Soal pengembangan organisasi

TUGAS MANDIRI

PENGEMBANGAN ORGANISASI

(ADPU4441)

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  40, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Jika tugas-tugas dalam suatu organisasi lebih bersifat teknis, kompleks dan tidak terprogram, maka penyelesaian tugas dalam organisasi tersebut memerlukan

A.   perubahan nilai-nilai pekerjaan.

B.   perubahan teknologi yang cepat dan diversifikasi.

C.   kerjasama beberapa orang spesialis dalam sebuah tim.

D.   komitmen anggota organisasi terhadap tujuan organisasi.

2.   Tujuan pengembangan organisasi adalah

A.   meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta organisasi.

B.   memperbaharui teknostruktur organisasi.

C.   memperbaiki prestasi organisasi secara keseluruhan.

D.   mengefektifkan kerjasama kelompok dalam memecahkan masalah.

     

3.   Jika lingkungan kerja sangat besar pengaruhnya terhadap tingkah laku individu dalam suatu organisasi, maka strategi perubahan organisasi secara terencana yang digunakan adalah

A.   academic strategy.

B.   behavioral science model.

C.   confrontation strategy.

D.   engineering strategy.

4.   Asumsi yang digunakan dalam upaya pengembangan organisasi antara lain

A.   manusia senang bekerja dalam kelompok.

B.   seseorang ingin diterima dalam kelompok.

C.   seseorang dapat memberikan sumbangan yang bersifat membangun.

D.   sebagian besar orang saling berinteraksi dan bekerja sama.

5.   Hubungan kerja yang tumpang tindih dalam suatu organisasi disebut

A.   line management.

B.   informed consint.

C.   linking pins.

D.   mis use of information.

6.   Hal-hal yang menimbulkan permasalahan dalam pengembangan organisasi biasanya datang dari siapa yang mengusulkan diadakan kegiatan pengembangan organisasi. Masalah ini berkaitan dengan

A.   keadilan.

B.   kebebasan.

C.   profesionalisme.

D.   pertanggungjawaban.

7.   Kelemahan dari kompetensi pengembangan organisasi, antara lain adanya

A.   gangguan terhadap diagnosa yang dibuat pengembang organisasi.

B.   ketergantungan pelanggan terhadap konsultan.

C.   penggunaan informasi untuk tujuan yang salah.

D.   persetujuan yang tidak jelas dari orang-orang dalam organisasi.

8.   Jika objek dari gerakan pengembangan organisasi adalah organisasi, maka pusat perhatiannya adalah

A.   kemampuan pekerja.

B.   pengalokasian tenaga kerja.

C.   penilaian tenaga kerja.

D.   penggunaan tenaga kerja.

9.   Salah satu asumsi pengembangan organisasi         yang berhubungan dengan falsafah dan         prakteknya adalah

A.   individu dapat menumbuhkan dan mengembangkan dirinya sendiri.

B.   strategi pertentangan menang-kalah merupakan kemunduran organisasi.

C.   organisasi hendaknya lebih bersifat kenyataan.

D.   sebagian besar individu bekerja dalam suatu kelompok.

10.   Seorang konsultan internal pengembangan organisasi dapat melakukan aktivitas khusus yang berkaitan dengan masalah organisasi yaitu antara lain

A.   mengevaluasi program yang sedang berjalan.

B.   mengembangkan rencana perbaikan hubungan kerja.

C.   mengidentifikasi wewenang dan tanggung jawab.

D.   mengidentifikasi model pemecahan masalah.

11.   Salah satu kebaikan wawancara sebagai teknik pengumpulan data adalah

A.   mudah mengukurnya.

B.   menjadikan pewawancara terampil.

C.   menggali perasaan dengan cermat.

D.   mendapatkan gambaran yang terbatas.

12.   Dalam setiap organisasi selalu terdapat komunikasi dan hubungan antar personal, maka dilihat dari segi proses disebut

A.   afektif.

B.   kognitif.

C.   psikhomotor.

D.   human relations.

13.   Kegiatan utama yang sangat vital vagi konsultan dalam umpan balik survei adalah

A.   pengumpulan data.

B.   pemeriksaan data survei.

C.   laporan hasil survei.

D.   tindakan korektif.

14.   Identifikasi terhadap kelompok-kelompok inti yang perlu diikutsertakan dalam kegiatan pengembangan organisasi diperoleh melalui kegiatan

A.   pendahuluan.

B.   pengumpulan data.

C.   diagnosa.

D.   intervensi.

15.   Konsultan dapat berperan sebagai seorang tenaga klinis, bila melakukan aktivitas

A.   mengidentifikasi masalah awal dari sistem dan subsistem.

B.   merencanakan pengembangan organisasi yang sedang berjalan.

C.   mendiagnosa organisasi secara keseluruhan.

D.   mengintervensi hubungan antar bagian dalam organisasi.

16.   Salah satu kelemahan dari kompetensi pengembangan organisasi adalah

A.   adanya gangguan terhadap diagnosa yang dibuat oleh para pengembang organisasi.

B.   gerakan pengembangan organisasi tidak memenuhi komitmennya.

C.   kurang memperhitungkan keadaan yang mendesak dari pengembangan organisasi.

D.   adanya ketergantungan yang melampaui batas kepada konsultan pengembangan organisasi.

17.   Jika konsultan organisasi menekankan pada pengidentifikasian kemampuan organisasi untuk memecahkan sendiri persoalannya, maka konsultasi merupakan

A.   bantuan teknis.

B.   proses organisasi.

C.   diagnosa terhadap organisasi.

D.   penelitian kaji tindak.

18.   Pengembangan organisasi adalah suatu perencanaan dan usaha penerapan ilmu perilaku pada perbaikan sistem, memperbaiki diri sendiri dan menerapkan metode analisis sendiri. Penekanan definisi pengembangan organisasi tersebut adalah

A.   metode yang memberikan refleksi terhadap efektivitas organisasi.

B.   perubahan organisasi secara normatif.

C.   perubahan sikap individu dalam organisasi.

D.   efektifitas sistem organisasi.

19.   Sikap anggota organisasi yang dapat menimbulkan kesukaran dalam membangun organisasi, antara lain

A.   rendahnya dukungan dan kerjasama antar kelompok.

B.   kurang berfungsinya kepemimpinan.

C.   adanya motivasi yang bersifat bisnis dari sekelompok orang.

D.   adanya perampasan perasaan dan sikap.

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR  20  SAMPAI  35,   PILIHLAH!

A.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!

B.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!

C.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!

D.   JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!

20.   Pemimpin organisasi harus dapat mengantisipasi dampak perubahan lingkungan.

sebab                      

Struktur organisasi selalu berubah sesuai dengan perubahan lingkungan.

21.   Organisasi yang efektif untuk lingkungan tertentu ditentukan oleh kegiatan, keputusan dan hubungan yang diperlukan dalam mencapai sasaran.

sebab                      

Kondisi lingkungan khususnya kebutuhan pasar terus menerus berubah.

22.   Alat diagnostik yang paling banyak digunakan dalam pengembangan organisasi adalah wawancara.

sebab                      

Wawancara memberikan tingkat kecermatan, ke dalaman dan fleksibilitas yang tidak mungkin di dapat dari daftar pertanyaan survei.

23.   Agar proses pengembangan organisasi dapat diterima oleh tokoh organisasi dan memberikan hasil yang bermanfaat perlu adanya suasana siap menerima gagasan dan harapan positif terhadap hasilnya.

sebab                      

Kegiatan pencairan merupakan tahap untuk mempersiapkan diri sehingga tidak mengalami kekagetan organisasi.

24.   Dalam pengembangan organisasi, proses belajar dilakukan melalui kegiatan pendidikan dan latihan.

sebab                      

Pengembangan organisasi dilakukan oleh organisasi dengan dan bagi semua anggotanya.

25.   Seorang manajer dapat memilih metode diagnostik yang paling cocok untuk organisasinya.

sebab                      

Manajer paling mengetahui sifat berbagai teknik dan pengaruhnya terhadap organisasinya.

26.   Intervensi pihak ketiga dalam situasi konflik antar pribadi menuntut kemampuan profesional yang tinggi.

sebab                      

Pihak ketiga harus dapat menyatukan usaha yang akan ditempuh oleh individu dan kelompok dalam organisasi.

27.   Bantuan konsultatif dapat diperoleh dari sumber-sumber yang ada dalam organisasi maupun dari luar.

sebab                      

Penggunaan berbagai sumber yang dibutuhkan dalam perubahan organisasi hanya dapat dilakukan secara efektif oleh orang yang benar-benar terampil.

28.   Kegiatan pengembangan organisasi selalu menghendaki adanya perubahan struktur organisasi.

sebab                      

Kegiatan pengembangan organisasi di dalam organisasi merupakan kelompok konsultan ekstern yang berpengaruh dalam proses pengembangan organisasi.

29.   Konsultan organisasi dapat memberikan bantuan teknis pada klien.

sebab                      

Tugas konsultan membantu menciptakan iklim di mana sumber pemecahan masalah dapat digali dan dikembangkan.

30.   Konsultan organisasi pada umumnya lebih bebas mengungkapkan apa-apa yang harus dikatakannya tanpa rasa takut akan ditindak oleh organisasi.

sebab                      

Kemampuan konsultan untuk bekerja secara efektif dalam organisasi pada dasarnya timbul dari kemampuannya dalam membantu organisasi.

31.   Para sarjana ilmu perilaku sebagai agen perubahan memiliki nilai dan keyakinan sebagai pegangan dalam melakukan pengembangan organisasi.

sebab                      

Strategi pengembangan organisasi tidak akan berhasil jika tidak ada nilai-nilai yang ditempatkan pada tujuan organisasi.

32.   Gerakan pengembangan organisasi dapat diterima dalam suatu organisasi apabila pelaksanaannya dijalankan secara terbuka.

sebab                      

Pusat perhatian kegiatan pengembangan organisasi adalah perubahan organisasi dan masalah-masalahnya.

33.   Norma-norma yang dibuat di dalam organisasi dapat merampas perasaan seseorang yang mengakibatkan para anggota organisasi merasa tidak mendapat dukungan dan jaminan.

sebab                      

Di dalam organisasi sering terjadi perampasan perasaan dan sikap yang berlawanan yang tidak dikehendaki oleh pertumbuhan dan kepuasan kerja.

34.   Pengembangan organisasi mengukur prestasi optimum suatu organisasi dari segi pengetahuan dan keterampilan, perencanaan dan koordinasi.

sebab                      

pengembangan organisasi merupakan perubahan keorganisasian yang direncanakan sebagai bagian dari kegiatan manajemen.

35.   Pada dasarnya perubahan organisasi terencana sama dengan pengembangan organisasi.

sebab                      

Perubahan dan pengembangan organisasi merupakan tanggung jawab langsung pimpinan dan anggota organisasi.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   36   SAMPAI   45,   PILIHLAH!

A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!

B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!

C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!

D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!  

36.   Pengembangan organisasi harus dilakukan sebagai suatu proses dan kegiatan yang berkelanjutan. Kegiatan utama dalam pengembangan organisasi meliputi

1)   Prework

2)   Data collection dan diagnosis

3)   Planned change intervensions

37.   Model diagnosa bagi konflik antar pribadi didasarkan pada

1)   permasalan yang timbul dari konflik.

2)   keadaan yang mempercepat timbulnya konflik

3)   tuntutan pemecahan masalah dan tawar menawar perilaku antara pihak yang berselisih

38.   Masalah yang harus dihadapi seorang konsultan dalam pengembangan organisasi antara lain adanya

1)   penolakan terhadap bantuan yang ditawarkan oleh konsultan

2)   kecenderungan ketergantungan klien pada konsultan

3)   penurunan semangat untuk mengadakan perubahan

39.   Teknik dan metode yang digunakan dalam pengembangan organisasi selalu bertujuan untuk menyempurnakan

1)   susunan organisasi

2)   proses manajerial

3)   interaksi dalam organisasi

40.   Bentuk intervensi yang dapat dilakukan oleh konsultan proses adalah

1)   mengalihkan ilmu yang dikuasainya

2)   mengalihkan keterampilan dan nilai-nilai

3)   memberikan umpan balik dari observasi atau data lain

41.   Sebagai konsekuensi dari penggunaan prinsip “win - lose” dalam penyelesaian konflik di dalam organisasi, pelaksanaan program pengembangan organisasi membutuhkan

1)   waktu yang cukup lama

2)   perubahan dalam hal penilaian

3)   hubungan yang dinamis antar kelompok dan anggota organisasi

42.   Bila dilihat dari segi etika, gerakan pengembangan organisasi menimbulkan masalah antara lain

1)   implikasi gerakan pengembangan organisasi terhadap organisasi

2)   norma-norma sebagai pegangan pertanggungjawaban yang mengatur pengembangan organisasi

3)   hak-hak dari mereka yang terlibat dalam gerakan pengembangan organisasi

43.   Pengembangan organisasi adalah usaha dari seseorang untuk memperbaharui cara-cara meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan, berarti bahwa gerakan pengembangan organisasi

1)   harus dimulai dari atas

2)   berorientasi pada keberhasilan pencapaian tujuan organisasi

3)   merupakan usaha perbaikan kualitas kerja semua orang yang ada dalam organisasi