.jpg "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
TUGAS MANDIRI
SISTEM PELAPORAN LINGKUNGAN
(LING1003)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 15 , PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Sistem pelaporan lingkungan mempunyai
kedudukan yang penting dalam pengelolaan lingkungan. Dalam sistem pelaporan
lingku-ngan pendekatan pengelolaan lingkungan yang banyak dilakukan adalah ....
A. teknis
B. ekonomis
C. kelembagaan
D. semua benar
2. Menurut UULH no. 4 tahun 1982 pasal 20 dan
pasal 22 mengatur mekanisme pelaporan lingkungan pengaduan masyarakat
penderita. Tahap pertama yang dilakukan adalah melapor kepada ....
A. Bupati KDH Tk II
B. Polisi
C. Gubernur
D. Aparat Pemda Tk II
3. Hasil pengelolaan data lingkungan disebut ....
A. informasi lingkungan
B. data primer lingkungan
C. data sekunder lingkungan
D. A, B, C benar
4. Karena kebutuhan akan permukiman baru,
manusia membuka lahan perkebunan menjadi daerah permukiman. Keadaan baru
lingkungan permukiman sangat berbeda dengan lingkungan asal (perkebunan).
Perubahan ini menggeser keseimbangan ekosistem yang dapat berdampak positif
atau negatif. Pencatan perubahan ini, dalam sistem pelaporan lingkungan
bermanfaat sebagai ....
A. pengambilan keputusan
B. perencanaan dan pengendalian lingku-ngan
C. pemantauan lingkungan
D. semua benar
5. Komponen-komponen lingkungan seperti komponen
fisik, biota, sosial budaya dan tata ruang dalam sistem pelaporan lingkungan
dikategorikan sebagai komponen ....
A. mekanisme pelaporan
B. kelembagaan
C. pengelolaan
D. teknis
6. Udara dengan suhu 320 dan 70%
adalah contoh atau termasuk kedalam data ….
A. sekunder
B. primer
C. kuantitatif
D. kualitatif
7. Kualitas air ditentukan pula oleh rasa dari
air. Air terasa asin merupakan kategori data
....
A. ordinal
B. kualitatif
C. nominal
D. primer
8. Pelaksanaan kerja dalam pengumpulan data
primer di lapangan lazim disebut ….
A. survei kepustakaan
B. survei pelaporan
C. survei lapangan
D. A, B, C salah
9. Data yang diperoleh dari pengukuran langsung
di lapangan disebut data ....
A. kuantitatif
B. primer
C. sekunder
D. kualitatif
10. Data yang diperoleh dari hasil analisa
berbagai temuan di lapangan disebut data ....
A. kuantitatif
B. primer
C. sekunder
D. nominal
11. Informasi lingkungan yang menjelaskan pola perubahan secara regional, baik dari
sudut komponen kegiatan maupun komponen lingkungannya disebut ....
A. jenis laporan rutin secara berkala
B. informasi kualitas lingkungan skala makro
C. informasi kualitas lingkungan skala mikro
D. penyajian informasi lingkungan
12. Garis tanggungjawab pelaporan lingkungan yang dilakukan oleh
Komisi Amdal adalah kepada ....
A. Departemen
B. Bapedal
C. Gubernur
D. A, B, C benar
13. Tugas dan tanggungjawab utama sektor swasta dalam sistem pelaporan
lingkungan adalah ....
A. memberikan laporan yang benar tentang kegiatannya
B. melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan
C. membuat kebijakan
D. merencanakan sistem
14. Pada tingkat nasional, pengelolaan lingkungan di bawah koordinasi ....
A. Bapedal
B. Biro Lingkungan Hidup
C. Bagian Lingkungan Hidup
D. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup
15. Salah satu kekuatan media massa dalam sistem pelaporan lingkungan
adalah ....
A. menggalang atau mempengaruhi opini masyarakat tentang lingkungan
hidup
B. menekan industri-industri yang tidak ramah melalui penyebaran
berita
C. mempengaruhi kebijakan dalam pengelolaan lingkungan
D. merencanakan sistem pelaporan lingkungan
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 16 SAMPAI
27, PILIHLAH:
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
16. Perencanaan pelaporan lingkungan cukup penting dalam pengelolaan
lingkungan,
sebab
dengan
adanya pelaporan lingkungan yang baik, perubahan kualitas lingkungan dapat
dipantau.
17. Masalah lingkungan yang kita hadapi saat ini dapat dikatakan
sebagai masalah yang dipandang dari sudut kepentingan manusia,
sebab
perubahan
lingkungan diakibatkan oleh perbuatan manusia.
18. Sistem pelaporan lingkungan merupakan satu kesatuan himpunan data
dan sumber daya manusia yang mampu menghasilkan laporan lingkungan secara
cepat, tepat, lengkap dan akurat untuk mendukung upaya pencapaian tujuan,
sebab
pengertian
sistem mencakup unsur-unsur sistem – tujuan – kegiatan – masukan – keluaran –
ukuran keberhasilan.
19. Penyusunan data berdasarkan kelompok jenis usaha atau kegiatan
berguna untuk mengetahui seberapa besar peran suatu usaha atau kegiatan dalam
mengubah kualitas lingkungan,
sebab
pendataan
berdasarkan kelompok jenis usaha dapat mengindentifikasi lingkungan
perubahan-perubahan kualitas lingkungan.
20. Data dan cara pelaporan kualitas lingkungan berdasarkan kelompok
jenis usaha berbeda pada setiap pelaporan,
sebab
kualitas
lingkungan dapat berubah mengikuti tahapan perkembangan kegiatan suatu jenis
usaha.
21. Informasi yang didapat dari data kualitatif cenderung bersifat
obyektif sehingga tidak ada perbedaan dalam menginterpretasikan,
sebab
dengan
adanya ukuran yang jelas dari kualitatif, gambaran pola kualitas lingkungan yang
dihasilkan mudah dibandingkan dengan pola-pola pada waktu dan tempat yang
berbeda.
22. Metode pelaporan lingkungan perlu mengikuti standar internasional,
sebab
laporan
yang ada dapat digunakan untuk memperbandingkan suatu kualitas lingkungan, baik
satu tempat dengan tempat lainnya maupun dari waktu ke waktu.
23. Dalam menyusun jadual pelaporan lingkungan perlu mempertimbangkan
jenis laporan berdasarkan fungsinya,
sebab
jenis
laporan berdasarkan fungsinya dapat membantu memperkecil kemungkinan birokrasi
yang berbelit-belit.
24. Aliran informasi dari suatu laporan kualitas lingkungan perlu
ringkas namun harus menjangkau pucuk pimpinan pengambilan keputusan,
sebab
pola
aliran demikian dapat memperkecil kemungkinan birokrasi yang terlalu panjang.
25. Dalam melakukan pelaporan kualitas lingkungan, informasi
lingkungan dari masyarakat hanyalah bersifat melengkapi yang dapat diabaikan
kebenarannya,
sebab
masyarakat
adalah pihak yang terkena langsung dampak dari penurunan kualitas lingkungan.
26. Gubernur selaku kepala daerah tingkat I melakukan koordinasi dalam
pengawasan dan pemantauan lingkungan pasca pembangunan di daerahnya,
sebab
menurut
UU. No. 5/74, Pemda Tingkat I bertanggung jawab penuh dalam mengawasi dan
memantau pembangunan di daerahnya.
27. Bagi masyarakat dan media massa mekanisme pelaporan lingkungan
melalui penggalangan opini masyarakat tidaklah efektif untuk melaporkan
masalah-masalah lingkungan,
sebab
adakalanya
pengusaha tidak melaporkan limbahnya yang dihasilkan karena ketidak-tahuannya.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 28
SAMPAI 45, PILIHLAH:
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
28. Beberapa karakteristik masalah lingkungan yang dapat
diidentifikasi untuk mendapatkan pola umum informasi lingkungan adalah ....
1) masalah lingkungan yang erat kaitannya dengan skala waktu
2) keterkaitan antara satu masalah dengan masalah lainnya
3) keterkaitan lokasi
29. Untuk memperoleh informasi kualitas lingkungan yang akurat dan
dapat diinterpretasikan secara obyektif data yang diperoleh harus ....
1) valid
2) dibandingkan dengan nilai normal
3) tabulasi data
30. Dengan memperhatikan batasan lingkungan hidup manurut UULH no 4
tahun 1982, maka pola informasi lingkungan mencakup komponen ....
1) hukum
2) biofisik
3) sosial, ekonomi dan budaya
31. Kegunaan sistem pelaporan lingkungan dalam pengelolaan lingkungan
adalah ....
1) bermanfaat untuk pemantauan lingkungan
2) menunjang pengambilan keputusan dalam pembuatan kebijakan
3) pengendalian kegiatan yang berdampak pada lingkungan
32. Kriteria sistem pelaporan yang baik adalah ....
1) tepat dan akurat
2) sistematis
3) sederhana
33. Dengan memperhatikan karakteristik pola informasi lingkungan,
sistem pelaporan yang ada dapat dibagi dua, yaitu sistem pelaporan rutin dan
sistem pelaporan insidental. Yang termasuk dalam pelaporan insidental adalah ....
1) pengaduan masyarakat atas pencemaran lingkungan
2) statistik lingkungan hidup Indonesia dari BPS
3) pelaporan tentang dampak negatif dari kasus pembangunan permukiman
mewah
34. Apa saja yang diproses dalam sistem pelaporan linglungan ....
1) kerusakan dan pencemaran lingkungan
2) data lingkungan
3) informasi lingkungan
35. Komponen kelembagaan dalam sistem pelaporan lingkungan mengatur
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengaturan kelembagaan yang
mencakup ....
1) penetapan tujuan, strategi dan pendekatan dari SPL
2) peraturan dan perundang-undangan
3) prosedur dan mekanisme pelaporan
36. Agar data dapat menggambarkan secara jelas suatu kualitas
lingkungan, data dipisahkan berdasarkan kelompok ....
1) komponen lingkungan
2) kelompok pelaku kegiatan
3) kelompok jenis usaha
37. Pengumpulan data baik kualitatif maupun kuantitatif secara umum
dapat dilakukan dengan cara pengumpulan ....
1) data primer
2) data nominal
3) data sekunder
38. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara ....
1) random (acak)
2) sensus (menyeluruh)
3) samping (sebagian yang diwakili)
39. Dalam survei lapangan khususnya untuk masalah lingkungan hidup
harus memperhati-kan ....
1) waktu
2) lokasi
3) jumlah sampel
40. Agar informasi yang diharapkan dari data sekunder tidak melenceng
dari tujuan yang ditetapkan, maka perlu diperhatikan ....
1) sumber data
2) tahun data
3) analisis data yang digunakan
41. Beberapa metode pelaporan kondisi lingkungan yang dapat dijadikan
acuan dam menyusun laporan kondisi lingkungan adalah ....
1) mengikuti standar internasional
2) mengikuti kaidah-kaidah ilmiah
3) memperhatikan prinsip efektifitas dan efisiensi
42. Pelaporan penggunaan lahan dan penataan lingkungan mencakup ....
1) perubahan penggunaan lahan
2) pembangunan kota baru
3) pembangunan prasarana transportasi
43. dalam menyusun jadual pelaporan lingkungan perlu mempertimbangkan
hal-hal yang mempengaruhinya, antara lain yaitu ....
1) jenis laporan berdasarkan fungsinya
2) jenis laporan berdasarkan lingkup informasi
3) jenis laporan berdasarkan skala regional
44. Pengaturan kelembagaan dalam sistem pelaporan lingkungan tidak
dapat dipisahkan dari kelembagaan pelaku pengelolaan lingku-ngan hidup. Pelaku
pengelolaan lingkungan adalah ....
1) pemerintah dan masyarakat
2) pemerintah dan swasta
3) pemerintah dan LSM
45. Produk laporan yang dihasilkan oleh sistem pelaporan lingkungan
pada tingkat pemerinta-han pusat, antara lain adalah ....
1) neraca SDA untuk pembangunan ber-kelanjutan
2) neraca kualitas lingkungan hidup daerah
3) laporan berkala eksport dan import limbah B3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar