TUGAS MANDIRI
KEKUATAN-KEKUATAN SOSIAL POLITIK
INDONESIA
(IPEM4437)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 20, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Kebijakan kenaikan tarif angkutan umum di
Jakarta menimbulkan konflik antara konsumen pengguna jasa angkutan umum dengan
pengusaha angkutan umum, karena ada yang merasa diuntungkan dan ada yang merasa
dirugikan. Hal ini menyangkut pandangan yang menekankan arti politik dalam
aspek
A. negara.
B. distribusi.
C. kekuasaan.
D. pengambilan keputusan.
2. Kekuasaan politik di Indonesia yang terwujud
dalam negara dimiliki oleh
A. Partai Politik.
B. Mahkamah Agung.
C. TNI dan Polri.
D. Kejaksaan Agung.
3. Yang dimaksud dengan keabsahan dalam konsep
kekuasaan adalah
A. proses penerimaan seseorang atau masyarakat
yang terkena kekuasaan.
B. kekuasaan dalam bentuk formal, resmi dan
dikuatkan dengan surat keputusan.
C. kekuasaan dalam bentuk lunak yang dimiliki
oleh seseorang.
D. kewibawaan yang sangat kuat yang dimiliki
manusia (tokoh) yang diakui oleh masyarakat.
4. Berikut ini yang merupakan gerakan politik
adalah
A. organisasi Forum Kota (FORKOT).
B. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.
C. G 30 S/PKI.
D. Partai Rakyat Demokratik.
5. Persamaan gerakan politik dengan kelompok
kepentingan antara lain sama-sama
A. mempunyai organisasi yang ketat.
B. memperjuangkan kepentingan umum.
C. tidak menempatkan wakilnya di lembaga
perwakilan.
D. memakai cara radikal dalam mencapai tujuan.
6. Terbentuknya partai politik di tahun 1920-an
adalah akibat
A. akumulasi ketidakpuasan rakyat atas
penderitaan selama penjajahan.
B. munculnya kesadaran berorganisasi di kalangan
pribumi.
C. adanya sikap non-kooperatif dari kaum pribumi
terhadap pemerintah kolonial.
D. adanya perpecahan di dalam organisasi yang
hanya bergerak di bidang sosial.
7. Pada saat pertama kali didirikan Sarekat
Islam lebih bersifat
A. politis.
B. ideologis.
C. ekonomi.
D. budaya.
8. Peran golongan pemuda angkatan ‘45 adalah
sebagai
A. cendekiawan muda.
B. kontrol sosial.
C. kekuatan moral.
D. motor mobilitas sosial.
9. Salah satu penyebab kekuatan politik di
tangan Soekarno-Militer - PKI adalah
A. PKI merupakan partai yang sangat besar di
Indonesia
B. keinginan Soekarno untuk memainkan peranannya
yang lebih besar dalam partai politik.
C. militer mendapat kepercayaan dari sipil untuk
menstabilkan politik.
D. peranan partai politik yang sangat besar
dalam kehidupan bernegara.
10. Partai Nasional Indonesia mendapat dukungan yang luas dari rakyat
antara lain karena
A. dipimpin oleh para ulama.
B. sifat kerakyatan yang dimiliki partai.
C. didukung oleh pemerintah kolonial.
D. sifatnya yang militan dalam merebut kemerdekaan.
11. Upaya kembali pada UUD 1945 pada tahun 1959 antara lain ditandai
dengan
A. berkurangnya kekuasaan presiden.
B. berkurangnya peran militer.
C. dibubarkannya PKI.
D. dibatasinya peran partai politik.
12. Berikut ini cara yang dilakukan kepentingan assosiasional dalam
melakukan tuntutannya
A. melakukan kampanye yang menyangkut isu tertentu.
B. melakukan tindakan kekerasan dalam aksi kerusuhan.
C. duduk dalam lembaga legislatif sebagai wakil rakyat.
D. meloby pejabat pemerintah dalam pertemuan keagamaan.
13. Efektivitas kelompok kepentingan dalam mempengaruhi kebijakan
antara lain dipengaruhi oleh
A. perbedaan struktur pemerintahan suatu negara.
B. kedekatan anggota kelompok kepentingan suatu negara.
C. jenis kelompok kepentingan.
D. tingkat kesadaran berpolitik dari warga negara.
14. Fungsi artikulasi kepentingan umumnya dilakukan oleh
A. kelompok kepentingan.
B. presiden.
C. militer.
D. masyarakat awam.
15. Demonstrasi buruh yang dikoordinasi oleh Serikat Buruh di suatu
pabrik merupakan hasil sosialisasi politik melalui
A. sekolah.
B. keluarga.
C. pekerjaan.
D. media massa.
16. Bila kita membaca suatu surat kabar, kadang-kadang kita sepaham
dan langsung menerima apa yang dikatakan, tetapi kadang-kadang menolak dan
memilih surat kabar lain yang sepaham. Hal ini terjadi karena media massa
merupakan aparatur
A. politik.
B. ekonomi.
C. komunikasi.
D. ideologi.
17. Kalangan yang pro terhadap penyeragaman asas partai pada masa Orde
Baru berpendapat bahwa upaya tersebut berarti
A. mengingkari keberagaman yang ada dalam masyarakat.
B. tidak mendukung persatuan dan kesatuan.
C. menambah sumber konflik.
D. mengurangi pengkotak-kotakan dalam masyarakat.
18. Ciri-ciri partai lindungan antara lain
A. tidak memiliki disiplin yang ketat.
B. pimpinan bersifat terpusat.
C. bersandar pada ideologi tertentu.
D. kadang-kadang menolak duduk dalam parlemen.
19. Mengamankan kehidupan politik dari golongan ekstrim sehingga
tercipta stabilitas , adalah wujud dari peran warga negara di bidang
A. ekonomi.
B. politik.
C. sosial.
D. hankam.
20. Peran warga negara di bidang sosial budaya pada masa damai adalah
A. mengembangkan koperasi.
B. ikut serta dalam usaha bela negara.
C. ikut serta dalam pengelolaan sumber daya manusia.
D. mengembangkan pendidikan.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 21 SAMPAI DENGAN
30, PILIHLAH!
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
21. Dalam konsep kekuasaan, bentuk hubungan antara yang diperintah dan
yang memerintah adalah sejajar.
sebab
Dalam
hubungan kekuasaan selalu ada unsur paksaan.
22. Partai politik adalah salah satu kekuatan sosial politik.
sebab
Partai
politik merupakan sarana yang sangat diperlukan demi mencapai atau
mempertahankan kekuasaan.
23. Gerakan Kebangkitan Nasional pada tahap awal sudah mendekatkan
diri dari kegiatan-kegiatan politik.
sebab
Pandangan
kalangan tua pribumi bersifat revolusioner dan nasionalis sehingga mereka
berkeinginan menggeluti kegiatan-kegiatan politik.
24. Lahirnya partai politik yang moderat di Indonesia ditandai dengan
berdirinya organisasi Budi Utomo.
sebab
Pada
masa awal berdirinya Budi Utomo timbul kesadaran bangsa Indonesia untuk
mengendalikan proses politik.
25. Pada Demokrasi Terpimpin, pemikiran demokrasi liberal
ditinggalkan, dianggap tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
sebab
Pada
Demokrasi Terpimpin, pemerintah dimungkinkan memegang kekuasaan yang lebih
besar daripada kekuasaan legislatif.
26. Pada masa Demokrasi Terpimpin sampai dengan masa Demokrasi
Liberal, hubungan sipil dan militer sangat harmonis.
sebab
Pada
masa Demokrasi Terpimpin sampai dengan masa Demokrasi Liberal, terjadi
persamaan nilai tujuan dan kepentingan-kepentingan antara militer dan sipil.
27. Calon-calon yang menduduki jabatan politik cenderung berasal dari
orang-orang yang berhasil memperoleh pendidikan.
sebab
Pemimpin-pemimpin
politik dan pemerintahan membutuhkan pengetahuan dan kecakapan yang sulit
diperoleh di luar proses pendidikan dan latihan.
28. Sistem banyak partai tidak memberi peluang yang besar untuk
terjadinya antagonisme serta konflik politik.
sebab
Dalam
sistem banyak partai, setiap partai mempunyai asas ciri yang dipandang sebagai
sumber polarisasi.
29. Pada permulaan perkembangannya, kegiatan politik di negara-negara
Barat dipusatkan pada kelompok-kelompok di luar parlemen.
sebab
Pada
mulanya, kegiatan politik di negara-negara Barat hanya untuk mempertahankan
kepentingan kaum bangsawan terhadap tuntutan-tuntutan raja.
30. Media massa dalam sejarah disebut sebagai soko guru ke empat.
sebab
Pers
mempunyai kemampuan sebagai sumber kekuasaan.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 31
SAMPAI 45, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
31. Contoh teknik kekuasaan yang modern adalah
1) teknik devide et impera dari pemerintahan kolonial Belanda untuk
menguasai Indonesia
2) pembantaian bangsa Yahudi oleh Hitler atas dasar anggapan bangsa
Arya adalah yang paling mulia
3) adanya propaganda “Bapak Pembangunan” yang dilakukan oleh rezim
Orde Baru dalam rangka mempertahankan kekuasaan
32. Berikut ini adalah contoh pendidikan politik yang dilakukan
organisasi kekuatan sosial politik
1) menampung aspirasi rakyat untuk disampaikan pada pemerintah
2) memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara-cara pemilihan
umum
3) memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang asas partai melalui
kampanye di media massa
33. Kemunduran Budi Utomo antara lain disebabkan
1) kesulitan keuangan dalam tubuh organisasi
2) adanya perbedaan kepentingan dan paham dalam tubuh organisasi
3) munculnya organisasi nasional yang beraliran Nasionalisme Hindia
34. Kekuatan sosial politik Indonesia pada masa sebelum kemerdekaan
antara lain
1) partai politik
2) organisasi pemuda
3) organisasi militan
35. Pada prinsipnya, partai politik adalah suatu kelompok terorganisir
yang anggota-anggotanya memiliki persamaan
1) cita-cita
2) nilai
3) suku bangsa
36. Terjajah secara kultural berarti penjajah mengekang kehidupan
1) sosial
2) ekonomi
3) agama
37. Gambaran partai politik pada masa Demokrasi Terpimpin adalah
1) partai-partai politik tidak dapat menyuarakan gagasan dan
keinginan kelompok-kelompok yang diwakilinya karena adanya ikatan ideologi
2) terjadi konflk-konflik antar partai yang mempunyai aliran politik
berbeda
3) peranan Partai Komunis Indonesia semakin menonjol karena mendapat
dukungan Presiden Soekarno
38. Kelompok kepentingan yang mempunyai struktur organisasi formal
adalah
1) non assosiasional
2) assosiasional
3) institusional
39. Ciri-ciri kelompok kepentingan assosiasional adalah
1) terorganisasi rapi
2) bersifat insidental
3) memiliki prosedur yang teratur
40. Fungsi agregasi kepentingan pada umumnya dijalankan oleh
1) partai politik
2) birokrasi
3) presiden
41. Menurut Feith, fungsi ideologi Pancasila sehubungan dengan
diberlakukannya Pancasila sebagai satu-satunya asas bagi partai politik adalah
1) menciptakan wadah konsensus untuk menyatukan partai-partai politik
yang berbeda ideologinya
2) memelihara dukungan dari para pejabat, militer dan anggota partai
politik agar melawan ideologi saingan dari partai politik lain
3) memobilisasi dan mengatur dukungan dan partisipasi massa untuk
mencapai tujuan yang ditentukan masyarakat luas
42. Sejak dibukanya kebebasan mendirikan partai politik, terdapat 48
partai yang memenuhi syarat ikut pemilu. Jika dicermati, sebenarnya dari 48
partai tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa aliran, yaitu
1) agama
2) nasionalis
3) sekuler
43. Sistem dwi partai dapat berjalan dengan baik apabila
1) komposisi masyarakat heterogen
2) adanya kontinuitas sejarah
3) konsensus asas dan tujuan masyarakat kuat
44. Negara-negara yang tidak mempunyai partai politik pada akhir tahun
1960-an antara lain disebabkan
1) partai politik ditindas oleh rezim militer
2) negara-negara tersebut belum merdeka
3) bentuk negara adalah monarkhi absolut
45. Di masa damai warga negara dapat berperan di bidang pertahanan
keamanan dengan cara
1) menjadi anggota Keamanan Rakyat (KAMRA)
2) ikut dalam partai politik
3) menjadi anggota militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar