Rabu, 30 April 2014

Soal Kekuatan-Kekuatan Sosial Politik Indonesia



TUGAS MANDIRI
KEKUATAN-KEKUATAN SOSIAL POLITIK INDONESIA
(IPEM4437)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 20,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Kebijakan kenaikan tarif angkutan umum di Jakarta menimbulkan konflik antara konsumen pengguna jasa angkutan umum dengan pengusaha angkutan umum, karena ada yang merasa diuntungkan dan ada yang merasa dirugikan. Hal ini menyangkut pandangan yang menekankan arti politik dalam aspek
A.   negara.
B.   distribusi.
C.   kekuasaan.
D.   pengambilan keputusan.

2.   Kekuasaan politik di Indonesia yang terwujud dalam negara dimiliki oleh
A.   Partai Politik.
B.   Mahkamah Agung.
C.   TNI dan Polri.
D.   Kejaksaan Agung.
     
3.   Yang dimaksud dengan keabsahan dalam konsep kekuasaan adalah
A.   proses penerimaan seseorang atau masyarakat yang terkena kekuasaan.
B.   kekuasaan dalam bentuk formal, resmi dan dikuatkan dengan surat keputusan.
C.   kekuasaan dalam bentuk lunak yang dimiliki oleh seseorang.
D.   kewibawaan yang sangat kuat yang dimiliki manusia (tokoh) yang diakui oleh masyarakat.

4.   Berikut ini yang merupakan gerakan politik adalah
A.   organisasi Forum Kota (FORKOT).
B.   Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.
C.   G 30 S/PKI.
D.   Partai Rakyat Demokratik.

5.   Persamaan gerakan politik dengan kelompok kepentingan antara lain sama-sama
A.   mempunyai organisasi yang ketat.
B.   memperjuangkan kepentingan umum.
C.   tidak menempatkan wakilnya di lembaga perwakilan.
D.   memakai cara radikal dalam mencapai tujuan.

6.   Terbentuknya partai politik di tahun 1920-an adalah akibat
A.   akumulasi ketidakpuasan rakyat atas penderitaan selama penjajahan.
B.   munculnya kesadaran berorganisasi di kalangan pribumi.
C.   adanya sikap non-kooperatif dari kaum pribumi terhadap pemerintah kolonial.
D.   adanya perpecahan di dalam organisasi yang hanya bergerak di bidang sosial.

7.   Pada saat pertama kali didirikan Sarekat Islam lebih bersifat
A.   politis.
B.   ideologis.
C.   ekonomi.
D.   budaya.

8.   Peran golongan pemuda angkatan ‘45 adalah sebagai
A.   cendekiawan muda.
B.   kontrol sosial.
C.   kekuatan moral.
D.   motor mobilitas sosial.

9.   Salah satu penyebab kekuatan politik di tangan Soekarno-Militer - PKI adalah
A.   PKI merupakan partai yang sangat besar di Indonesia
B.   keinginan Soekarno untuk memainkan peranannya yang lebih besar dalam partai politik.
C.   militer mendapat kepercayaan dari sipil untuk menstabilkan politik.
D.   peranan partai politik yang sangat besar dalam kehidupan bernegara.

10.   Partai Nasional Indonesia mendapat dukungan yang luas dari rakyat antara lain karena
A.   dipimpin oleh para ulama.
B.   sifat kerakyatan yang dimiliki partai.
C.   didukung oleh pemerintah kolonial.
D.   sifatnya yang militan dalam merebut kemerdekaan.

11.   Upaya kembali pada UUD 1945 pada tahun 1959 antara lain ditandai dengan
A.   berkurangnya kekuasaan presiden.
B.   berkurangnya peran militer.
C.   dibubarkannya PKI.
D.   dibatasinya peran partai politik.

12.   Berikut ini cara yang dilakukan kepentingan assosiasional dalam melakukan tuntutannya
A.   melakukan kampanye yang menyangkut isu tertentu.
B.   melakukan tindakan kekerasan dalam aksi kerusuhan.
C.   duduk dalam lembaga legislatif sebagai wakil rakyat.
D.   meloby pejabat pemerintah dalam pertemuan keagamaan.

13.   Efektivitas kelompok kepentingan dalam mempengaruhi kebijakan antara lain dipengaruhi oleh
A.   perbedaan struktur pemerintahan suatu negara.
B.   kedekatan anggota kelompok kepentingan suatu negara.
C.   jenis kelompok kepentingan.
D.   tingkat kesadaran berpolitik dari warga negara.

14.   Fungsi artikulasi kepentingan umumnya dilakukan oleh
A.   kelompok kepentingan.
B.   presiden.
C.   militer.
D.   masyarakat awam.

15.   Demonstrasi buruh yang dikoordinasi oleh Serikat Buruh di suatu pabrik merupakan hasil sosialisasi politik melalui
A.   sekolah.
B.   keluarga.
C.   pekerjaan.
D.   media massa.

16.   Bila kita membaca suatu surat kabar, kadang-kadang kita sepaham dan langsung menerima apa yang dikatakan, tetapi kadang-kadang menolak dan memilih surat kabar lain yang sepaham. Hal ini terjadi karena media massa merupakan aparatur
A.   politik.
B.   ekonomi.
C.   komunikasi.
D.   ideologi.

17.   Kalangan yang pro terhadap penyeragaman asas partai pada masa Orde Baru berpendapat bahwa upaya tersebut berarti
A.   mengingkari keberagaman yang ada dalam masyarakat.
B.   tidak mendukung persatuan dan kesatuan.
C.   menambah sumber konflik.
D.   mengurangi pengkotak-kotakan dalam masyarakat.
18.   Ciri-ciri partai lindungan antara lain
A.   tidak memiliki disiplin yang ketat.
B.   pimpinan bersifat terpusat.
C.   bersandar pada ideologi tertentu.
D.   kadang-kadang menolak duduk dalam parlemen.

19.   Mengamankan kehidupan politik dari golongan ekstrim sehingga tercipta stabilitas , adalah wujud dari peran warga negara di bidang
A.   ekonomi.
B.   politik.
C.   sosial.
D.   hankam.

20.   Peran warga negara di bidang sosial budaya pada masa damai adalah
A.   mengembangkan koperasi.
B.   ikut serta dalam usaha bela negara.
C.   ikut serta dalam pengelolaan sumber daya manusia.
D.   mengembangkan pendidikan.


PETUNJUK:        UNTUK SOAL NOMOR 21  SAMPAI DENGAN  30,   PILIHLAH!
A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.   JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!

21.   Dalam konsep kekuasaan, bentuk hubungan antara yang diperintah dan yang memerintah adalah sejajar.
sebab                 
Dalam hubungan kekuasaan selalu ada unsur paksaan.

22.   Partai politik adalah salah satu kekuatan sosial politik.
sebab                 
Partai politik merupakan sarana yang sangat diperlukan demi mencapai atau mempertahankan kekuasaan.

23.   Gerakan Kebangkitan Nasional pada tahap awal sudah mendekatkan diri dari kegiatan-kegiatan politik.
sebab                 
Pandangan kalangan tua pribumi bersifat revolusioner dan nasionalis sehingga mereka berkeinginan menggeluti kegiatan-kegiatan politik.
24.   Lahirnya partai politik yang moderat di Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo.
sebab                 
Pada masa awal berdirinya Budi Utomo timbul kesadaran bangsa Indonesia untuk mengendalikan proses politik.

25.   Pada Demokrasi Terpimpin, pemikiran demokrasi liberal ditinggalkan, dianggap tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
sebab                 
Pada Demokrasi Terpimpin, pemerintah dimungkinkan memegang kekuasaan yang lebih besar daripada kekuasaan legislatif.

26.   Pada masa Demokrasi Terpimpin sampai dengan masa Demokrasi Liberal, hubungan sipil dan militer sangat harmonis.
sebab                 
Pada masa Demokrasi Terpimpin sampai dengan masa Demokrasi Liberal, terjadi persamaan nilai tujuan dan kepentingan-kepentingan antara militer dan sipil.

27.   Calon-calon yang menduduki jabatan politik cenderung berasal dari orang-orang yang berhasil memperoleh pendidikan.
sebab                 
Pemimpin-pemimpin politik dan pemerintahan membutuhkan pengetahuan dan kecakapan yang sulit diperoleh di luar proses pendidikan dan latihan.

28.   Sistem banyak partai tidak memberi peluang yang besar untuk terjadinya antagonisme serta konflik politik.
sebab                 
Dalam sistem banyak partai, setiap partai mempunyai asas ciri yang dipandang sebagai sumber polarisasi.

29.   Pada permulaan perkembangannya, kegiatan politik di negara-negara Barat dipusatkan pada kelompok-kelompok di luar parlemen.
sebab                 
Pada mulanya, kegiatan politik di negara-negara Barat hanya untuk mempertahankan kepentingan kaum bangsawan terhadap tuntutan-tuntutan raja.

30.   Media massa dalam sejarah disebut sebagai soko guru ke empat.
sebab                 
Pers mempunyai kemampuan sebagai sumber kekuasaan.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   31   SAMPAI   45,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
31.   Contoh teknik kekuasaan yang modern adalah
1)   teknik devide et impera dari pemerintahan kolonial Belanda untuk menguasai Indonesia
2)   pembantaian bangsa Yahudi oleh Hitler atas dasar anggapan bangsa Arya adalah yang paling mulia
3)   adanya propaganda “Bapak Pembangunan” yang dilakukan oleh rezim Orde Baru dalam rangka mempertahankan kekuasaan

32.   Berikut ini adalah contoh pendidikan politik yang dilakukan organisasi kekuatan sosial politik
1)   menampung aspirasi rakyat untuk disampaikan pada pemerintah
2)   memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara-cara pemilihan umum
3)   memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang asas partai melalui kampanye di media massa

33.   Kemunduran Budi Utomo antara lain disebabkan
1)   kesulitan keuangan dalam tubuh organisasi
2)   adanya perbedaan kepentingan dan paham dalam tubuh organisasi
3)   munculnya organisasi nasional yang beraliran Nasionalisme Hindia

34.   Kekuatan sosial politik Indonesia pada masa sebelum kemerdekaan antara lain
1)   partai politik
2)   organisasi pemuda
3)   organisasi militan

35.   Pada prinsipnya, partai politik adalah suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya memiliki persamaan
1)   cita-cita
2)   nilai
3)   suku bangsa

36.   Terjajah secara kultural berarti penjajah mengekang kehidupan
1)   sosial
2)   ekonomi
3)   agama

37.   Gambaran partai politik pada masa Demokrasi Terpimpin adalah
1)   partai-partai politik tidak dapat menyuarakan gagasan dan keinginan kelompok-kelompok yang diwakilinya karena adanya ikatan ideologi
2)   terjadi konflk-konflik antar partai yang mempunyai aliran politik berbeda
3)   peranan Partai Komunis Indonesia semakin menonjol karena mendapat dukungan Presiden Soekarno

38.   Kelompok kepentingan yang mempunyai struktur organisasi formal adalah
1)   non assosiasional
2)   assosiasional
3)   institusional

39.   Ciri-ciri kelompok kepentingan assosiasional adalah
1)   terorganisasi rapi
2)   bersifat insidental
3)   memiliki prosedur yang teratur

40.   Fungsi agregasi kepentingan pada umumnya dijalankan oleh
1)   partai politik
2)   birokrasi
3)   presiden

41.   Menurut Feith, fungsi ideologi Pancasila sehubungan dengan diberlakukannya Pancasila sebagai satu-satunya asas bagi partai politik adalah
1)   menciptakan wadah konsensus untuk menyatukan partai-partai politik yang berbeda ideologinya
2)   memelihara dukungan dari para pejabat, militer dan anggota partai politik agar melawan ideologi saingan dari partai politik lain
3)   memobilisasi dan mengatur dukungan dan partisipasi massa untuk mencapai tujuan yang ditentukan masyarakat luas

42.   Sejak dibukanya kebebasan mendirikan partai politik, terdapat 48 partai yang memenuhi syarat ikut pemilu. Jika dicermati, sebenarnya dari 48 partai tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa aliran, yaitu
1)   agama
2)   nasionalis
3)   sekuler

43.   Sistem dwi partai dapat berjalan dengan baik apabila
1)   komposisi masyarakat heterogen
2)   adanya kontinuitas sejarah
3)   konsensus asas dan tujuan masyarakat kuat

44.   Negara-negara yang tidak mempunyai partai politik pada akhir tahun 1960-an antara lain disebabkan
1)   partai politik ditindas oleh rezim militer
2)   negara-negara tersebut belum merdeka
3)   bentuk negara adalah monarkhi absolut

45.   Di masa damai warga negara dapat berperan di bidang pertahanan keamanan dengan cara
1)   menjadi anggota Keamanan Rakyat (KAMRA)
2)   ikut dalam partai politik
3)   menjadi anggota militer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar