Rabu, 30 April 2014

Soal Ekonomi Politik



TUGAS MANDIRI
EKONOMI POLITIK
(IPEM4435)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  37, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Analisis ekonomi politik bertumpu pada
A.   penggunaan instrumen ekonomi untuk mengkaji kegiatan politik rakyat.
B.   analisis pasar politik dengan mengguna-kan instrumen politik.
C.   penggunan instrumen-instrumen analisis ekonomi dan politik untuk mengkaji kegiatan ekonomi oleh negara.
D.   penggunaan instrumen-instrumen analisis ekonomi dan politik untuk mengkaji kegiatan ekonomi oleh perusahaan-perusahaan besar dan multinasional.

2.   Kemunculan studi ekonomi politik merupakan jawaban atas
A.   lemahnya perangkat-perangkat ilmu politik untuk mengkaji perilaku pemerintah.
B.   lemahnya perangkat ilmu ekonomi untuk menganalisis perilaku politik pemerintah.
C.   adanya kenyataan bahwa pemerintah memiliki kewenangan politik untuk mengatur perilaku ekonomi.
D.   munculnya wacana demokrasi dalam kebijakan-kebijakan ekonomi suatu negara dan menguatnya peran swasta dalam perekonomian negara.
     
3.   Istilah ekonomi politik merujuk pada adanya ketersinggungan antara kajian politik dan ekonomi. Kedua kajian tersebut bertumpu pada kajian atas perilaku pasar, negara, dan masyarakat. Diantara pernyataan berikut mana yang merupakan kajian yang bertumpu pada kegiatan pasar, masyarakat dan  negara?
A.   Kegiatan penambangan pasir liar di suatu sungai yang terletak di dalam wilayah tanah ulayat.
B.   Kegiatan retribusi kegiatan perdagangan di sebuah pasar tradisional.
C.   Kegiatan pemungutan biaya keamanan oleh RT setempat.
D.   Kegiatan pengaturan perdagangan kayu oleh para penebang liar.

4.   Untuk mengurangi pengangguran pemerintah melakukan tindakan menurunkan suku bunga. Tujuannya agar masyarakat bergairah dalam melakukan investasi, karena didorong oleh bunga pinjaman yang rendah. Pada akhirnya, setelah investasi meningkat maka orang-orang akan memiliki lapangan pekerjaan  dan akhirnya mereka memiliki penghasilan yang akan mendorong mereka untuk meningkatkan konsumsi. Peningkatan konsumsi masyarakat akan mendorong meningkatnya produksi. Cara berpikir dan berlogika seperti dalam pernyataan tersebut adalah logika ekonomi yang diperkenalkan oleh mazhab
A.   Ekonomi klasik.
B.   Merkantilism.
C.   Marxis.
D.   Keynesian.

5.   Pandangan Durkheim tentang masyarakat dengan solidaritas organis menyatakan bahwa diferensiasi akan menghasilkan spesialisasi. Mana pernyataan berikut yang sejalan dengan pandangan Durkheim tentang solidaritas organis?
A.   Bertahannya sistem ekonomi politik di Cina yang secara politik tetap komunis namun secara ekonomi adalah pasar bebas.
B.   Munculnya paham demokrasi ekonomi yang melarang adanya monopoli dan oligopoli.
C.   Adanya paham ekonomi Pancasila yang mengijinkan adanya monopoli oleh negara.
D.   Pada kondisi tidak ada peraturan akan muncul kekacauan dalam bidang ekonomi politik.

6.   Faktor budaya dapat merupakan faktor non ekonomi yang berpengaruh dalam kegiatan ekonomi. Mana pernyataan berikut yang merupakan contoh pengaruh budaya terhadap ekonomi politik?
A.   Sebagai anak pejabat Rusli mendapatkan hak-hak istimewa dari sebuah pemerintah daerah untuk menguasai pasar konstruksi dan sayuran.
B.   Seorang Bupati merasa terpaksa mem-berikan sebuah proyek pemerintah kepada kepada keponakan isterinya, karena Bupati tersebut merasa sulit menolak permintaan mertuanya.
C.   Seorang pejabat melakukan korupsi karena dorongan isterinya.
D.   Gotong royong yang dilakukan di desa dalam melakukan pembangunan sarana-sarana sosial seperti jalan dan jembatan.

7.   Perbedaan utama antara sistem ekonomi sosialisme dan komunisme adalah pada
A.   peranan pemerintah dalam menentukan harga.
B.   hak-hak kepemilikan individu.
C.   kebebasan berusaha.
D.   kebebasan dalam berproduksi.

8.   Sistem ekonomi yang sekarang ini banyak dipraktekkan oleh sebagian besar negara di dunia adalah sistem ekonomi yang
A.   merupakan hasil dialektika antara sistem komunis dan kapitalis.
B.   mendorong pasar bebas.
C.   berpihak pada pengusaha-pengusaha besar.
D.   diatur oleh negara-negara industri maju.

9.   Asumsi yang digunakan untuk menyusun Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 adalah jika sumber-sumber daya yang vital dan menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh swasta maka mekanisme pasar yang akan berlaku. Jika mekanisme pasar yang berlaku, maka  dimungkinkan tidak akan tercipta keadilan sosial. Menurut teori peran negara, asumsi yang mendasari pemikiran peran negara dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 adalah
A.   sudah seharusnya negara menguasai hajat hidup orang banyak.
B.   para pendiri negara beranggapan bahwa pasar akan gagal dalam menciptakan keadilan sehingga negara perlu campur ke pasar.
C.   para pendiri negara yakin bahwa sumber kemakmuran bangsa Indonesia adalah sumber daya alam yang akan digunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
D.   peranan negara akan selalu dibutuhkan oleh para pengusaha yang bergerak dalam memenuhi kebutuhan hajat hidup orang banyak.

10.   Menurut perspektif Ronald Coase, banyaknya pedagang kaki lima yang beroperasi di kota-kota besar sebenarnya bukan karena mereka tidak mampu menyewa kios, tetapi lebih disebabkan oleh tingginya biaya transaksi jika mereka menjadi pedagang formal. Biaya transaksi yang timbul jika mereka berubah menjadi pedagang formal adalah antara lain
A.   biaya distribusi dan biaya pengangkutan.
B.   pajak penghasilan, retribusi, dan biaya perijinan.
C.   biaya keamanan kepada preman pasar dan biaya sewa ruangan.
D.   biaya-biaya yang dipungut oleh RT/RW setempat.

11.   Fokus pemikiran welfare state (negara kesejahteraan) adalah
A.   negara mengatur perekonomian yang dijalankan oleh swasta dengan menge-luarkan berbagai regulasi yang berpihak kepada rakyat.
B.   negara mengatur perekonomian yang dijalankan oleh BUMN dengan menge-luarkan berbagai regulasi yang berpihak kepada rakyat.
C.   negara menjalankan sendiri roda perekonomian untuk kepentingan rakyat banyak.
D.   kesejahteraan rakyat merupakan tanggung jawab rakyat sendiri, negara hanya memberikan fasilitas usaha yang dijalankan oleh rakyat. Negara tidak berhak  mengatur urusan-urusan rakyat.

12.   Salah satu hal yang ditentang oleh kaum neokonservatif atas konsep negara kesejah-teraan adalah
A.   negara kesejahteraan hanya berfokus pada kesejahteraan rakyat sehingga memboroskan anggaran.
B.   negara dianggap terlalu toleran dengan memberikan konsesi kepada swasta untuk turut berperan dalam perekonomi-an.
C.   negara dianggap terlalu campur tangan dalam ekonomi pasar.
D.   ekonomi pasar dianggap sudah sangat terdistorsi oleh pemilik modal besar.

13.   Pengkaplingan hutan di Sumatera, Kalimantan dan Irian Jaya oleh HPH, Birokrat dan militer pada masa orde baru merupakan ciri dari adanya
A.   Cooperation.
B.   Korporatisme negara.
C.   Koperasi.
D.   Negara Kesejahteraan.

14.   Adanya redistributive combines di Indonesia ditunjukkan oleh
A.   penguasaan semen oleh swasta.
B.   tingkat korupsi yang tinggi.
C.   korupsi dalam bidang perijinan.
D.   banyaknya para politisi yang berkolusi dengan pengusaha.

15.   Pemikiran Rotchild dan Curry menunjukkan adanya dua rasionalitas yaitu rationalitas pemerintah dan rasionalitas petani. Kebijakan adalah rasional, penolakan petani terhadap kebijakan pemerintah tersebut rasional, dengan demikian
A.   kebijakan pemerintah tersebut tidak legitimate (sah secara politik), sehingga ditolak oleh masyarakat.
B.   kebijakan tersebut legitimate tetapi masyarakat kurang rasional dalam menerimanya.
C.   kebijakan tersebut sah secara politik, tetapi secara sosiologis ditolak oleh masyarakat.
D.   ukuran rasionalitas pemerintah berbeda dengan rasionalitas masyarakat.

16.   Pembentukan BPPC oleh pemerintah yang bertujuan agar BPPC dapat mengatur produksi dan pemasaran cengkeh di Indonesia justru berubah menjadi monopoli perdagangan cengkeh oleh BPPC. Dalam kasus BPPC ini, menurut pandangan Samuel Popkin, kesalahan pengaturan tata niaga cengkeh terletak pada
A.   pemerintah.
B.   BPPC.
C.   petani.
D.   KUD.

17.   Menurut analisis Popkin yang menyebabkan petani tetap miskin di Vietnam adalah
A.   para petani kurang mampu menggunakan teknologi pertanian yang maju.
B.   para petani kurang menguasai pasar hasil pertanian.
C.   para petani masih memiliki sikap tradisional dalam perekonomian pertanian.
D.   para petani terkungkung oleh kebijakan pemerintah yang tidak memihak petani.

18.   Pemikiran aliran ekonomi politik baru difokus-kan pada antara lain
A.   penggunaan alat-alat analisis baru seperti komputer, matematika dan statistik dalam analisis ekonomi.
B.   penggunaan faktor-faktor sosial, budaya, dan politik dalam analisis ekonomi.
C.   pengadopsian teori-teori politik kontem-porer seperti demokrasi dan HAM.
D.   keterlibatan elit politik dalam kegaiatan-kegiatan ekonomi negara.

19.   Mana di antara pernyataan berikut yang ber-landaskan aliran pemikiran public choice?
A.   Karena saya orang Muhammadiyah, maka saya memilih Partai Amanat Nasional (PAN).
B.   Dilihat dari program partainya, usaha saya akan terhambat jika Partai Amanat Nasional menang, sehingga saya tidak akan memilih PAN walau saya anggota Muhammadiyah.
C.   Saya bukan orang Muhammadiyah, tetapi orang tua saya adalah pengurus Muhammadiyah sehingga saya harus mengikuti pilihan orang tua saya.
D.   Saya tidak akan memilih PAN karena saya pernah tidak lulus satu mata kuliah ketika Dr. Amin Rais (Ketua PAN) menjadi dosen saya.

20.   Salah satu kelemahan public choice adalah
A.   terlalu berfokus pada metode induktif.
B.   terlalu menekankan pada rasionalitas individu.
C.   terlalu mengandalkan pendekatan ekonomi neo klasik.
D.   terlalu menekankan adanya proses pertukaran.

21.   Penggunaan prinsip non exclusion nampak dalam pernyataan berikut
A.   pemanfaatan kolam renang di sebuah hotel.           
B.   pemanfaatan laut.
C.   pemanfaatn ferry penyeberangan.
D.   pemanfaatan bis DAMRI.

22.   Dalam kasus di Indonesia komoditi yang termasuk dalam komoditi publik adalah
A.   beras.
B.   pupuk.
C.   jalan tol.
D.   jembatan.

23.   Masalah utama yang muncul dari tindakan kolektif adalah
A.   munculnya inefisiensi dalam pengelolaan.
B.   munculnya konflik karena organisasi yang besar.
C.   masalah partisipasi anggota kelompok yang tidak sama jumlah dan besarnya.
D.   masalah keadilan dalam pembagian sumber pendapatan.

24.   Kasus free rider tercermin dari contoh berikut
A.   pengurus KUD memberikan kredit dengan uang pribadinya kepada petani anggota KUD untuk memperoleh keuntungan bunga kredit.
B.   pengurus KUD mengurus kredit dari BRI untuk petani dengan membebankan semua biaya kredit kepada petani.
C.   pengurus KUD memotong biaya bunga kredit kepada petani dari uang kredit yang diterimanya (bunga dibayar di muka).
D.   KUD meminta prosentase pengurusan (management fee) penggilingan gula dari  petani.

25.   Perbedaan antara Popkin di satu sisi dengan Boeke di pihak lain tentang nilai-nilai petani adalah
A.   Popkin memandang para petani Asia secara individu kurang memiliki keberanian untuk mengambil keputusan ekonomi.
B.   Geertz dan Boeke memandang petani lebih terikat oleh norma dan etika kelompok ketimbang kepentingan individu.
C.   Popkin yakin masyarakat petani Asia terbelenggu oleh nilai-nilai tradisional mereka.
D.   Geertz dan Boeke tidak melihat adanya keterasingan cara berpikir petani, petani adalah makhluk yang mampu mengejar kepentingan individunya.

26.   Kebijakan kelembagaan pertanian yang diterapkan di Indonesia yang cenderung menggunakan pendekatan-pendekatan eko-nomi yang matematis dan rasional sering gagal di lapangan. Kegagalan ini disebabkan oleh
A.   petani Indonesia tingkat pendidikannya masih rendah sehingga tidak mengerti ilmu ekonomi pasar.
B.   moral petani Indonesia adalah petani subsisten yang lebih mementingkan pertimbangan sosial dibanding ekonomi.
C.   moral politik petani Indonesia cukup tinggi, mereka mengetahui jika mereka bertani dengan baik yang memperoleh keuntungan besar adalah para distributor.
D.   petani belum terbiasa berjalan dengan hukum-hukum ekonomi pertanian.

27.   Tindakan kolektif lebih mudah diciptakan dalam
A.   kelompok kecil, sebab lebih mudah memadukan sikap dan tindakan anggota-anggota kelompok kecil.
B.   kelompok besar, sebab dengan jumlah yang banyak kelompok akan semakin merasa solid dan padu.
C.   kelompok kecil, sebab kelompok kecil umumnya minoritas yang lebih mudah disatukan.
D.   kelompok besar, sebab kelompok besar memiliki nilai, norma, etika, dan juga rasionalitasnya yang lebih tinggi diban-dingkan dengan kelompok kecil.

28.   Dalam sistem ekonomi politik yang demokratis pertumbuhan ekonomi dapat lebih mudah dicapai sebab
A.   partai-partai politik akan diakui peranan-nya dan mengikuti pemilu secara bebas.
B.   rakyat bebas mengeluarkan pendapat dan bebas berdebat.
C.   semua komponen ekonomi dan politik berfungsi secara maksimal.
D.   tidak adanya tekanan negara akan menciptakan stabilitas politik.

29.   Penjelasan politis diperlukan untuk menjelas-kan pertumbuhan ekonomi karena
A.   faktor-faktor ekonomi memiliki kelemahan kuantitatif dalam menjelaskan pertumbuh-an.
B.   penjelasan dengan instrumen-instrumen politik mampu menjelaskan secara kualitatif determinan pertumbuhan ekonomi.
C.   faktor-faktor ekonomi kurang mampu menjelaskan dinamika partai politik dalam merumuskan kebijakan ekonomi.
D.   adanya kesulitan dalam menghitung secara kualitatif faktor-faktor ekonomi dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi.

30.   Munculnya kelompok-kelompok kepentingan di dalam pemerintahan menyebabkan
A.   program-program pemerintah dapat berjalan baik berkat bantuan kelompok kepentingan.
B.   kelompok kepentingan biasanya hanya berfungsi sebagai free rider atau rent seeker yang memakan pertumbuhan ekonomi.
C.   kelompok kepentingan hanya memper-juangkan kepentingannya di lembaga legislatif.
D.   pada dasarnya tidak berpengaruh pada kinerja pemerintah.

31.   Model umum pertumbuhan ekonomi dihasil-kan oleh perpaduan antara
A.   variabel ekonomi, sosial dan politik.
B.   tingkat konsumsi, variabel ekonomi, dan sosial.
C.   variabel politik, sosial, dan berjalannya distribusi pendapatan.
D.   hanya ditentukan oleh tingkat pertumbuhan investasi saja.

32.   Salah satu contoh akibat penerapan strategi substitusi impor adalah
A.   inefisiensi dalam industri gula di Indonesia.
B.   murahnya harga minyak di dalam negeri dibandingkan dengan harga di luar negeri.
C.   munculnya kasus-kasus free rider dan rent seeking dalam kebijakan industri dalam negeri.
D.   jatuhnya harga cengkeh karena monopoli oleh BPPC.

33.   Menurut model dari Jan Erik Lane dan Svante Ersson, pertumbuhan ekonomi akan terjadi jika terjadi perpaduan antara
A.   meningkatnya investasi + meningkatnya tingkat pendidikan + sistem demokrasi liberal.
B.   meningkatnya investasi + meningkatnya tingkat pendidikan + stabilitas politik.
C.   meningkatnya investasi + meningkatnya pendapatan masyarakat + sistem ekonomi terpusat.
D.   meningkatnya investasi + meningkatnya kualitas sumber daya manusia + kebijakan ekonomi publik yang legitimate.

34.   Pertumbuhan ekonomi negara berkembang berbeda secara signifikan dengan negara-negara maju dalam menanggapi pertambahan investasi. Perbedaan tersebut adalah
A.   pertambahan investasi di negara-negara maju akan selalu mendorong terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi.
B.   pertambahan investasi di negara-negara berkembang akan selalu mendorong terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi.
C.   pertambahan investasi di negara-negara maju tidak selalu mendorong terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi.
D.   pertambahan investasi di negara-negara berkembang tidak selalu mendorong terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi.

35.   Hukum Schmidt menyatakan bahwa tampilnya penguasa dari golongan kiri akan memacu sektor publik dan menyurutkan peranan sistem pasar. Hukum tersebut ternyata ini saat ini tidak berlaku di negara
A.   Polandia.
B.   Czek.
C.   Cina.
D.   Kuba.

36.   Hukum Breton  menyatakan adanya kecende-rungan para birokrat melakukan pengge-lembungan anggaran (mark up). Dari perspektif public choice, kecenderungan tersebut merupakan sifat dasar manusia yaitu
A.   Catallaxy.
B.   Homo economicus.
C.   Homo socius.
D.   Anarkhi.

37.   Pada era globalisasi ekonomi seperti sekarang ini, apakah masih memungkinkan dilakukannya strategi pembangunan yang menekankan pada substitusi impor?
A.   Masih, karena strategi substitusi impor adalah hak setiap negara.
B.   Tidak, strategi substitusi impor harus dibarengi dengan proteksi industri yang berlawanan dengan semangat pasar bebas.
C.   Mungkin, negara-negara maju tidak memiliki hak untuk mendikte kebijakan ekonomi suatu negara.
D.   Tidak, sebab kebijakan substitusi impor itu mahal, perlu investasi yang besar.


PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR 38  SAMPAI DENGAN  45,  PILIHLAH!
A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.   JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!

38.   Jika Indonesia menerapkan strategi promosi  ekspor maka efisiensi dalam kegiatan ekonomi harus dilakukan. Efisiensi ini dapat dicapai antara lain dengan mengurangi biaya transaksi.
sebab                 
Rendahnya biaya transaksi efisiensi ekonomi akan mengurangi biaya yang harus dikeluar-kan oleh pemerintah.
39.   Biaya transaksi dalam pelayanan publik di Indonesia sangat tinggi. Hal ini akan berpengaruh bagi daya saing produk-produk Indonesia yang berbiaya tinggi.
sebab                 
Biaya transaksi yang tinggi, menurut Coase, sangat dipengaruhi oleh efektivitas produk hukum dan pelaksanaannya.

40.   Kasus-kasus dana nonbudgeter di beberapa departemen yang berasal dari sumbangan pihak swasta pada dasarnya adalah hasil dari praktek korporatisme negara.
sebab                 
Dalam konsep korporatisme negara antara penguasa dan pengusaha dapat melakukan transaksi secara tertutup yang tidak diketahui oleh publik.

41.   Fungsi kebijakan publik pada dasarnya adalah regulasi untuk mengatur kelangkaan agar barang publik dapat dikonsumsi secara adil.
sebab                 
Hal-hal yang sifatnya tidak langka tidak memerlukan kebijakan publik.

42.   Kebijakan tentang swastanisasi BUMN oleh pemerintah Indonesia melalui bursa saham (listing) termasuk dalam kajian ekonomi politik.
sebab                 
Subjek kajian ekonomi politik adalah berfokus pada peranan negara, masyarakat, dan pasar.

43.   Menurut Marx, struktur sosial dibangun di atas landasan struktur perekonomian.
sebab                 
Struktur sosial masyarakat kapitalis terdiri dari kelas buruh dan pengusaha yang menguasai aset produksi.

44.   Altruisme bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi pasar.
sebab                 
Altruisme lebih menekankan peranan negara dalam perekonomian, sehingga bukan ekonomi pasar.



45.   Dalam tradisi panen padi di Jawa ada istilah “bawon” yaitu sistem bagi hasil bagi petani yang membantu memanen padi. Dengan sistem ini, siapapun boleh ikut memanen padi, asal setuju dengan formula bagi hasilnya. Dalam tinjauan ekonomi politik sistem bawon merupakan suatu keputusan dan budaya panen padi yang sangat rasional.
sebab                 
Sistem bawon sangat menguntungkan pemilik lahan sebab dialah yang menentukan formula bagi hasil tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar