TUGAS MANDIRI
PARASITOLOGI
(BIOL4424)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 12, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Diperkirakan berkembangnya ilmu parasit ialah
semenjak
A. zaman Hippocrates.
B. zaman Aristoteles.
C. ditemukannya mikroskope oleh Leewen hoek.
D. penemuan oleh Redi.
2. Sejalan dengan kemajuan ilmu, sampai saat ini
parasitologi hanya membicarakan tentang
A. virologi.
B. bacteriologi.
C. mikrologi.
D. zooparasit.
3. Jenis parasit yang melakukan sistem transmisi
siklopropagatif dalam perpindahannya ke hospes lain adalah
A. Aedes
sp.
B. Culex
sp.
C. Plasmodium
sp.
D. Filaria
sp.
4. Ascaris
lumbricoides secara normal terdapat
dalam dua belas jari, tetapi karena sesuatu hal cacing tersebut dapat memasuki
saluran empedu. Parasit ini disebut sebagai parasit
A. diheteroxen.
B. eratika.
C. heteroxen.
D. spuriosa.
5. Organisasi parasit yang untuk kelangsungan
hidupnya serta eksistensinya mutlak memerlukan organisme lain sebagai
inang/korpes, disebut parasit
A. fakultatif.
B. spuriosa.
C. insidental.
D. obligat.
6. Dalam menyelesaikan siklus hidupnya, Fasciola gigantica membutuhkan 2 jenis inang yaitu Lyninea
sp. dan herbivora (sapi). Oleh sebab
itu Fasciola tersebut digolongkan
sebagai parasit
A. polixen.
B. monoxen.
C. diheteroxen.
D. heteroxen.
7. Salah satu parasit yang dapat menimbulkan
racun spesifik yang menimbulkan gejala khas misalnya pada syaraf dan dapat
merugikan inang adalah
A. Babesia
sp.
B. Entamoeba
histolytica.
C. Ascaris
lumbricoides.
D. Ancylostoma
sp.
8. System peralatan tubuh hospes yang paling
baik sebagai habitat parasit adalah sistem
A. pencernaan.
B. peredaran darah.
C. respirasi.
D. ekskresi.
9. Hampir semua stadium dari parasit tidak tahan
terhadap faktor-faktor cuaca yang merugikan. Stadium-stadium berikut ini yang
umumnya lebih lebih tahan yaitu stadium
A. dewasa.
B. telur atau kista.
C. larva.
D. infektif.
10. Cacing parasit berikut yang untuk kelangsungan hidupnya di luar
hospes mutlak membutuhkan air, adalah
A. Nematoda parasit.
B. Trematoda parasit.
C. Cestoda parasit.
D. Protozoa parasit..
11. Protozoa yang bergerak dengan bulu-bulu getar dan memiliki macro dan
micronucleus adalah
A. Rhizopoda.
B. Flagellata.
C. Cyliata.
D. Sporozoa.
12. Pada umumnya infeksi oleh protozoa parasit darah dan jaringan
melalui gigitan vektornya, tetapi ada juga yang melalui dapat per os, yaitu
A. Plasmodium sp.
B. Toxoplasma gondii.
C. Trypanosoma sp.
D. Leishmania.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 13 SAMPAI DENGAN
29, PILIHLAH!
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
13. Akibat serangan parasit Toxoplasma
gondii, dapat merugikan manusia secara langsung, maupun secara tak
langsung.
sebab
Toxoplasma gondii tergolong zoonosis
parasitik.
14. Untuk mengetahui cara pencegahan atau pengendalian serangan
parasit, kita harus memahami dimana, kapan, bagaimana dan oleh stadium yang
mana kita terinfeksi.
sebab
Siklus
hidup masing-masing parasit sangat berbeda.
15. Dengan mengetahui epidemiologi penyakit parasiter, kita dapat
menentukan tindakan pencegahannya terhadap penyakit yang bersangkutan.
sebab
Epidemiologi
penyakit parasiter menyangkut aspek geografis dan musiman.
16. Siput Lymnea sp. dikenal
sebagai hospes definitif bagi kehidupan parasit Fasciola sp.
sebab
Di
dalam tubuh siput Lymnea sp. cacing Fasciola sp. mengalami perkembangbiakan secara aseksual.
17. Nyamuk dikenal sebagai vektor biologis bagi kehidupan Plasmodium sp.
sebab
Di
dalam tubuh nyamuk, Plasmodium sp.
mengalami pertumbuhan dan perkembangbiakan.
18. Tabanus sp. lalat penghisap darah kuda dikenal
sebagai vektor Trypanosomiasis yang semula hanya bagi kuda saja, tetapi
ditempat lain dapat menjadi vektor bagi sapi dan kerbau.
sebab
Perubahan
preferensi iang dari parasit yang bersangkutan dapat merubah sebaran penyakit
yang ditimbulkannya.
19. Taenia saginata dan T.solium tidak dapat hidup dewasa di dalam
usus anjing dan kucing.
sebab
Anjing
dan kucing memiliki kekebalan bawaan
yang merupakan spesifitas inang.
20. Toxoplasmosis gondii dapat ditularkan dari ibu hamil
ke janin yang dikandung.
sebab
Toxoplasmosis gondii ditularkan secara transmammer.
21. Modus penularan toxoplasmosis pada manusia dapat melalui kulit
dengan menembus kulit yang terluka karena gigitan hewan penderitanya.
sebab
Sumber
penularan toksoplasmosis gondii berawal dari air liur hewan penderitanya.
22. Taenia saginata dan Taenia solium hanya dapat tumbuh dewasa
di dalam usus manusia.
sebab
Taenia saginata dan Taenia solium memiliki derajat
preverensi inang yang tinggi.
23. Trypanosoma sp. dan Schistosoma sp. adalah parasit yang
dapat menimbulkan kerusakan fisik pada inang.
sebab
Trypanosoma sp.
dan Schistosoma sp. adalah cacing
filaria darah yang menghisap glukosa darah yang merupakan sumber tenaga bagi
inang.
24. Kondisi lingkungan di luar tubuh hospes sangat menentukan
kelangsungan hidup baik bagi ekstoparasit juga bagi endoparasit.
sebab
Bagi
sebagian besar parasit, pembentukan stadium infektifnya justru
terjadi/berlangsung di luar tubuh hospes.
25. Lingkungan yang rindang, berhumus, merupakan tempat yang ideal
bagi pembentukan dan kehidupan stadium infektif berbagai jenis parasit.
sebab
Ada
2 macam pengaruh “sinar matahari langsung” yaitu regio eritermal dan regio
Germicidal bagi larva.
26. Berbeda dengan protozoa darah dan jaringan, maka hanya protozoa
parasit usus saja yang diagnosanya dapat dilakukan berdasarkan pemeriksaan
faeces penderitanya.
sebab
Protozoa
parasit usus hidup dan berparasit di dalam usus penderitanya.
27. Pembuangan faeces yang benar merupakan cara pengendalian atau
pencegahan penularan oleh protozoa parasit usus.
sebab
Semua
produk termasuk kista infektif dari protozoa parasit usus dikeluarkan bersama
faeces penderitanya.
28. Dengan mengetahui/mempelajari siklus hidup suatu parasit, maka
dapat memperkirakan cara pencegahannya.
sebab
Berdasarkan
siklus hidupnya, kita dapat mengetahui sumber infeksi, cara infeksi dan stadium
atau bentuk infektifnya.
29. Prevalensi infeksi oleh Nematoda parasit usus di Indonesia lebih
besar dibandingkan dengan Trematoda dan Cestoda parasit usus.
sebab
Kejadian
infeksi sesuai dengan keadaan sosial ekonomi dan budaya sebagian masyarakat
Indonesia.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 30
SAMPAI 45, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
30. Di dalam sejarah parasitologi, dikenal berbagai pengamatan yang
mendukung proses penemuan hewan parasit, diantaranya
1) penemuan oleh Leewen Hoek (1632 - 1723)
2) Mehlish (1831)
3) Pasteur dari Perancis (1822 - 1895) dan Koch dari Jerman (1843 -
1910)
31. Gangguan parasit yang erat hubungannya dengan kesejahteraan
manusia yaitu oleh adanya serangan
1) parasit manusia
2) parasit hewan
3) zoonosis parasitik
32. Berikut ini, peran nyamuk dalam bidang parasitologi adalah
1) sebagai vektor biologis bagi kehidupan Plasmodium sp.
2) sebagai ektoparasit
3) sebagai parasit stasioner
33. Istilah investor dalam parasitologi, digunakan untuk menunjukkan
adanya
1) serangan oleh endoparasit
2) serangan oleh ektoparasit
3) serangan endoparasit yang ditunjukkan oleh adanya produk yang
dihasilkan oleh parasit tersebut. (misal : telur, larva, atau kista)
34. Parasait berikut ini termasuk golongan endoparasit
1) Trichinella spiralis
2) Toxoplasma gondii
3) Plasmodium sp.
35. Termasuk parasit nonpatogen
1) Haemonchus contortus
bagi sapi
2) Fasciola gigantica bagi
kambing dan domba
3) Ascaris lumbricoides
bagi babi
36. Toxoplasma gondii
dikenal sebagai
1) parasit hewan
2) parasit manusia
3) vektor
37. Hal berikut ini berlaku bagi “derajat preferensi inang” dari suatu
parasit
1) derajat preferensi inang dari masing-masing parasit berbeda
2) derajat preferensi inang dari suatu parasit dapat berubah sesuai
dengan populasi inang yang bersangkutan
3) derajat preferensi inang merupakan produk adaptasi biologis yang
diturunkan oleh moyangnya
38. Berikut ini yang termasuk golongan kekebalan yang sifatnya di
dapat adalah
1) kemampuan anjing menjilat ektoparasit yang menyerang dirinya
2) kolostrum air susu ibu yang dihasilkan oleh kelenjar susu ibu
beberapa saat sebelum dan sesudah melahirkan bagi anaknya
3) kekebalan yang timbul setelah menderita suatu infeksi
39. Duodenum adalah sebagaian dari sistim pencernaan yang paling cocok
sebagai habitat terutama bagi cacing parasit usus, sebab memiliki kondisi
1) cel mucosanya mudah lepas
2) adanya lapisan-lapisan yang berlendir
3) masih banyak kandungan sisa-sisa makanan
40. Berikut ini yang merupakan faktor-faktor meteorologi yang
berpengaruh pada kelangsungan hidup parasit, adalah
1) data biometeorologi
2) penguapan air
3) sinar matahari
41. Spesies lab di bawah ini termasuk Protozoa parasit usus hewan dan
manusia yang umum ada di Indonesia
1) Entamoeba histolytica
2) Toxoplasma gondii
3) balantidium coli
42. Termasuk protozoa parasit darah dan jaringan
1) Plasmodium sp.
2) Toxoplasma gondii
3) Giardia lamblia
43. Hal-hal yang berlaku bagi cacing parasit usus adalah ….
1) habitatnya di dalam usus
2) hidup dan berkembang biak di dalam usus
3) selalu makan jaringan usus
44. Berlaku bagi Nematoda, Trematoda, Cestoda parasit usus
1) cara infeksinya; ada yang per-os, per cutan, per inhalasi
2) bentuk infektifnya : ada yang telur, larva, kista jaringan
3) struktur infeksinya; faeces, jaringan tubuh
45. Hal-hal berikut yang berlaku bagi Helminthes parasit darah dan
jaringan
1) hidup di dalam darah dan jaringan hospesnya
2) infeksi sebagian besar per-cutan oleh gigitan vektornya yaitu bagi
Nematoda parasit darah dan jaringan
3) bentuk infektifnya larva atau kista
apakah ada kunci jawabannya?
BalasHapus