TUGAS MANDIRI
PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN
(LUHT4342)
Sesungguhnya, apapun yang Anda
perbuat, Tuhan Maha Mengetahui.
Karena itu, bekerjalah dengan jujur
dan jangan berlaku curang !
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 25, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Programa Penyuluhan Pertanian disusun oleh
A. Dinas Pertanian setempat.
B. Departemen Pertanian.
C. Penyuluh Pertanian.
D. Petani.
2. Sebuah programa penyuluhan pertanian terdiri
atas beberapa unsur pokok, yang diakhiri dengan unsur
A. masalah.
B. tujuan.
C. cara mencapai tujuan.
D. keadaan.
3. Sebuah programa penyuluhan pertanian terdiri
atas beberapa unsur pokok yang bersifat
A. teratur.
B. sistematis.
C. lengkap.
D. berkaitan.
4. Urutan dari unsur-unsur dalam suatu programa
penyuluhan pertanian adalah












5. Dalam menyusun rencana kegiatan untuk
mencapai tujuan, yang terpenting adalah penetapan
A. sasaran penyuluhan.
B. waktu penyuluhan.
C. biaya penyuluhan.
D. metode penyuluhan.
6. Faktor penyebab keadaan tidak memuaskan
disebut dengan
A. keadaan.
B. masalah.
C. tujuan.
D. konflik.
7. Suatu data yaitu: “produksi padi di desa
Wonogiri pada MT 1986/1987 rata-rata 52 kwt/ha gabah kering pungut”, disebut
sebagai data
A. potensial.
B. aktual.
C. masal.
D. keadaan.
8. Data yang dapat dicatat dari fakta-fakta yang
menunjukkan keadaan yang nyata ada, disebut dengan data
A. potensial.
B. keadaan.
C. aktual.
D. masal.
9. Fakta-fakta yang ditunjukkan oleh data yang
terdapat pada saat akan disusunnya suatu programa, disebut sebagai
A. keadaan.
B. masalah.
C. tujuan.
D. cara mencapai tujuan.
10. Data yang dapat langsung menunjukkan informasi tentang “data
aktual dan data potensial” adalah
A. data kebijakan pemerintah.
B. data monografi.
C. data petani dan usahatani.
D. data topografi.
11. Kegiatan yang merupakan usaha untuk mencari hubungan sebab akibat
atau saling ketergantungan antara data aktual dan data potensial yang didapat
adalah
A. pengumpulan data.
B. pengolahan data.
C. perumusan keadaan.
D. pencapaian tujuan.
12. Tahapan “penetapan keadaan” antara lain adalah








13. Data mengenai: penduduk, fasilitas usahatani, dan populasi ternak
termasuk data
A. petani dan usahataninya.
B. geografi.
C. monografi.
D. kebijaksanaan pemerintah.
14. Dalam menyusun suatu programa penyuluhan pertanian, diperlukan
data kebijakan pemerintah yang pada dasarnya dikumpulkan dari instansi
pemerintah tingkat
A. Desa.
B. Kecamatan.
C. Kabupaten.
D. Propinsi.
15. Suatu rantai yang ditarik ujung-ujungnya, maka kekuatan rantai
tersebut terletak pada bagian
A. ujung kanan.
B. ujung kiri.
C. tengah.
D. mata rantai terlemah.
16. Jika iring-iringan kendaraan militer harus mencapai tujuan dengan
selamat, maka yang menentukan kecepatan iring-iringan tersebut adalah kendaraan
yang
A. di tengah.
B. di depan.
C. kecepatannya paling cepat.
D. kecepatannya paling lambat.
17. Rumusan masalah dalam suatu programa penyuluhan pertanian disusun
dalam bentuk berikut ini, kecuali
A. praktis.
B. spesifik.
C. mudah.
D. murah.
18. “Tersedianya sarana transportasi ke pasar” merupakan impact point
A. ekonomis.
B. teknis.
C. sosial.
D. praktis.
19. Diketahui data petani responden untuk Anjuran I - 1 varietas
unggul sebagai berikut
- Responden yang memiliki skor maksimum (25)
= 7 orang
- Responden yang memiliki skor (20) = 11orang
- Responden yang memiliki skor
(10) = 6 orang
Persentase Tingkat Penerapan Teknologi (TPT),
teknis responden tersebut adalah
A. 16,47%.
B. 29,17%.
C. 45,46%.
D. 65,88%.
20. Data dalam mengidentifikasi impact point teknis antara lain
diketahui untuk varietas unggul kedelai,
- Anjuran: varietas unggul, dengan kebutuhan 10 kg per
hektar.
- Alternatif: unggul lokal, dengan kebutuhan 15 kg per
hektar.
Harga varietas unggul Rp 2.000,00 per kg, dan Rp
1.200,00 per kg untuk unggul lokal. Besarnya biaya tambahan tersebut adalah
A. Rp
800,00.
B. Rp 2.000,00.
C. Rp 3.200,00.
D. Rp 4.000,00.
21. Jumlah petani sampel untuk satu wilayah kerja penyuluhan pertanian
dalam mengidentifikasi impact point ekonomis adalah
A. 7 orang.
B. 19 orang.
C. 24 orang.
D. 33 orang.
Soal untuk nomor 22 dan nomor
23.
22. Jumlah kelompok tani yang digunakan sebagai sampel dalam penetapan
impact point ekonomis adalah
A. 1.
B. 3.
C. 5.
D. 7.
23. Jumlah sampel dalam setiap kelompok tani tersebut adalah
A. 5.
B. 7.
C. 8.
D. 11.
Soal untuk nomor 24
dan nomor 25.
24. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
mengidentifikasi impact point ekonomis adalah
A. sensus.
B. wawancara.
C. observasi.
D. survei.
25. Data yang dikumpulkan disebut data
A. mentah.
B. skor ekonomis.
C. TPT ekonomis.
D. rata-rata responden.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 26
SAMPAI 34, PILIHLAH!
A. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN
KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI
KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU
JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D. JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!
26. Programa merupakan suatu pernyataan tertulis.
sebab
Programa
yang tidak tertulis akan menemui kesulitan dalam pelaksanaan programa.
27. Tujuan merupakan pernyataan yang ingin dicapai.
sebab
Tujuan
dapat dirumuskan sebelum perumusan masalah.
28. Keadaan yang tidak memuaskan akan menimbulkan masalah.
sebab
Keadaan
yang tidak memuaskan timbul akibat perbedaan antara fakta tentang keadaan yang
mungkin dicapai dan keadaan nyata yang ada pada saat itu.
29. Dalam mengumpulkan data petani dan usahatani seharusnya dilakukan
dengan sensus.
sebab
Data
petani dan usahatani hanya bisa diperoleh dengan bertemu langsung dengan
petani.
30. “Produksi rata-rata padi rendah yaitu 35 kwt/ha gabah kering
pungut” merupakan data aktual.
sebab
Data
tersebut di atas menunjukkan tentang keadaan yang nyata ada pada saat itu.
31. Kegiatan perumusan keadaan merupakan kegiatan
penulisan sejumlah data yang didapat dari data aktual dan data potensial.
sebab
Kegiatan
perumusan keadaan merupakan kegiatan awal dari tahapan penetapan
keadaan dalam penyusunan programa penyuluhan pertanian.
32. Salah satu ruang lingkup dari penyuluhan pertanian adalah better
farming.
sebab
Untuk
mencapai better farming diperlukan inovasi teknis.
33. Tahapan pertama dalam identifikasi Impact Point Teknis adalah
penetapan sampel petani responden.
sebab
Tahapan
penetapan sampel petani responden berisi tentang seluruh anjuran dalam rangka
penerapan inovasi.
34. Pengumpulan data untuk identifikasi impact point teknis tidak
dapat dilakukan secara sensus.
sebab
Kegiatan
sensus membutuhkan tersedianya biaya, waktu dan tenaga yang sangat besar.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 35
SAMPAI 40, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
35. Programa penyuluhan pertanian merupakan programa pendidikan yang
bertujuan mengubah perilaku petani antara lain
1) pengetahuan
2) keterampilan
3) pendapatan
36. Suatu masalah yang dirumuskan dalam bentuk impact point
memiliki kelebihan, yaitu
1) memudahkan memecahkannya
2) memudahkan mempelajarinya
3) memudahkan mengukur keberhasilannya
37. Dalam menetapkan sampel petani responden, masing-masing kelompok
tani sampel diwakili oleh
1) 1 orang kontak tani
2) 2 orang tani maju
3) 5 orang tani pengikut
38. Dalam pengumpulan data petani responden, metode yang dapat
dilakukan antara lain
1) sensus
2) wawancara
3) observasi
39. Pengolahan data dalam mengidentifikasi impact point teknis, antara
lain mencakup perhitungan
1) luas areal
2) persentasi TPT
3) tambahan biaya (rata-rata)
40. Dalam menghitung persentasi Tingkat Penerapan Teknologi teknis,
unsur-unsur responden yang diperlukan adalah
1) jumlah responden untuk masing-masing skor
2) rata-rata skor responden di bawah maksimum
3) skor maksimum responden
itu soal untuk ujian tulis calon tenaga penyuluh pertanian?
BalasHapus