Rabu, 18 Juni 2014

Soal Alat Ukur Listrik



TUGAS MANDIRI
ALAT UKUR LISTRIK
(PAFI4443)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 54,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Pengamatan hasil pengukuran dari dua kelompok masing-masing kelompok I : 45 ; 46 ; 44 ; 45, dan kelompok II : 45,0 ; 45,1 ; 44,9 ; 45,0. Ketepatan terbaik dari kelompok-kelompok mempunyai rata-rata
A.   45.
B.   45,0.
C.   45,1.
D.   45,2.

2.   Hasil pembacaan instrumen yang mempunyai ketepatan paling tinggi dari nilai suatu tahanan yang diukur 198,0 W adalah
A.   99,0 W.
B.   99,1 W.
C.   98,1 W.
D.   97,9 W.

3.   Ketelitian yang ditunjukkan dari hasil pengukuran adalah sebesar 5%. Jika instrumen yang digunakan memiliki presisi 1%, maka instrumen itu dapat dikatakan
A.   dapat diandalkan.
B.   dapat memenuhi syarat.
C.   tidak dapat diandalkan.
D.   tidak dapat memenuhi syarat.

4.   Kemampubacaan suatu instrumen ditentukan oleh
A.   ketelitian.
B.   jangkauan skala.
C.   ketepatan.
D.   kepekaan.

5.   Selain gesekan mekanik efek magnetik dan deformasi elastik, Histeresis dapat disebabkan oleh
A.   medan magnetik.
B.   defleksi.
C.   kalibrasi.
D.  efek termal.

6.   Alat yang dapat menentukan nilai dari suatu kuantitas secara sederhana merupakan suatu definisi dari
A.   alat baru.
B.   instrumen.
C.   kuantitator.
D.   nomerator.

7.   Sebuah tahanan yang sudah diketahui nilainya yaitu 15769 W diukur dengan menggunakan ohm meter secara berulang. Hasil kelompok rata-rata yang mempunyai ketepatan tertinggi adalah
A.   1,4 mega ohm.
B.   1,5 mega ohm.
C.   1,6 mega ohm.
D.   1,7 mega ohm.

8.   Hasil yang diperoleh dari pengukuran massa standar 4 kg oleh instrumen massa adalah 4,25 kg. Kesalahan seperti ini dinamakan kesalahan
A.   pembacaan.
B.   manusia.
C.   kalibrasi.
D.   sistematis.

9.   Hasil penjumlahan dari 123, 21 ; 85, 6 ; 7,5 adalah
A.   216.
B.   216,0.
C.   216,3.
D.   216,31.

10.   Angka-angka di bawah ini adalah hasil dari pengukuran benda-benda dengan menggunakan tiga angka penting
A.   0,005.
B.   215,0.
C.   30,01.
D.   0,203.

12.   Hasil pengukuran tegangan listrik dari dua kelompok kerja di dapatkan nilai deviasi baku pengukuran SA = 13,15 dan SB = 12,15. Nilai uji F hitung dua kelompok tersebut adalah
A.   1,19.
B.   1,18.
C.   1,17.
D.   1,16.

13.   Hasil rata-rata dari suatu pengukuran sebanyak 10 kali adalah 4750. Nilai standar 4500, dan deviasi bakunya 43. Besarnya t hitung dari pengukuran adalah
A.   12,85.
B.   13,85.
C.   14,50.
D.   14,85.

14.   Hasil pengukuran suatu hambatan dilakukan secara berulang dengan data-data sebagai berikut : 470W , 472W , 466W , 471W , dan 469W. Besarnya deviasi rata-rata relatif dari pengukuran tersebut adalah
A.   0,43%.
B.   0,53%.
C.   0,65%.
D.   0,75%.

15.   Jika hasil dari suatu pengukuran sebanyak 4 kali dihasilkan deviasi rata-rata 0,08. Maka kesalahan rata-rata yang mungkin terjadi adalah
A.   0,04.
B.   0,03.
C.   0,02.
D.   0,01.

18.   R-Shunt yang dipasangkan pada amperemeter dimaksudkan untuk
A.   menambah kemampuan ukur.
B.   menambah jangkauan skala.
C.   menghindari kerusakan.
D.   mencegah kerusakan.

19.   Instrumen ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik lemah adalah
A.   ampere meter.
B.   miliampere meter.
C.   AVO meter.
D.   mili voltmeter.

20.   Perangkat yang terdapat pada instrumen dengan fungsi melakukan transformasi sinyal masukan menjadi sederetan pulsa adalah
A.   rangkaian penyelesaian sinyal masukan.
B.   pemcacah dekode dan pemajangan.
C.   gerbang sinyal.
D.   dasar waktu.

22.   Berdasarkan konferensi umum mengenai berat dan ukuran ketigabelas, detik didefinisikan sebagai kelipatan periode transisi Cs133 sebesar
A.   9.192.621.770.
B.   9.192.631.770.
C.   9.193.631.770.
D.   9.194.631.770.

23.   Pemasangan R Shunt pada alat amperemeter mempunyai persyaratan sebagai
A.   Rs > Rd.
B.   Rs < Rd.
C.   Rs = Rd.
D.   Rs = S.
24.   Instrumen alat ukur yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah
A.   wattmeter.
B.   voltmeter.
C.   ohmmeter.
D.   amperemeter.

28.   Berkurangnya medan magnet dan regangan pegas pada instrumen sistem PMMC disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitar alat, yaitu
A.   magnet itu sendiri.
B.   elastisitas pegas.
C.   temperatur.
D.   jarum magnet.

31.   Penyebabkan pemakaian cermin yang dipasang pada galvamometer gantung lebih menguntungkan dari pada penggunaan jarum penunjuk, adalah
A.   cermin massanya lebih ringan dari pada jarum.
B.   cermin lebih memantulkan cahaya daripada jarum.
C.   gaya berat cermin lebih kecil daripada gaya berat jarum.
D.   gaya berat cermin tidak menimbulkan torsi pada penggantung.

32.   Besarnya perubahan defleksi atau respon galvanometer dibandingkan dengan perubahan sinyal masukannya merupakan definisi dari
A.   akurasi galvanometer.
B.   sensitivitas galvanometer.
C.   kapasitas galvanometer.
D.   kapabilitas galvanometer.

33.   Dalam keadaan defleksi mantap, torsi magnetik kumparan datar diimbangi oleh
A.   gaya elastisitas pegas.
B.   pemegangan gantungan.
C.   toksi magnetik.
D.   toksi oleh elastisitas penitipan gantungan.

34.   Salah satu diantara dua macam mekanisme redaman galvamometer adalah mekanisme ke dalam
A.   magnetik.
B.   elektrik.
C.   elektromagnetik.
D.   induktif.

35.   Kalibrasi instrumen besi bergerak untuk pengukuran arus bolak-balik dilakukan pada berbagai nilai tegangan, kuat arus, dan
A.   frekuensi.
B.   tegangan tertentu.
C.   frekuensi tertentu.
D.   kuat arus tertentu.

36.   Alat ukur besi bergerak dapat digunakan untuk pengukuran arus
A.   searah dan arus bolak-balik.
B.   searah.
C.   bolak-balik.
D.   dan tegangan searah.

37.   Bila digunakan sebagai voltmeter AC, instrumen besi bergerak akan menunjukkan hasil ukur yang lebih rendah dari nilai yang sebenarnya, hal ini disebabkan
A.   impedansinya sangat kecil.
B.   impedasinya sangat besar.
C.   frekuensi arus AC akan memperbesar nilai impedansinya.
D.   frekuensi arus AC akan memperkecil nilai impedansinya.

38.   Salah satu pencegahan yang harus diperhatikan dalam penggunaan amperemeter dc adalah
A.   amperemeter dipasang seri terhadap beban.
B.   amperemeter dipasang paralel terhadap beban.
C.   pemasangan polaritas tidak berpengaruh.
D.   dipasang langsung pada sumber tegangan.

39.   Hambatan dalam sebuah alat ukur dengan arus maksimum 100mA adalah 2000W. Untuk mengukur kuat arus sebesar 100mA, alat ukur harus dipasang R-Shunt sebesar
A.   3W.
B.   2W.
C.   1W.
D.   0,5W.

40.   Sebuah basic meter yang digunakan untuk mengukur tegangan lebih besar dari semula harus dipasang dengan komponen
A.   R-Shunt.
B.   multiplier.
C.   Rd.
D.   Rt.

41.   Arus maksimum yang diperbolehkan melewati basic meter adalah 100mA dengan hambatan yang dimiliki 2003W. Bila basic difungsikan untuk mengukur tegangan 6 volt. Nilai multiplier yang harus dipasang adalah
A.   65 kW.
B.   62 kW.
C.   60 kW.
D.   58 kW.

44.   Sebuah galvamometer memiliki kumparan putar dengan hambayan 400 W, dan hambatan kupensasi suhu R1 = 50W paralel terhadap kumparan dimana R2 = 950 W seri terhadap rangkaian paralel R1 dan kumparan putar. Besarnya hambatan dalam galvamometer adalah
A.   1000 W.
B.   999 W.
C.   994,44 W.
D.   994,33 W

45.   Sebuah basic meter dapat dilalui arus maksimum 100mA dengan hambatan 2500 W. Jika basic meter tersebut digunakan sebagai voltmeter pengukuran tegangan 10volt, maka harga hambatan multiplier yang harus dipasang adalah
A.   985 kW.
B.   975 kW
C.   875 kW.
D.   775 kW.

47.   Sebuah basic meter memiliki hambatan   1500 W dan dapat dilalui arus maksimum 80 mA. Nilai tegangan maksimum yang mampu diukur basic meter adalah sebesar
A.   120 volt.
B.   12 volt.
C.   1,2 volt.
D.   0,12 volt.

48.   Sebuah voltmeter dengan hambatan dalam 2000 W dapat dilalui arus maksimum 100mA. Jika volt meter digunakan untuk mengukur dengan batasan 6 volt, maka nilai multiplier yang harus dipasangkan adalah
A.   60 KW.
B.   60 KW
C.   40 KW.
D.   30 KW.

51.   Saklar langkah suatu potensiometer memiliki 20 langkah dengan hambatan total 200 watt/A2. Agar setiap langkah setara dengan tegangan 1 mV, maka besar kuat arus kerjanya adalah
A.   200 mA.
B.   180 mA.
C.   120 mA.
D.   20 mA.

52.   Suatu potensiometer satu rangkuman memiliki saklar langkah yang terdiri dari 10 langkah dengan nilai hambatan 5 W/langkah, kawat geser lingkaran dengan hambatan total 10W, dan dilengkapi dengan 100 buah skala. Bila pada langkah operasi tercapai kondisi nol pada skala ke 20 dan langkah ke 4 dengan arus kerja 50 mA, maka besarnya tegangan yang diukur adalah
A.   1,0 volt.
B.   1,1 volt.
C.   1,2 volt.
D.   1,3 volt.

53.   Untuk membuat sebuah potensiometer kawat geser, dipilih suatu kawat konduktor dengan diameter 0,2 mm sepanjang 200 cm. Bila resistivitas konduktor sebesar 18 x 10-8 Wm. Maka besarnya hambatan kawat adalah
A.   1,39 W.
B.   1,40 W.
C.   1,43 W.
D.   1,45 W.

54.   Instrumen yang dirancang untuk mengukur tegangan searah dinamakan
A.   potensiometer.
B.   galvamometer.
C.   voltmeter.
D.   ampermeter.
              
PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   55   SAMPAI   70,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
55.   Peristiwa terjadinya histerensis dari suatu instrumen antara lain disebabkan oleh
1)   deformasi elastik
2)   gesekan mekanik efek magnetik
3)   efek pemuaian

56.   Beberapa penyebab kesalahan acak yang sering dijumpai dalam penggunaan instrumen, diantaranya
1)   fluktuasi tegangan listrik
2)   bising elektronik
3)   temperatur tinggi

57.   Cara-cara terbaik yang perlu dilakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam menggunakan instrumen adalah
1)   pemilikan instrumen yang tepat
2)   menggunakan instrumen yang baru
3)   mengkalibrasi instrumen terlebih dahulu

58.   Bentuk-bentuk kesalahan yang diakibatkan adanya keteledoran manusia dalam melakukan pengamatan diantaranya
1)   pembacaan yang pakalaks
2)   pembacaan yang tidak tepat
3)   penyetelan instrumen tidak benar

59.   Jika dalam pengukuran dihasilkan data-data dengan meter bacaan alat 1,8 A, dan 200 W. Maka dari data tersebut yang menyatakan besaran adalah
1)   arus
2)   hambatan
3)   ampere

60.   Dengan menggunakan AVO meter pengukuran dilakukan pada suatu rangkaian tertutup. Data yang dihasilkan adalah arus = 1A, tegangan = 6 v, dan hambatan = 100 W. Yang menyatakan satuan dari hasil pengukuran tersebut adalah
1)   arus
2)   V
3)   A

61.   Hasil perkalian antara 1957 dengan 100 menghasilkan angka penting sebanyak
1)   4
2)   6
3)   8

62.   Jarak antara dua kota Jakarta - Surabaya sepanjang ± 650 km ditempuh dalam waktu 10 jam. Pada kalimat tersebut menyatakan besaran
1)   jarak
2)   jam
3)   waktu

63.   Hasil dari pengukuran pada rangkaian tertutup dengan menggunakan AVO meter terekam arus 2 A, tegangan 12 v, dan hambatan 20 W. Satuan dari hasil pengukuran tersebut adalah
1)   A
2)   V
3)   W

64.   Ciri kebanyakan yang terdapat pada setiap instrumen adalah perangkat rangkaian yang ada di dalamnya diantaranya
1)   time base
2)   signal gate
3)   decode counter and display

65.   Pada pengukuran lajur rotasi bumi melalui jam cesium terdapat keyakinan bahwa rotasi bumilah yang salah, bukan jam cesium. Hal ini dikarenakan
1)   atom relatif lebih sederhana dari pada bumi
2)   sistem tata surya kita memiliki penjaga waktu lain
3)   kecepatan rotasi bumi berbeda di dua belahan

66.   Pemasangan R shunt pada amperemeter harus memenuhi persamaan
1)   (n-1) Rs = R
2)   Rs < R
3)   Rs = R (n-1)

67.   Dalam suatu galvamometer, medan magnet yang ditimbulkannya akan mempengaruhi gerakan kumparan sebagai sifat dinamik dari galvamometer. Sifat dinamik ini sangat tergantung pada
1)   momen inertia
2)   torsi
3)   konstanta redaman

68.   Ditinjau dari defleksi jarum penunjuknya sifat dinamik dari suatu galvamometer dibedakan menjadi 3 macam, dua macam diantaranya adalah
1)   overdamped
2)   criticaly damped
3)   resistance damped

69.   Alat ukur dengan konstruksi magnet inti mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya
1)   tidak terpengaruh magnet luar
2)   magnet terbuat dari besi baja
3)   dapat meniadakan efek shunt magnetik

70.   Selain memiliki keunggulan, mekanisme galvamometer gantung memiliki beberapa kelemahan diantaranya
1)   tidak mudah dipindah-pindah
2)   pemakaiannya harus dalam posisi tegak
3)   memiliki torsi yang rendah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar