TUGAS MANDIRI
ALAT UKUR LISTRIK
(PAFI4443)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 54, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Pengamatan hasil pengukuran dari dua kelompok
masing-masing kelompok I : 45 ; 46 ; 44 ; 45, dan kelompok II : 45,0 ; 45,1 ;
44,9 ; 45,0. Ketepatan terbaik dari kelompok-kelompok mempunyai rata-rata
A. 45.
B. 45,0.
C. 45,1.
D. 45,2.
2. Hasil pembacaan instrumen yang mempunyai
ketepatan paling tinggi dari nilai suatu tahanan yang diukur 198,0 W adalah
A. 99,0 W.
B. 99,1 W.
C. 98,1 W.
D. 97,9 W.
3. Ketelitian yang ditunjukkan dari hasil
pengukuran adalah sebesar 5%. Jika instrumen yang digunakan memiliki presisi
1%, maka instrumen itu dapat dikatakan
A. dapat diandalkan.
B. dapat memenuhi syarat.
C. tidak dapat diandalkan.
D. tidak dapat memenuhi syarat.
4. Kemampubacaan suatu instrumen ditentukan oleh
A. ketelitian.
B. jangkauan skala.
C. ketepatan.
D. kepekaan.
5. Selain gesekan mekanik efek magnetik dan
deformasi elastik, Histeresis dapat disebabkan oleh
A. medan magnetik.
B. defleksi.
C. kalibrasi.
D. efek termal.
6. Alat yang dapat menentukan nilai dari suatu
kuantitas secara sederhana merupakan suatu definisi dari
A. alat baru.
B. instrumen.
C. kuantitator.
D. nomerator.
7. Sebuah tahanan yang sudah diketahui nilainya
yaitu 15769 W diukur dengan
menggunakan ohm meter secara berulang. Hasil kelompok rata-rata yang mempunyai
ketepatan tertinggi adalah
A. 1,4 mega ohm.
B. 1,5 mega ohm.
C. 1,6 mega ohm.
D. 1,7 mega ohm.
8. Hasil yang diperoleh dari pengukuran massa
standar 4 kg oleh instrumen massa adalah 4,25 kg. Kesalahan seperti ini
dinamakan kesalahan
A. pembacaan.
B. manusia.
C. kalibrasi.
D. sistematis.
9. Hasil penjumlahan dari 123, 21 ; 85, 6 ; 7,5
adalah
A. 216.
B. 216,0.
C. 216,3.
D. 216,31.
10. Angka-angka di bawah ini adalah hasil dari pengukuran benda-benda
dengan menggunakan tiga angka penting
A. 0,005.
B. 215,0.
C. 30,01.
D. 0,203.
12. Hasil pengukuran tegangan listrik dari dua kelompok kerja di
dapatkan nilai deviasi baku pengukuran SA = 13,15 dan SB
= 12,15. Nilai uji F hitung dua kelompok tersebut adalah
A. 1,19.
B. 1,18.
C. 1,17.
D. 1,16.
13. Hasil rata-rata dari suatu pengukuran sebanyak 10 kali adalah
4750. Nilai standar 4500, dan deviasi bakunya 43. Besarnya t hitung dari
pengukuran adalah
A. 12,85.
B. 13,85.
C. 14,50.
D. 14,85.
14. Hasil pengukuran suatu hambatan dilakukan secara berulang dengan
data-data sebagai berikut : 470W ,
472W , 466W , 471W ,
dan 469W. Besarnya
deviasi rata-rata relatif dari pengukuran tersebut adalah
A. 0,43%.
B. 0,53%.
C. 0,65%.
D. 0,75%.
15. Jika hasil dari suatu pengukuran sebanyak 4 kali dihasilkan
deviasi rata-rata 0,08. Maka kesalahan rata-rata yang mungkin terjadi adalah
A. 0,04.
B. 0,03.
C. 0,02.
D. 0,01.
18. R-Shunt yang dipasangkan pada amperemeter dimaksudkan untuk
A. menambah kemampuan ukur.
B. menambah jangkauan skala.
C. menghindari kerusakan.
D. mencegah kerusakan.
19. Instrumen ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik lemah
adalah
A. ampere meter.
B. miliampere meter.
C. AVO meter.
D. mili voltmeter.
20. Perangkat yang terdapat pada instrumen dengan fungsi melakukan
transformasi sinyal masukan menjadi sederetan pulsa adalah
A. rangkaian penyelesaian sinyal masukan.
B. pemcacah dekode dan pemajangan.
C. gerbang sinyal.
D. dasar waktu.
22. Berdasarkan konferensi umum mengenai berat dan ukuran ketigabelas,
detik didefinisikan sebagai kelipatan periode transisi Cs133 sebesar
A. 9.192.621.770.
B. 9.192.631.770.
C. 9.193.631.770.
D. 9.194.631.770.
23. Pemasangan R Shunt pada alat amperemeter mempunyai persyaratan
sebagai
A. Rs > Rd.
B. Rs < Rd.
C. Rs = Rd.
D. Rs = S.
24. Instrumen alat ukur yang digunakan untuk mengukur kuat arus
listrik adalah
A. wattmeter.
B. voltmeter.
C. ohmmeter.
D. amperemeter.
28. Berkurangnya medan magnet dan regangan pegas pada instrumen sistem
PMMC disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitar alat, yaitu
A. magnet itu sendiri.
B. elastisitas pegas.
C. temperatur.
D. jarum magnet.
31. Penyebabkan pemakaian cermin yang dipasang pada galvamometer
gantung lebih menguntungkan dari pada penggunaan jarum penunjuk, adalah
A. cermin massanya lebih ringan dari pada jarum.
B. cermin lebih memantulkan cahaya daripada jarum.
C. gaya berat cermin lebih kecil daripada gaya berat jarum.
D. gaya berat cermin tidak menimbulkan torsi pada penggantung.
32. Besarnya perubahan defleksi atau respon galvanometer dibandingkan
dengan perubahan sinyal masukannya merupakan definisi dari
A. akurasi galvanometer.
B. sensitivitas galvanometer.
C. kapasitas galvanometer.
D. kapabilitas galvanometer.
33. Dalam keadaan defleksi mantap, torsi magnetik kumparan datar
diimbangi oleh
A. gaya elastisitas pegas.
B. pemegangan gantungan.
C. toksi magnetik.
D. toksi oleh elastisitas penitipan gantungan.
34. Salah satu diantara dua macam mekanisme redaman galvamometer
adalah mekanisme ke dalam
A. magnetik.
B. elektrik.
C. elektromagnetik.
D. induktif.
35. Kalibrasi instrumen besi bergerak untuk pengukuran arus
bolak-balik dilakukan pada berbagai nilai tegangan, kuat arus, dan
A. frekuensi.
B. tegangan tertentu.
C. frekuensi tertentu.
D. kuat arus tertentu.
36. Alat ukur besi bergerak dapat digunakan untuk pengukuran arus
A. searah dan arus bolak-balik.
B. searah.
C. bolak-balik.
D. dan tegangan searah.
37. Bila digunakan sebagai voltmeter AC, instrumen besi bergerak akan
menunjukkan hasil ukur yang lebih rendah dari nilai yang sebenarnya, hal ini
disebabkan
A. impedansinya sangat kecil.
B. impedasinya sangat besar.
C. frekuensi arus AC akan memperbesar nilai impedansinya.
D. frekuensi arus AC akan memperkecil nilai impedansinya.
38. Salah satu pencegahan yang harus diperhatikan dalam penggunaan
amperemeter dc adalah
A. amperemeter dipasang seri terhadap beban.
B. amperemeter dipasang paralel terhadap beban.
C. pemasangan polaritas tidak berpengaruh.
D. dipasang langsung pada sumber tegangan.
39. Hambatan dalam sebuah alat ukur dengan arus maksimum 100mA adalah 2000W.
Untuk mengukur kuat arus sebesar 100mA, alat ukur harus dipasang R-Shunt
sebesar
A. 3W.
B. 2W.
C. 1W.
D. 0,5W.
40. Sebuah basic meter yang digunakan untuk mengukur tegangan lebih
besar dari semula harus dipasang dengan komponen
A. R-Shunt.
B. multiplier.
C. Rd.
D. Rt.
41. Arus maksimum yang diperbolehkan melewati basic meter adalah 100mA dengan hambatan yang dimiliki 2003W. Bila basic difungsikan untuk mengukur tegangan 6
volt. Nilai multiplier yang harus dipasang adalah
A. 65 kW.
B. 62 kW.
C. 60 kW.
D. 58 kW.
44. Sebuah galvamometer memiliki kumparan putar dengan hambayan 400 W, dan hambatan kupensasi suhu R1 = 50W paralel terhadap kumparan dimana R2 =
950 W seri terhadap
rangkaian paralel R1 dan kumparan putar. Besarnya hambatan dalam
galvamometer adalah
A. 1000 W.
B. 999 W.
C. 994,44 W.
D. 994,33 W
45. Sebuah basic meter dapat dilalui arus maksimum 100mA dengan hambatan 2500 W.
Jika basic meter tersebut digunakan sebagai voltmeter pengukuran tegangan
10volt, maka harga hambatan multiplier yang harus dipasang adalah
A. 985 kW.
B. 975 kW
C. 875 kW.
D. 775 kW.
47. Sebuah basic meter memiliki hambatan 1500 W
dan dapat dilalui arus maksimum 80 mA.
Nilai tegangan maksimum yang mampu diukur basic meter adalah sebesar
A. 120 volt.
B. 12 volt.
C. 1,2 volt.
D. 0,12 volt.
48. Sebuah voltmeter dengan hambatan dalam 2000 W dapat dilalui arus maksimum 100mA. Jika volt meter digunakan untuk mengukur dengan
batasan 6 volt, maka nilai multiplier yang harus dipasangkan adalah
A. 60 KW.
B. 60 KW
C. 40 KW.
D. 30 KW.
51. Saklar langkah suatu potensiometer memiliki 20 langkah dengan
hambatan total 200 watt/A2. Agar setiap langkah setara dengan
tegangan 1 mV, maka besar kuat arus kerjanya adalah
A. 200 mA.
B. 180 mA.
C. 120 mA.
D. 20 mA.
52. Suatu potensiometer satu rangkuman memiliki saklar langkah yang
terdiri dari 10 langkah dengan nilai hambatan 5 W/langkah,
kawat geser lingkaran dengan hambatan total 10W,
dan dilengkapi dengan 100 buah skala. Bila pada langkah operasi tercapai
kondisi nol pada skala ke 20 dan langkah ke 4 dengan arus kerja 50 mA, maka
besarnya tegangan yang diukur adalah
A. 1,0 volt.
B. 1,1 volt.
C. 1,2 volt.
D. 1,3 volt.
53. Untuk membuat sebuah potensiometer kawat geser, dipilih suatu
kawat konduktor dengan diameter 0,2 mm sepanjang 200 cm. Bila resistivitas
konduktor sebesar 18 x 10-8 Wm.
Maka besarnya hambatan kawat adalah
A. 1,39 W.
B. 1,40 W.
C. 1,43 W.
D. 1,45 W.
54. Instrumen yang dirancang untuk mengukur tegangan searah dinamakan
A. potensiometer.
B. galvamometer.
C. voltmeter.
D. ampermeter.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 55
SAMPAI 70, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
55. Peristiwa terjadinya histerensis dari suatu instrumen antara lain
disebabkan oleh
1) deformasi elastik
2) gesekan mekanik efek magnetik
3) efek pemuaian
56. Beberapa penyebab kesalahan acak yang sering dijumpai dalam
penggunaan instrumen, diantaranya
1) fluktuasi tegangan listrik
2) bising elektronik
3) temperatur tinggi
57. Cara-cara terbaik yang perlu dilakukan untuk menghindari
kesalahan-kesalahan dalam menggunakan instrumen adalah
1) pemilikan instrumen yang tepat
2) menggunakan instrumen yang baru
3) mengkalibrasi instrumen terlebih dahulu
58. Bentuk-bentuk kesalahan yang diakibatkan adanya keteledoran
manusia dalam melakukan pengamatan diantaranya
1) pembacaan yang pakalaks
2) pembacaan yang tidak tepat
3) penyetelan instrumen tidak benar
59. Jika dalam pengukuran dihasilkan data-data dengan meter bacaan
alat 1,8 A, dan 200 W. Maka dari
data tersebut yang menyatakan besaran adalah
1) arus
2) hambatan
3) ampere
60. Dengan menggunakan AVO meter pengukuran dilakukan pada suatu
rangkaian tertutup. Data yang dihasilkan adalah arus = 1A, tegangan = 6 v, dan
hambatan = 100 W. Yang
menyatakan satuan dari hasil pengukuran tersebut adalah
1) arus
2) V
3) A
61. Hasil perkalian antara 1957 dengan 100 menghasilkan angka penting
sebanyak
1) 4
2) 6
3) 8
62. Jarak antara dua kota Jakarta - Surabaya sepanjang ± 650 km ditempuh dalam waktu 10 jam. Pada kalimat
tersebut menyatakan besaran
1) jarak
2) jam
3) waktu
63. Hasil dari pengukuran pada rangkaian tertutup dengan menggunakan
AVO meter terekam arus 2 A, tegangan 12 v, dan hambatan 20 W. Satuan dari hasil pengukuran tersebut adalah
1) A
2) V
3) W
64. Ciri kebanyakan yang terdapat pada setiap instrumen adalah
perangkat rangkaian yang ada di dalamnya diantaranya
1) time base
2) signal gate
3) decode counter and display
65. Pada pengukuran lajur rotasi bumi melalui jam cesium terdapat
keyakinan bahwa rotasi bumilah yang salah, bukan jam cesium. Hal ini
dikarenakan
1) atom relatif lebih sederhana dari pada bumi
2) sistem tata surya kita memiliki penjaga waktu lain
3) kecepatan rotasi bumi berbeda di dua belahan
66. Pemasangan R shunt pada amperemeter harus memenuhi persamaan
1) (n-1) Rs = R
2) Rs < R
3) Rs = R (n-1)
67. Dalam suatu galvamometer, medan magnet yang ditimbulkannya akan
mempengaruhi gerakan kumparan sebagai sifat dinamik dari galvamometer. Sifat
dinamik ini sangat tergantung pada
1) momen inertia
2) torsi
3) konstanta redaman
68. Ditinjau dari defleksi jarum penunjuknya sifat dinamik dari suatu
galvamometer dibedakan menjadi 3 macam, dua macam diantaranya adalah
1) overdamped
2) criticaly damped
3) resistance damped
69. Alat ukur dengan konstruksi magnet inti mempunyai beberapa
keuntungan, diantaranya
1) tidak terpengaruh magnet luar
2) magnet terbuat dari besi baja
3) dapat meniadakan efek shunt magnetik
70. Selain memiliki keunggulan, mekanisme galvamometer gantung
memiliki beberapa kelemahan diantaranya
1) tidak mudah dipindah-pindah
2) pemakaiannya harus dalam posisi tegak
3) memiliki torsi yang rendah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar