis-garis BD adalah
A.   berimpit dengan titik sudut B.
B.   berimpit dengan titik sudut D.
C.   berimpit dengan titik tengah BD.
D.   berimpit dengan garis berat segitiga BDG.

2.   Diketahui ABCD.EFGH merupakan suatu kubus. Jika p terletak pada perpotongan diagonal alasnya, maka sudut antara bidang BDG dan ABCD adalah
A.   ÐAPG.
B.   ÐBPG.
C.   ÐGDC.
D.   ÐGPC.
     
3.   Bidang banyak yang mempunyai jumlah rusuk dan titik sudutnya berturut-turut 12 dan 8 disebut
A.   octahedron.
B.   dodecahedron.
C.   tetrahedron.
D.   hexahedron.

4.   Banyak (R) rusuk dari sudut bidang banyak beraturan jika banyaknya sisi (S) dan titik sudut (T) dari bangun tersebut berturut-turut 20 dan 12 adalah
A.   34.
B.   30.
C.   24.
D.   20.

7.   Diketahui dua buah vektor  dan  yang besarnya sama, dan arahnya membentuk sudut 600 satu dengan lainnya. Besar sudut antara  dan  adalah
A.   300.
B.   450.
C.   600.
D.   900.

8.   Seorang guru sedang mengajarkan sub pokok bahasan tentang kedudukan sebuah garis terhadap garis lainnya pada kubus. Guru tersebut melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1.   Menggambarkan sebuah kubus ABCD-EFGH di papan tulis yang disertai pertanyaan, tunjukkan bahwa BD^CE.
2.   Siswa diminta memperhatikan kubus tersebut dan memerintahkan agar siswa membuat bidang diagonal yang memuat ruas garis CE, yaitu ACGE.
3.   Selanjutnya menggirin siswa dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan se-bagai berikut:
     -bagaimanakah kedudukan BD terhadap AC, BD terhadap AE.
      -terletak pada bidang apakah AC dan AE.
     -bagaimanakah hubungan BD terhadap bidang yang memuat AC dan AE.
      -setelah itu menanyakan kedudukan CE terhadap BD.
Dengan memperhatikan langkah-langkah kegiatan di atas, metode yang digunakan oleh guru tersebut adalah metode
A.   tanya jawab.
B.   drill.
C.   latihan.
D.   penemuan.




9.   Bentuk negasi dari pernyataan “Semua jenis hewan di laut bernafas dengan insang”.
A.   ada beberapa jenis hewan di laut yang bernafas dengan insang.
B.   tidak ada jenis hewan di laut yang bernafas dengan insang.
C.   tidak benar bahwa semua jenis ikan bernafas tidak dengan insang.
D.   beberapa jenis hewan di laut bernafas dengan paru-paru.

10.   Bentuk kontra positip dari pernyataan “Jika hari hujan maka jalan di muka rumah basah” adalah
A.   Jika jalan di muka rumah basah, maka hari hujan.
B.   Jika hari tidak hujan maka jalan di muka rumah tidak basah.
C.   Jika jalan di muka rumah tidak basah, maka hari tidak hujan.

12.   Penarikan kesimpulan seperti yang tertulis di bawah ini benar atau syah menurut aturannya, kecuali
A.   Jika DABC sama sisi, maka
      ÐA = ÐB = ÐC
                     ÐA ¹ ÐB ¹ ÐC
                     Jadi DABC bukan segitiga sama sisi
B.   Jika diskriminan persamaan
      x2 - 14x + 49 = 0, maka akar-akarnya sama dan real D = (-14)2 - 4.49 = 0.
      Jadi akar-akar persamaan
      x2 - 14x + 49 = 0 adalah real dan sama. 
C.   Jika ia mahasiswa ITB, maka ia pandai
                     Ia mahasiswa ITB
                     Jadi ia pandai
D.   Jika Mamiek seorang pelawak, maka ia- bertampang lucu
                     Mamiek bertampang lucu
                     Jadi Mamiek adalah seorang pelawak

13.   Seorang guru menunjukkan benar tidaknya suatu pernyataan dengan menggunakan atuaran modus tollens. Pendekatan yang ia gunakan dalam menyampaikan permasalah di atas adalah pendekatan
A.   penemuan.
B.   deduktif.
C.   analitik.
D.   induktif.

14.   Persamaan lingkaran yang mempunyai titik-titik A(1, 0), B(0, 2), dan C(2, 1) adalah
A.   3x2 + 3y2 - 5x - 7y + 2 = 0.
B.   x2 + y2 - 5x - 7y + 2 = 0.
C.   x2 + y2 + 5x - 7y - 2 = 0.
D.   3x2 + 3y2 - 5x + 7y - 2 = 0.

18.   Persamaan parabola yang sumbu utamanya berimpit dengan sumbu x, serta melalui titik-titik (9, 5) dan (3, 1) adalah
A.   3x2 + y2 = 6.
B.   3x2 - y2 = 12.
C.   x2 + 3y2 = 12.
D.   x2 - 3y2 = 6.

21.   Banyaknya permutasi yang dapat disusun dari huruf-huruf GALERI adalah
A.   360.
B.   720.
C.   1440.
D.   2880.

22.   Disediakan angka-angka 1, 2, 3, 4, 5.
               Banyaknya bilangan yang dapat dibentuk jika bilangan itu harus kelipatan 5 dan juga harus terdiri dari 3 angka adalah
A.   12 buah.
B.   20 buah.
C.   48 buah.
D.   60 buah.

23.   Banyaknya susunan suatu team bola basket yang terdiri dari 5 orang pemain yang diambil dari 10 orang adalah
A.   252 susunan.
B.   1260 susunan.
C.   6045 susunan.     
D.   30240 susunan.

24.   Nilai koefisien suku yang memuat y4(x2 + 2y)5 adalah
A.   20.
B.   40.
C.   64.
D.   80.


25.   Suatu kelas terdiri dari 15 orang laki-laki dan 25 orang wanita, 10 orang laki-laki dan 10 orang wanita bermata coklat. Nilai kemungkinan bahwa seseorang yang dipilih secara acak merupakan laki-laki atau bermata coklat adalah
A.   0, 425.
B.   0, 625.
C.   0, 75.
D.   0, 80.

26.   Di dalam sebuah kotak terdapat 10 kartu yang diberi nomor 1 sampai 10. Dari kotak tersebut diambil sebuah kartu. Peluang terambilnya kartu bernomor genap atau kartu bernomor prima yang ganjil adalah
A.   0, 4.
B.   0, 6.
C.   0, 8.
D.   0, 15.

27.   Dua buah dadu dilempar bersama-sama. Jika jumlah mata yang muncul dari kedua dadu tersebut sama dengan 7, maka probabilitas bahwa salah satu dadu muncul 5 adalah
A.                       C.  
B.                         D.  
B.   3.                        D.   1.

31.   Seorang guru dalam menjelaskan ruang sampel dari pelemparan 3 buah mata uang logam sebaiknya menggunakan metode
A.   ceramah.
B.   penemuan.
C.   dedutif.
D.   demonstrasi.

32.   Dari 64 orang siswa yang mengikuti ujian matematika diketahui nilai terendahnya 38, sedangkan tertingginya = 98. Jika data-data tersebut akan disajikan ke dalam bentuk tabel distribusi prekuensi, maka panjang kelas interval yang dapat diambil adalah
A.   6 atau 7.              C.   8 atau 9.
B.   7 atau 8.              D.   9 atau 10.

37.   Nilai D6 dari data-data 10, 13, 17, 14, 9, 19, 9, 19, 23, 24, 22, 21, 33, 27, 29, 39, 35, 43, dan 47 adalah
A.   26.
B.   26,2.
C.   27.
D.   27,2.

39.   Seorang guru mengajarkan pengertian median dengan langkah-langkah sebagai berikut:
               langkah 1:  menuliskan sekumpulan data, misalnya 4, 5, 9, 6, 3, 2, 5, 7, 8 ( jumlah data ganjil).
               langkah 2:  bertanya kepada murid-muridnya, “setelah data-data tersebut diurut-kan, tentukan angka yang letaknya di tangah?.”
               langkah 3:  siswanya memberikan jawaban, kemudian guru menjelaskan secara detil bahwa angka yang terletak di tengah-tangah setelah data tersebut diurutkan disebut median.
               langkah 4:  menuliskan logi sekumpulan data yang jumlahnya genap, yaitu: 14, 12, 10, 9, 12, 11, 10, 9, 8, 12, 14, 13, setelah itu kembali bertanya: Berapakah mediannya.
               langkah 5:  mendengar jawaban siswanya yang bervariasi, dan mencoba memberikan pengertian bahwa jika datanya genap, maka yang disebut median adalah dua buah nilai yang letaknya di tengah dibagi dua ... dan seterusnya.
               langkah 6:  memberikan berbagai macam data dan memerintahkan murid-muridnya untuk mencari median dari masing-masing kelompok data tersebut.
Melihat langkah-langkah yang diterapkan tersebut, dalam hal ini guru menggunakan metode
A.   deduktif.
B.   penemuan.
C.   ceramah.
D.   induktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar