TUGAS MANDIRI
MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAN LINGKUNGAN
(LING1004)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI
22, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Pengertian pembangunan berwawasan lingkungan
pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah ….
A. bagaimana memelihara proses kehidupan dalam
lingkungan
B. pengelolaan sumberdaya untuk peningka-tan
taraf hidup manusia
C. pengelolaan sumberdaya secara bijaksana dalam
pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup
D. bagaimana menggunakan sumber daya dalam
pembangunan
2. Prinsip pembangunan berwawasan lingku-ngan,
antara lain ….
A. mempertimbangkan kepentingan jangka panjang
B. pemanfaatan sumberdaya secara individual
C. hanya mempertimbangkan aspek hukum dalam
pengelolaan sumberdaya
D. mempertimbangkan metode evaluasi pemanfaatan
sumberdaya
3. Kerusakan sumberdaya dan pemeliharaan
ditanggung oleh ….
A. pemerintah
B. perencana
C. pengguna
D. pengelola
4. Sumberdaya yang dimaksudkan di dalam definisi
pembangunan berwawasan lingku-ngan adalah ….
A. setiap unsur lingkungan
B. sumberdaya yang terbarukan
C. sumberdaya yang tak terbarukan
D. sumberdaya terbarukan dan tak terbaru-kan
5. Segala bentuk pengaruh pada unsur-unsur
lingkungan baik bersifat positif maupun negatif yang diakibatkan oleh suatu
kegiatan disebut ….
A. daya dukung lingkungan
B. dampak lingkungan
C. fungsi ekologi lingkungan
D. kegiatan dalam komponen lingkungan
6. Suatu kegiatan yang menggunakan sumber-daya
yang bersifat unik atau langka dapat menimbulkan ….
A. dampak positif
B. dampak negatif
C. dampak penting
D. keresahan sosial
7. Memahami bagaimana interaksi antara kegiatan
pembangunan dengan lingkungan, merupakan landasan untuk memberikan ….
A. peningkatan kualitas hidup
B. perkiraan perubahan dalam pelaksanaan
pembangunan
C. kegiatan pembangunan
D. pelaksanaan pembangunan
8. Yang dimaksud dengan perubahan alami dalam
pembangunan adalah ….
A. proses kehidupan yang berlangsung di luar
kegiatan pembangunan
B. perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan
C. hubungan proses kehidupan yang saling mempengaruhi
D. interaksi antara kegiatan pembangunan dan
lingkungan
9. Keseimbangan interaksi antara kegiatan
pembangunan dan lingkungan dapat berlang-sung dengan bantuan ….
A. teknologi canggih
B. sumberdaya manusia
C. teknologi tepat guna
D. sumberdaya alam
10. Tujuan penataan lingkungan adalah untuk
menghindari ….
A. penyimpangan tujuan pembangunan yang berkesinambungan
B. benturan berbagai kepentingan sehingga menimbulkan dampak
lingkungan
C. pelaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan
D. penyimpangan pelaksanaan yang tidak terkontrol
11. Bentuk hubungan antar berbagai pihak dalam
pengelolaan lingkungan yaitu ….
A. saling terkait dan mempengaruhi
B. mempunyai kemandirian
C. terarah
D. bebas
12. Prinsip sinambung dalam pengelolaan lingkungan
adalah supaya kegiatan pemanfaatan tersebut dapat ….
A. berguna pula bagi kesejahteraan masyarakat sekitar kegiatan
pemanfaatan
B. digunakan setiap saat oleh penduduk disekitar kegiatan pemanfaatan
sumberdaya
C. serasi dengan unsur lingkungan lain
D. dapat berlanjut terus fungsinya
13. Untuk jenis kegiatan tertentu, pemerintah
telah mengeluarkan suatu ketentuan yang harus dipenuhi oleh pihak pemrakarsa,
ketentuan tersebut adalah ….
A. Baku mutu lingkungan
B. SOP
C. BOD
D. IPAL
14. Peran pihak pemrakarsa dalam upaya pengelolaan
lingkungan adalah ….
A. memanfaatkan sumberdaya
B. mengevaluasi suatu kegiatan pembangungan
C. menetapkan ketentuan dalam pemanfaatan unsur lingkungan
D. mengatur kegiatan pembangunan
15. Berikut ini adalah peranan pemerintah dalam
upaya pengelolaan lingkungan, kecuali ….
A. menetapkan ketentuan pemanfaatan sumberdaya
B. membantu pemrakarsa dalam mengurangi dampak lingkungan
C. menjaga keserasian lingkungan melalui ketentuan Baku Mutu
Lingkungan
D. memperbaiki kualitas lingkungan yang rusak/terganggu
16. Tata cara pelaksanaan pengelolaan lingkung-an
pada tahap perencanaan dilakukan melalui ….
A. studi kelayakan
B. brainstorming
C. prosedur perizinan
D. pembangunan fisik
17. Penentuan kualitas lingkungan dari suatu
daerah sangat berkaitan erat dengan penentuan ….
A. daya dukung lingkungan
B. kepentingan masyarakat terhadap unsur lingkungan
C. hubungan struktural fihak pengelola
D. mekanisme kerja pengelolaan lingkungan
18. Yang utama harus dilakukan pada tahap
penjelasan dari pihak pemrakarsa dalam pemberdayaan masyarakat tentang proyek
pengelolaan lingkungan antara lain ….
A. perencanaan pelaksanaan proyek
B. penyusunan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan proyek
C. pengambilan keputusan apakah masyarakat bersedia berperan serta dengan
proyek pengelolaan lingkungan yang ditawarkan
D. koordinasi pelaksanaan kegiatan proyek
19. Kearifan tradisional dalam pengelolaan
lingkungan antara lain mengandung pengertian ….
A. daerah yang memiliki kearifan tradisional mempunyai kualitas lingkungan
yang rendah
B. mengelola lingkungan sesuai dengan sistem dan nilai tradisional
C. mengelola lingkungan secara ilmiah
D. daerah yang memiliki kearifan tradisional tidak memiliki
keserasian lingkungan
20. Peran serta masyarakat tersamar adalah bentuk peran
serta yang ….
A. melibatkan masyarakat tanpa ikut dalam proses pengambilan
keputusan dalam proyek yang akan dilaksanakan
B. melibatkan masyarakat untuk ikut dalam proses pengambilan
keputusan dalam proyek yang akan dilaksanakan
C. melibatkan masyarakat untuk menyusun program pendanaan
D. melibatkan masyarakat sesuai dengan kearifan tradisional
21. Yang dimaksud dengan kearifan tradisional
dalam pengelolaan lingkungan adalah mengelola lingkungan secara ….
A. ilmiah
B. canggih
C. tepat guna
D. kepercayaan turun temurun
22. Tugas pengawasan terhadap pelaksanaan program
pengelolaan lingkungan dilakukan oleh ….
A. Lembaga Swadaya Masyarakat
B. Pemerintah Daerah Tingkat II
C. Pemerintah Daerah Tingkat I
D. Masyarakat
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 23 SAMPAI 32,
PILIHLAH!
A. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN
KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI
KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU
JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D. JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!
23. Untuk mengatasi limbah yang berasal dari bahan yang bisa
dihancurkan (degradeable) dapat
dilakukan dengan cara rekayasa daur ulang,
sebab
Rekayasa
daur ulang adalah cara mengurangi dan memperpanjang umur bahan di tingkat
produsen dengan upaya pemakaian ulang.
24. Indikator perubahan lingkungan yang bersifat fisik dapat dikenali
melalui panca indera,
sebab
Indikator
perubahan lingkungan yang bersifat fisik merupakan indikator yang bersifat kasat
mata atau dapat dikenali secara visual.
25. Dalam pemanfaatan lingkungan yang perlu diperhatikan adalah
benturan terhadap berbagai pihak yang memanfaatkan lingkungan yang sama,
sebab
Pihak
yang memanfaatkan lingkungan tersebut dapat berupa perusahaan swasta, publik
maupun sektor pemerintah sesuai dengan kepentingannya.
26. Kegiatan pemeliharaan dan pengawasan pada pengelolaan lingkungan
adalah dua kegiatan yang mempunyai arti menjaga lingkungan agar tidak lekas
rusak,
sebab
Tujuan
dari kegiatan pemeliharaan dan pengawasan pada pengelolaan lingkungan adalah
agar supaya kegiatan pemanfaatan lingkungan dapat berlangsung tanpa
mengganggu/merusak unsur lingkungan lainnya.
27. Dalam upaya pengelolaan lingkungan, pihak pemrakarsa harus
berinisiatif untuk mencari informasi tentang ketentuan pemerintah mengenai Baku
Mutu Lingkungan,
sebab
Dalam
upaya pengelolaan lingkungan, pihak pemrakarsa harus melakukan studi komparatif
mengenai dampak lingkungan yang terjadi.
28. Dalam upaya pengelolaan lingkungan, kelompok masyarakat harus
dapat berkomunikasi dengan pihak pemrakarsa maupun pihak pemerintah dalam
menyampaikan kepentingan mereka terhadap unsur-unsur lingkungan,
sebab
Dalam
upaya pengelolaan lingkungan, informasi yang diterima melalui komunikasi yang
baik dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bagi pihak
pemrakarsa maupun pihak pemerintah.
29. Masyarakat yang masih mempertahankan kearifan tradisional secara
turun menurun dalam memanfaatkan maupun memelihara lingkungan dikategorikan
sebagai peran serta tersamar masyarakat,
sebab
Masyarakat
yang masih mempertahankan kearifan tradisional secara sadar merencanakan dan
sukarela melaksanakan pengelolaan lingkungan tanpa intervensi pihak luar.
30. Program pengelolaan lingkungan bertujuan untuk menjaga keserasian
dan kelestarian lingkungan dalam usaha peningkatan kualitas hidup manusia,
sebab
Program
pengelolaan lingkungan berisikan kegiatan yang mengacu pada prinsip-prinsip
pengelolaan lingkungan.
31. Program Kali Bersih adalah Program Pengendalian Pencemaran
Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi dari sungai tersebut
kepada fungsinya semula,
sebab
Program
Kali Bersih adalah Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup yang
memberi perhatian utama terhadap kualitas air sungai.
32. Tahapan kegiatan dalam upaya pengelolaan lingkungan dilakukan
untuk memudahkan mengukur setiap rangkaian kegiatan dalam program pengelolaan
lingkungan,
sebab
Tahapan
kegiatan akan menentukan apakah tujuan dari program pengelolaan lingkungan
sudah tercapai atau belum.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 33
SAMPAI 45, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
33. Masalah lingkungan selalu muncul mengiringi kegiatan pembangunan
sehingga dalam melakukan upaya penanggulangannya perlu melibatkan pihak
1) pelaksana kegiatan
2) pemanfaat kegiatan
3) pengatur kegiatan
34. Mengubah bentang alam dalam satu areal yang luas secara permanen
akan mempengaruhi fungsi ekologi setiap unsur lingkungan, sehingga menyebabkan
terjadinya perubahan yang sifatnya
1) positif
2) menyeluruh pada proses kehidupan yang sedang berlangsung
3) negatif
35. Bentuk interaksi yang menjadi landasan dari pembangunan berwawasan
lingkungan adalah bentuk interaksi yang
1) serasi
2) selaras
3) seimbang
36. Kemampuan mengenali indikator perubahan lingkungan diperlukan
terutama oleh para petugas lapangan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan yang
berperan sebagai
1) pelaksana
2) pengawas
3) pemantau
37. Penilaian terhadap besarnya gangguan/ kerusakan dapat dilakukan
antara lain dengan mengacu pada
1) intensitas dampak
2) persebaran dampak
3) sifat kumulatif dampak
38. Upaya pengendalian untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan
akibat suatu kegiatan pembangunan dapat dilakukan secara
1) pasif
2) pro-aktif
3) reaktif
39. Berbagai ketentuan telah ditetapkan oleh pemerintah yang harus
dipenuhi oleh setiap pihak pemrakarsa dalam kaitannya dengan keserasian
lingkungan antara lain
1) Baku Mutu Lingkungan
2) AMDAL
3) Program pemerintah
40. Dalam upaya pengelolaan lingkungan, pihak pemrakarsa dapat
bersifat sebagai
1) individu
2) publik
3) badan usaha milik negara
41. Dalam upaya pengelolaan lingkungan, pihak pemerintah dapat berperan
sebagai
1) pengatur
2) pembina
3) pengawas
42. Tata cara pelaksanaan pengelolaan lingkungan pada tahap
operasional, dilakukan melalui
1) penilaian kualitas lingkungan
2) pengawasan kualitas lingkungan
3) pemantauan kualitas lingkungan
43. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan terdapat dalam
bentuk
1) peran serta murni
2) perab serta nyata
3) peran serta tersamar
44. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pemberdayaan
masyarakat dalam kaitannya dengan pengelolaan lingkungan yaitu antara lain
1) motivasi dan latihan
2) penjelasan dari pihak pemrakarsa tentang program atau proyek
pengelolaan lingkungan
3) mengumpulkan informasi dari masyarakat tentang program pengelolaan
lingkungan
45. Tugas dan tanggung jawab pelaksana program pengelolaan lingkungan
dapat dikenali melalui keterlibatan yang diharapkan oleh pihak pemrakarsa
sendiri. Bentuk keterlibatan dalam pelaksanaannya dapat dinyatakan sebagai
1) pelaksana dalam kegiatan fisik
2) penyedia dana
3) pendamping (pengorganiser masyarakat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar