Selasa, 15 April 2014

Soal Akuntansi Manajemen



TUGAS MANDIRI
AKUNTANSI MANAJEMEN
(EKMA4314)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 60,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Sekelompok individu yang bertanggung jawab atas operasi perusahaan merupakan definisi dari ....          
A.   manajemen
B.   organisasi
C.   akuntansi keuangan
D.   akuntansi manajemen

2.   Salah satu kesamaan akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen adalah ....
A.   informasi digunakan untuk membantu membuat keputusan
B.   pelaporan dibatasi oleh Standar Akuntansi Keuangan dan Prinsip Akuntansi
C.   berorientasi waktu data masa lalu dan prediksi yang akan datang
D.   entitas pelaporan berupa laporan segmental atau bagian dalam perusahaan
     
3.   Bagian yang mempunyai fungsi utama yang langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan utama perusahaan merupakan kelompok fungsi ....
A.   lini
B.   staf
C.   planning
D.   decision making

4.   Pencatatan dalam proses akuntansi, akan dilakukan dari bukti transaksi ke dalam ....
A.   jurnal
B.   buku besar
C.   buku pembantu
D.   neraca

5.   Pemisahan antara penghasilan dari operasi utama, penghasilan diluar operasi dan laba/rugi luar biasa merupakan salah satu bentuk laporan laba rugi ....
A.   single step
B.   multiple step
C.   current performance
D.   all inclusive

6.   Informasi neraca PT. MAXI pada tahun 2002 sebagai berikut:
NERACA
Yang berakhir pada tahun 2002
Aktiva lancar                     Rp. 135. 000.000,-
Investasi Jangka panjang Rp.   85. 000.000,-
Aktiva tetap                       Rp 180.000.000,-

Total Aktiva                       Rp 400.000.000,-
Utang Lancar              Rp 120.000.000,-
Utang jangka panjang Rp   80.000.000,-
Modal sendiri              Rp. 200.000.000,-

Total pasiva                Rp 400.000.000,-

Dari informasi neraca tersebut maka current ratio perusahaan pada tahun 2002 adalah ....
A.   50 %
B.   100 %
C.   112,5 %
D.   400 %

7.   Berdasarkan soal nomor 6
      Besarnya total debt to equity ratio tahun 2002 adalah ....
A.   50 %
B.   100 %
C.   112,5 %
D.   400 %

8.   Berdasarkan soal nomor 6
      Bila penjualan selama tahun 2002 adalah sebesar Rp 1.600.000.000,-. Maka rentabilitas ratio pada tahun 2002 adalah sebesar....
A.   50 %
B.   100 %
C.   112,5 %
D.   400 %

9.   Data catatan tentang perintah produksi yang berhubungan dengan pesanan barang merupakan informasi ....
A.   kualitatif
B.   operasi
C.   laporan keuangan
D.   akuntansi manajemen

10.   PT. DEWA bergerak dalam bidang percetakan ingin menambah mesin cetak, dengan pertimbangan jika membeli baru Rp 900.000.000,- dan bila alternatif 1 merakit sendiri akan mengeluarkan biaya :
·         Suku cadang sebesar Rp 350.000.000,-
·         Upah langsung sebesar Rp 150.000.000,-
Alternatif ke 2 dirakit oleh perusahaan luar dengan biaya Rp 600.000.000,-. Besarnya biaya penuh PT DEWA adalah ....
A.   Rp    100.000.000,-
B.   Rp    400.000.000,-
C.   Rp 1.100.000.000,-
D.   Rp 1.400.000.000,-

11.   Berdasarkan soal nomor 10
        Besarnya biaya differensial PT DEWA adalah ....
A.   Rp    100.000.000,-
B.   Rp    400.000.000,-
C.   Rp 1.100.000.000,-
D.   Rp 1.400.000.000,-

12.   Bila pendapatan sesungguhnya lebih kecil Rp 500.000.000,- dan biaya sesungguhnya lebih tinggi Rp 350.000.000,-. Maka laba operasi sesungguhnya akan ....
A.   lebih besar  Rp 150.000.000,-
B.   lebih kecil    Rp 150.000.000,-
C.   lebih besar  Rp 850.000.000,-
D.   lebih kecil   Rp 850.000.000,-

13.   Anggaran yang tolak ukur kegiatannya dibagi pada berbagai tingkat kegiatan disebut dengan anggaran ....
A.   tetap
B.   fleksibel
C.   pendapatan
D.   biaya

14.   Salah satu langkah menerapkan anggaran fleksibel untuk perencanaan dan pengendalian pada awal periode adalah ....
A.   menganalisis seluruh penyimpangan anggaran yang terjadi
B.   mengevaluasi penyebab terjadinya penyimpangan anggaran
C.   membandingkan anggaran fleksibel dengan realisasi pelaksanaan
D.   menyusun anggaran yang terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap

15.   Pada akhir triwulan pertama 2002 laporan penjualan dan biaya penjualan PT. AMOR dari departemen penjualan untuk triwulan pertama 2002 sebagai berikut:
·         Jumlah biaya variabel sebesar Rp 1.175.000.000,-
·         Jumlah biaya tetap sebesar Rp 825.000.000,-
Jika anggaran penjualan sebanyak 90.000 unit , total biaya Rp 20.000,- per unit dan biaya variabel Rp 11.000,- per unit, maka besarnya pemborosan biaya tetap dari departemen penjualan pada triwulan pertama tahun 2002 adalah ....
A.   Rp 15.000.000,-
B.   Rp 185.000.000,-
C.   Rp 200.000.000,-
D.   Rp 365.000.000,-

16.   Biaya variabel yang jumlah totalnya akan berubah secara proposional dengan perubahan volume kegiatan adalah biaya variabel ....
A.   murni
B.   bertingkat
C.   lengkung
D.   terkontrol

17.   Menghitung biaya variabel dari total biaya saat kegiatan perusahaan berjalan kembali dikurangi biaya tetap merupakan salah satu prosedur metode pemisahan biaya campuran ....
A.   penghentian kegiatan
B.   titik tertinggi dan terendah
C.   gerak dan waktu
D.   kuadrat terkecil

18.   Perusahaan menghentikan kegiatannya selama satu bulan dan biaya tetap dibayar adalah Rp 25.000.000,-, setelah perusahaan berjalan kembali selama satu bulan dikeluarkan biaya Rp 80.000.000,- dan produksi per kapasitas adalah 10.000 unit. Maka besarnya biaya semi variabel, bila menggunakan metode penghentian kegiatan adalah ....
A.   Rp 25.000.000,-
B.   Rp 40.000.000,-
C.   Rp 65.000.000,-
D.   Rp 80.000.000,-

19.   PT. WIRA mempunyai data biaya pemeliharaan selama tiga bulan sebagai berikut:
               Bulan

1
2
3
Jam mesin
(kapasitas mesin)
3.000
5.000
8.000
Biaya pemeliharaan
Rp 500.000,-
Rp 700.000,-
Rp 1.000.000,-
        Dari data tersebut maka besarnya biaya variabel per unit, bila menggunakan titik tertinggi dan terendah adalah ....
A.   Rp 100,- per unit
B.   Rp 125,- per unit
C.   Rp 150,- per unit
D.   Rp 167,- per unit

20.   Perhitungan biaya produksi yang membebankan biaya tetap dan biaya variabel disebut metode ....
A.   direct costing
B.   variabel costing
C.   full costing
D.   fixed costing

21.   Data biaya produksi dan persediaan PT. BAYU pada akhir tahun 2002 sebagai berikut :
·         Biaya bahan baku sebesar Rp 12.000.000,-
·         Biaya upah langsung sebesar Rp 16.000.000,-
·         Biaya Overhead Pabrik variabel sebesar Rp 10.000.000,-
·         Biaya Overhead Pabrik tetap sebesar Rp 4.000.000,-
Total biaya produksi akhir tahun 2002 dengan memakai metode full costing adalah sebesar ....
A.   Rp 28.000.000,-
B.   Rp 32.000.000,-
C.   Rp 38.000.000,-
D.   Rp 42.000.000,-

22.   Berdasar soal nomor 21
        Maka biaya produksi akhir tahun 2002 dengan memakai metode variabel costing adalah sebesar ....
A.   Rp 18.000.000,-
B.   Rp 24.000.000,-
C.   Rp 32.000.000,-
D.   Rp 38.000.000,-

23.   Suatu keadaan dimana jumlah penjualan sama dengan jumlah biaya disebut dengan ....
A.   break even point
B.   marginal income
C.   break even mixed
D.   margin of safety

24. Data PT. TRI selama tahun 2002 sebagai berikut:
·      Standar biaya produksi variabel sebesar Rp.30.000,- per unit.
·      Harga jual sebesar Rp.80.000,- per unit
·      Biaya Overhead pabrik tetap sebesar Rp.650.000.000,- setahun
·      Biaya penjualan tetap sebesar Rp.350.000.000,- per tahun.
Maka besarnya Break Even Point yang dinyatakan dalam rupiah adalah …
A.      Rp. 180.000.000,-
B.      Rp. 480.000.000,-
C.     Rp. 600.000.000,-
D.     Rp.l.600.000.000,-

25.   Berdasarkan soal nomor 24
Maka unit yang harus terjual agar diperoleh laba bersih Rp.500.000.000,- adalah sebesar ....
A. 6.250 unit
B. 10.000 unit
C. 17.000 unit
D. 30.000 unit

26.   Cara analisis terhadap hubungan biaya, volume dan laba dimana perusahaan memproduksi lebih dari satu jenis produk yaitu ….
A.      break even point
B.      marginal income
C.     break even mixed
D.     margin of safety


27.   Selisih penjualan menurut anggaran dengan penjelasan dalam keadaan break even yang dinyatakan dalam persentase disebut ….
A.      break even point
B.      marginal income
C.     break even mixed
D.     margin of safety

28.   Data PT.ENAK diketahui penjualan dan biaya variabel sebagai berikut :
Jenis Produk          Penjualan              Biaya variabel
Roti tawar           Rp.10.000.000,-         Rp. 4.000.000,- 
Roti manis          Rp.20.000.000,-        Rp.11.000.000,-
Bila biaya tetap total sebesar Rp.5.000.000,- maka berapakah besarnya margin of safety?
A.      67%
B.      133 %
C.     200 %
D.     400 %

29.   Berdasarkan soal nomor 28
Maka besarnya break even mixed adalah ….
A.      Rp. 5.000.000,-
B.      Rp.10.000.000,-
C.     Rp.15.000.000,-
D.     Rp.30.000.000,-

30. Berdasarkan soal nomor 28
Maka laba tertinggi yang dapat dicapai adalah sebesar ....
      A.   Rp.3.000.000,-
      B.   Rp.10.000.000,-
      C.   Rp.15.000.000,-
      D.   Rp.20.000.000,-

31. Informasi dikatakan relevan jika berkaitan dengan ....
A.      masalah yang dihadapi.
B.   tersedia pada saat mengambil keputusan
C.  data kuantitatif
D.  data kualitatif

32.  Akuntansi manajemen berkepentingan dengan biaya masa yang akan datang karena ....
A. berhubungan dengan fungsi-fungsi manajemen
      B. tidak bisa dikendalikan manajemen
C. berhubungan dengan pihak ketiga
D. sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

33.   Kapasitas normal perusahaan adalah 10.000 unit produk perbulan. Biaya variabel per unit adalah Rp 1.000,- Biaya tetap perbulan Rp 4.000.000,-. Harga jual per unit Rp 2.500,- saat ini perusahaan bekerja pada kapasitas 8.000 unit perbulan. Apabila perusahaan menerima pesanan sebanyak 2.000 unit dengan harga Rp 2.000,- per unit. Maka sebaiknya pesanan tersebut adalah ....
A.   ditolak karena perusahaan akan rugi
      Rp 8.000.000,-
B.   diterima karena perusahaan akan laba Rp 8.000.000,-
C.   ditolak karena perusahaan akan rugi Rp 10.000.000,-
D.   diterima karena perusahaan akan laba Rp 10.000.000,-


34.   Perusahaan mobil PT. FAST MOTOR membutuhkan 1.500 unit suku cadang. Guna memenuhi kebutuhannya menghadapi alternatif membeli dari perusahaan lain atau membuat sendiri. Jika membuat sendiri suku cadang yang diperlukannya maka biaya pembuatan per unitnya adalah sebagai berikut:
·        biaya bahan baku sebesar Rp.90,-
·         biaya tenaga kerja langsung sebesar   Rp.65,-
·         biaya overhead pabrik variabel sebesar Rp.85,-
·         biaya overhead pabrik tetap sebesar Rp.60,-
Sedangkan apabila membeli dari luar
perusahaan biaya yang dikeluarkan adalah:  
·         harga beli sebesar Rp 150,- per unit
·         biaya pemesanan total Rp.100.000,-
Berdasarkan soal diatas, maka alternatif yang menguntungkan adalah ….
A.   membuat sendiri karena menguntungkan Rp.35.000,-
B.   membuat sendiri karena menguntungkan Rp.415.000.-
B.      membeli dari luar perusahaan karena menghemat Rp.35.000,-
C.     membeli dari luar perusahaan karena menghemat Rp.415.000,-

35.   Beban yang harus dipertimbangkan karena perusahaan memilih suatu alternatif disebut biaya …
A.      kesempatan
B.      diferensial
C.     bisa terhindarkan
D.     modal sendiri

36.     Sebuah perusahaan mempunyai dua altematif pilihan yaitu menjual gula batu atau memproses lebih lanjut. Harga jual gula batu Rp. 7.000,00 per kg. Apabila diolah lebih lanjut menjadi harga jual per kgnya Rp.5.000,00 dengan tambahan biaya variabel adalah Rp 1.000,00 per kg. Perusahaan ini dapat membuat 100.000 kg per hari, maka laba yang akan diperoleh apabila perusahaan memproses lebih lanjut adalah sebesar …
A.      Rp.300.000.000,00
B.      Rp.400.000.000,00
C.     Rp.500.000.000,00
D.     Rp.700.000.000,00

37.     PT. SEGAR merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi minuman bersoda dengan catatan biaya sebagai berikut:
·         biaya bahan minuman sebesar Rp 200.000.000,-
·         biaya botol sebesar Rp 300.000.000,-
·         biaya upah langsung sebesar Rp 600.000.000,-
·         biaya penyusutan fasilitas sebesar Rp 800.000.000,-
·         biaya gaji direktur sebesar Rp 2.000.000.000,-
Maka besarnya differensial adalah ....
A.   Rp    800.000.000,-
B.   Rp 1.100.000.000,-
C.   Rp 1.400.000.000,-
D.   Rp 2.000.000.000,-          

38. PT. MAKMUR mempunyai empat departemen yang gambaran laporan laba rugi sebagai berikut:
                                      Departemen I              Departemen II         Departemen III              Departemen IV
Penjualan (Rp)         4.000.000                   6.000.000                4.000.000                      5.000.000
Biaya Variabel (Rp)   5.000.000                   5.500.000                3.000.000                      1.000.000
Biaya Tetap (Rp)     1.200.000                   1.200.000                1.200.000                      1.200.000
Bila biaya tetap terdiri dari 30% terhindarkan dan 70% tidak terhindarkan. Maka departemen yang harus ditutup adalah departemen ....
A.      I
B.      II
C.     III
D.     IV

39   Fokus dalam activity based costing system adalah ….
A.    produk
B.    aktivitas
C.    biaya produksi
D.    teknologi informasi

40. Kelebihan penggunaan metode activity based costing system adalah memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam penentuan biaya ....
A.   terhindarkan
B.   marginal
C.   relevan
D.   kesempatan

41.   Biaya overhead berubah jumlahnya apabila unit yang diproduksi bertambah. Hal tersebut termasuk dalam tingkat pembebanan berdasarkan ....
A.   unit
B.   proses
C.   fasilitas
D.   produk

42.   Salah satu elemen biaya yang tergolong dalam tempat biaya mesin adalah biaya ....
A.   listrik
B.   gaji pegawai
C.   pajak kekayaan
D.   asuransi

43.   Berikut ini informasi yang berhubungan dengan pembuatan desain produk dengan pabrik genteng “KUAT JAYA”
·         Biaya overhead pabrik tahun lalu yang berhubungan dengan pembuatan desain produk Rp 20.000.000,-
·         Total biaya overhead pabrik tahun lalu Rp 50.000.000,-
·         Jam kerja perubahan desain tahun lalu 5.000 jam
·         Jam perubahan desain 300 jam
·         Jam kerja perusahaan 30.000 jam
·         Jam kerja langsung 50 jam
Maka total biaya overhead pabrik untuk produk genteng dengan metode ABC adalah sebesar ....
A.   Rp 200.000,-
B.   Rp 500.000,-
C.   Rp 1.150.000,-
D.   Rp 1.250.000,-

44.   Informasi PT. HASTA memproduksi produk standar sebagai berikut :
·         Biaya material Rp 15.000.000,-
·         Biaya Upah langsung Rp 40.000.000,-
·         Biaya overhead pabrik persiapan
      Rp 50.000.000,-
·         Biaya overhead pabrik lain-lain
      Rp 60.000.000,-
·         Persiapan pabrik 50 jam
·         Persiapan produk 25 jam
·         Total jam kerja pabrik 30.000 jam
·         Jam kerja produk 10.000 jam
·         Unit produksi 10.000 unit
Maka total biaya produksi per unit dengan metode ABC adalah sebesar ....
A.   Rp   8.300,-
B.   Rp 10.000,-
C.   Rp 27.300,-
D.   Rp 29.000,-

45.   Salah satu aspek dasar dalam just in time adalah semua aktivitas yang tidak menambah nilai dari produk akan ....
A.   mengurangi biaya produksi
B.   menambah biaya produksi
C.   mengurangi biaya penggudangan
D.   menambah biaya penggudangan

46.   Ciri utama proses pembelian yang digunakan dalam metode just in time adalah memerlukan ....
A.   penanganan barang dilakukan satu kali
B.   waktu pembongkaran barang yang lama
C.   inspeksi kualitas yang maximal
D.   penggudangan yangb luas

47.   Dalam metode just in time untuk menjaga ketepatan waktu kapan barang harus sampai di pabrik dan berapa jumlah yang seharusnya untuk diproduksi memerlukan ....
A.   kedekatan dengan pemasok
B.   mengurangi waktu pengepakan
C.   minimalisasi inspeksi
D.   eliminasi penggudangan

48.   Penentuan biaya produksi dalam sistem just in time dilakukan pada ....
A.   awal periode
B.   akhir periode
C.   terus menerus dalam tahun berjalan
D.   terputus-putus per semester dalam tahun berjalan

49.   PT MIRA mempunyai data produksi dan biaya produksi selama Juni 2002 sebagai berikut:
·         Biaya penanganan persediaan produk dalam proses 20% dari persediaan
·         Persediaan awal 0
·         Diterima dari departemen A sebanyak 300 Unit @ Rp 5.000,-
·         Dopindah ke Departemen B sebanyak 2.000 unit
·         Biaya konversi ditambahkan Rp 5.000.000,-
·         Produk rusak dalam proses 100 unit
·         Persediaan akhir produk dalam proses (50% biaya konversi) 1.000 unit

Maka penghematan yang diperoleh bila perusahaan melakukan percepatan proses produksi menjadi 2 kali dari sekarang adalah sebesar ....
A.   Rp 1.770.000,-
B.   Rp 1.830.000,-
C.   Rp 4.130.000,-
D.   Rp 4.270.000,-

50.   PT ABA mempunyai data sebagai berikut:
·         Saldo awal rekening MPDP (termasuk biaya konversi Rp 30.000,-) sebesar Rp 300.000,-
·         Material diterima dari pemasok Rp 2.000.000,-
·         Perhitungan fisik persediaan MPDP (biaya konversi Rp 40.000,-) sebesar Rp 250.000,-
Maka untuk mencatat material yang dibebankan ke produk jadi adalah dengan mendebet ....
A.   produk jadi sebesar Rp 2.230.000,-
B.   produk jadi sebesar Rp 2.060.000,-
C.   MPDP sebesar Rp 2.230.000,-
D.   MPDP sebesar Rp 2.060.000,-

51.   Pengukuran dari elemen-elemen biaya yang seharusnya terjadi untuk membuat satu unit produk disebut biaya ....
A.   standar
B.   diferensial
C.   penuh
D.   pertanggungjawaban

52.   Membandingkan hasil pelaksanaan yang sesungguhnya dengan apa yang seharusnya terjadi merupakan salah satu kelebihan biaya standar sebagai alat ....
A.   pengawasan
B.   pengambilan keputusan
C.   pengukuran biaya
D.   pencatatan biaya

53.   Data PT Mega selama tahun 2002 sebagai berikut :
·         Penjualan satu periode sebesar 50.000 unit
·         Persediaan barang jadi yang diinginkan 31 Desember 2002 sebesar 35.000 unit
·         Persediaan barang jadi 31 Desember 2002 sebesar 30.000 unit
·         Standar membuat satu unit produk jadi diperlukan 5 satu bahan baku
Maka kebutuhan untuk produksi standar material per unit adalah sebesar ....
A.   55.000 satuan
B.   115.000 satuan
C.   275.000 satuan
D.   575.000 satuan

54.   Data Produk A yang diproses melalui 2 departemen sebagai berikut :
                                                                                    Departemen I                Departemen II
·         Jumlah tenaga kerja langsung                    10 orang                        20 orang
·         Jam kerja per tenaga kerja             30 jam                          40 jam
·         Upah minguan tenaga kerja langsung         Rp 900.000,-                 Rp 1.600.000,-
·         Biaya lain (premi, lembur dsb) standar       
Tarif upah langsung per jam                       Rp 250,-                        Rp 500,-
·         Waktu untuk membuat produk                    2 jam                            3 jam
               Maka total standar biaya upah langsung per unit adalah sebesar ....
A.   Rp 1.000,-
B.   Rp 5.000,-
C.   Rp 5.750,-
D.   Rp 14.000,-

55.   Data PT TRI sebagai berikut :
·         Biaya overhead pabrik tetap sebesar Rp 50.000.000,-
·         Biaya overhead variabel sebesar Rp 3.000,- per jam kerja langsung
·         Kapasitas normal sebesar 20.000 jam kerja langsung
·         Jam mesin standar sebesar 10 jam
Maka standar biaya overhead pabrik tiap unit adalah sebesar ....
A.   Rp      500,-
B.   Rp   5.000,-
C.   Rp   5.500,-
D.   Rp 55.000,-
     
56.   Perbedaan antara biaya material menurut standar dengan biaya material aktual yang dikeluarkan disebut selisih ....
A.   material
B.   upah langsung
C.   volume
D.   harga jual

57.   Selisih material terjadi karena adanya selisih ....
A.   harga material
B.   penggunaan jam kerja
C.   kuantitas produk yang diproduksi
D.   tarif upah

58.   PT. YOYO membeli bahan 50.000 kg dengan harga per kg aktual Rp 4.000,-. Bahan digunakan untuk memproduksi total 45.000 kg dan harga per kg standar Rp 3.000,-. Maka akan timbul selisih penggunaan bahan sebesar ....
A.   untung Rp 65.000.000,-
B.   rugi Rp 65.000.000,-
C.   untung Rp 335.000.000,-
D.   rugi Rp 335.000.000,-

59.   Data PT ABU sebagai berikut :
·         Jam tenaga kerja aktual 5.000 jam
·         Jam tenaga kerja standar 4.000 jam
·         Tarif upah aktual Rp 25,- per jam
·         Tarif upah standar Rp 10,- per jam
               Maka selisih biaya tenaga kerja adalah ....
A.   untung Rp 60.000,-
B.   rugi Rp 60.000,-
C.   untung Rp 75.000,-
D.   rugi Rp 75.000,-

60.   Data PT. ARTA sebagai berikut:
·         Biaya overhead pabrik aktual Rp 5.000.000,-
·         biaya overhead pabrik standar terdiri atas 60.000 jam x Rp 80,-.
               Maka selisih anggaran adalah ....
A.   laba Rp 200.000,-
B.   rugi Rp 200.000,-
C.   laba Rp 9.800.000,-
D.   rugi Rp 9.800.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar