TUGAS MANDIRI
PENGANTAR FISIKA ZAT PADAT
(PAFI4442)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 49, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Kekurangan elektron pada kulit K yang terjadi
pada spektrum sinar x dalam deret k a
diisi oleh elektron dari kulit
A. P
B. D
C. L
D. M
2. Seberkas cahaya yang panjang gelom-bangnya
3600 Å
diarahkan pada keping logam. Jika untuk membebaskan elektron dari permukaan
logam sebesar 2 ev, maka kece-patan elektron yang dibebaskan dengan massa 9.10-31
kg adalah
A. 3,2 x 10-6 m/s
B. 5,2 x 10-6 m/s
C. 7,2 x 10-6 m/s
D. 9,2 x 10-6 m/s
3. Besar energi kinetik elektron yang bergerak
dalam medan listrik 20 Joule mengalami pengereman oleh anoda. Jika panjang
ge-lombang elektron 8x10-26 m, h = 6,62.10-34 Js, dan C = 3x108 m/s maka
perubahan energi yang terjadi sebesar
A. 1,48 J
B. 2,48 J
C. 3,48 J
D. 4,48 J
4. Jika tegangan diberikan pada radiasi sinar x
sebesar 40 kv, maka besar panjang gelombang terkecil yang terjadi bila energi
panas diabaikan adalah (h = 6,62.10-34 Js, C = 3.108 m/s)
A. 0,313 Å
B. 0,513 Å
C. 0,713 Å
D. 0,913 Å
5. Mosely berpendapat bahwa frekuensi garis
spektrum yang dihasilkan deret karakteristik berhubungan dengan
A. energi fotonnya
B. panjang gelombangnya
C. massa elektron
D. nomor atom
6. Berikut ini adalah sifat-sifat sinar x, kecuali
A. tidak dapat dilihat oleh mata
B. daya tembusnya lebih tinggi daripada cahaya
tampak
C. orde panjang gelombang sinar x antara 0,2 Å -
0,4 Å
D. merupakan gelombang elektromagnetik dengan 

7. Kemampuan daya tembus sinar x memiliki energi
sebesar
A. 10 ev - 10 kev
B. 100 ev - 100 kev
C. 1 kev - 10 kev
D. 100 kev - 1000kev
8. Energi yang dimiliki sinar x 53,068 J. Jika
ketetapan Planck 6,626x10-34 Js, maka pan-jang gelombang yang
dimilikinya adalah
A. 125.10-17 m
B. 225.10-17 m
C. 375.10-17 m
D. 425.10-17 m
9. Sinar x dengan panjang gelombang 0,7 Å
diarahkan pada sebuah elektron diam bermassa 9,1x10-31 kg. Setelah
mengenai elektron, sinar x berbelok arah dengan sudut 600 terhadap
arah semula, maka panjang gelombang sinar x tersebut adalah
A. 0,312 Å
B. 0,512 Å
C. 0,712 Å
D. 0,912 Å
10. Cahaya dengan frekuensi 5x1014 Hz dia-rahkan pada
keping logam yang mempunyai frekuensi ambang 4,5.1014 Hz. Bila h =
6,6x10-34 Js, maka besar energi kinetik foton adalah
A. 2,5 .10-20 J
B. 3,3 .10-20 J
C. 4,5 .10-20 J
D. 5,0 .10-20 J
11. Frekuensi yang dipancarkan oleh mesin sinar x pada beda potensial
30 kv (h = 6,63x10-34) adalah
A. 3,2 .1018 Hz
B. 5,2 .1018 Hz
C. 7,2 .1018 Hz
D. 9,2 .1018 Hz
12. Jarak antara dua celah yang digunakan dalam percobaan interferensi
gelombang cahaya 0,2 mm. Panjang gelombang cahaya yang dijatuhkan pada bidang
celah 5000 Å.
Jika jarak antara garis terang pusat dan garis terang tingkat IV yang dapat
ditangkap layar 3 cm, maka jarak antara celah dan layar adalah
A. 1 m
B. 2 m
C. 3 m
D. 4 m
13. Gelombang cahaya merupakan partikel-partikel kecil yang bergerak
cepat apabila mengalami
A. polarisasi
B. difraksi
C. dispersi
D. interferensi
14. Percobaan Compton membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik
A. dapat bertingkah laku seperti partikel
B. adalah gelombang longitudinal
C. adalah gelombang transversal
D. dapat dipengaruhi oleh medan listrik
15. Besar simpangan dari titik setimbang sama dengan nol apabila
getaran selaras mencapai
A. kecepatan minimum
B. kecepatan maximum
C. energi kinetik minimum
D. simpangan maximum
16. Cahaya memiliki momentum dan bersifat sebagai materi dapat
dibuktikan dengan percobaan
A. dualisme cahaya
B. difraksi gelombang
C. efek fotolistrik
D. efek Compton
17. Suatu permukaan logam yang memiliki panjang gelombang ambang 600
nm disinari dengan panjang gelombang 400 nm, laju maksimum elektron foton
adalah
A. 5,5x105 ms-1
B. 6 x105 ms-1
C. 8 x105 ms-1
D. 9 x105 ms-1
18. Cahaya dengan panjang gelombang 6000 Å
mempunyai energi foton sebesar
A. 1,31x10-29 J
B. 1,32x10-22 J
C. 3,31x10-19 J
D. 7,50x10-19 J
19. Besarnya energi kinetik foto elektron berban-ding lurus dengan
frekuensi cahaya telah dibuktikan melalui percobaan
A. dualisme cahaya
B. relativitas
C. efek foto listrik
D. efek Compton
20. Atom-atom yang terdapat pada sudut sel adalah
A. sel ideal
B. sel kristal
C. sel primitif
D. kisi
21. Wigner-Seitz adalah metode untuk menen-tukan
A. basis
B. sel kubik sederhana
C. sel ideal
D. sel primitif
22. Sel satuan kristal boleh memiliki satu atom atau lebih dalam
setiap selnya dengan syarat
A. terdapat sudut-sudut sel
B. terdapat sisi muka
C. dalam sel satuan terdapat hanya satu atom
D. dalam satu sel terdapat pusat sel
23. Gabungan antara kisi dan basis disebut
A. struktur kristal
B. vektor basis
C. kristal ideal
D. kristal
24. Jika jumlah atom dalam sebuah basis ada 5 buah maka jumlah atom
dalam setiap sel primitifnya adalah
A. 1
B. 3
C. 5
D. 7
25. Jumlah titik kisi yang dimiliki sel konvensional untuk struktur
BCC adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
26. Bidang kristal dapat dituliskan menggunakan kurung
A. biasa
B. kurawal
C. lancip
D. persegi
27. Menurut perjanjian, kurung persegi digunakan apabila
A. menentukan posisi kristal
B. menentukan arah kristal
C. membagi bidang
D. menghitung jarak antar sel kristal
28. Simbol kurung biasa digunakan untuk menentukan
A. sel kubik sederhana
B. sel ideal
C. kelompok arah kristal
D. indeks bidang kristal
29. Dengan menembakkan elektron berenergi kinetik tinggi pada suatu
target anoda maka akan timbul
A. sinar x
B. sinar a
C. sinar b
D. sinar g
30. Perubahan energi kinetik menjadi energi gelombang elektromagnetik
dapat mengha-silkan sinar
A. Roentgen
B. x
C. a
D. b
31. Sinar x polikhromatik berasal dari adanya pengereman elektron
oleh
A. filamen
B. katoda
C. motor listrik
D. anoda
32. Keuntungan digunakan motor listrik pada sumber sinar x beranoda
berputar adalah
A. mengurangi panas yang timbul pada anoda
B. mengurangi panas yang timbul pada katoda
C. dapat menghasilkan daya 2 kW
D. dapat menumbuk katoda pada tempat yang berbeda
33. Sinar x monokhromatik berasal dari adanya transisi eksitasi
elektron di dalam
A. filamen
B. motor listrik
C. anoda
D. katoda
34. Dalam bidang kristal untuk menentukan kelompok bidang digunakan
kurung
A. biasa
B. lancip
C. kurawal
D. persegi
35. Untuk menentukan arah kristal adalah dengan cara
A. menentukan titik-titik selanjutnya diberi indeks
B. membagi sisi kristal menjadi empat bagian
C. menggunakan kurung kurawal
D. menggunakan
simbol tanda lebih besar
36. Dalam arah kristal untuk menentukan titik-titik digunakan
A. notasi
B. tanda kurung
C. tanda kurung lancip
D. indeks
37. Panjang sisi-sisi kubus 8 Å
dengan indeks bidang pendifraksinya (0 0 2), maka besar jarak antar bidangnya
adalah
A. 2 Å
B. 4 Å
C. 6 Å
D. 8
Å
38. Jika besar energi sinar x adalah 39,766.102 J, maka
besar frekuensinya adalah
A. 2 x 10-36 Hz
B. 2 x 10-36 Hz
C. 2 x 10-36 Hz
D. 2
x 10-36 Hz
39. Gelombang datang dan gelombang pantul dapat saling berinterferensi
disebut gelom-bang
A. difraksi
B. harmonik
C. elektromagnetik
D. stasioner
40. Pada difraksi sinar x panjang gelombang yang jauh 4 Å
dengan sudut 450. Besar jarak bidang bragg pada orde ke 2
adalah
A. 3,653 Å
B. 5,657 Å
C. 7,657 Å
D. 9,653
Å
41. Cahaya dapat berinterferensi dan mengalami difraksi, dikemukakan
oleh
A. Thomas Young
B. Maxwell
C. Huygens
D. Foucoult
42. Jika momentum partikel pada efek Compton 12x10-4 kg m/s
dan ketetapan Stefan Boltzmann 6,626.10-34 Js, maka besar panjang
gelombangnya adalah
A. 33,2.10-23 m
B. 44,2.10-23 m 4 Å
C. 55,2.10-23 m
D. 66,2.10-23
m
43. Kecepatan sebuah benda yang bergerak selaras sederhana adalah
A. terbesar pada simpangan maksimal
B. tetap besarnya
C. terbesar pada simpangan terkecil
D. tidak
tergantung pada frekuensi getaran
44. Panjang gelombang sinar x pada gejala Compton 6x10-6 m
dan massa elektron 9,1x10-31 kg, maka besar kecepatannya adalah
A. 121 m/s
B. 221 m/s
C. 321 m/s
D. 421
m/s
45. Jika perubahan panjang gelombang sinar x dari 0,6 Å
yang terhambur 900 maka besar prosentase perubahannya adalah
A. 20%
B. 40%
C. 60%
D. 70%
46. Tabung sebuah televisi beroperasi pada beda potensial percepatan
30 kv, maka besar panjang gelombangnya adalah
A. 0,413 Å
B. 0,613 Å
C. 0,813 Å
D. 0,916
Å
47. Panjang gelombang yang dipancarkan oleh mesin sinar x pada beda
potensial pemer-cepat elektron 40 kv adalah
A. 0,21 Å
B. 0,31 Å
C. 0,41 Å
D. 0,51
Å
48. Kristal ideal dapat terjadi apabila
A. satuan kristal kembar terbagi dua
B. satuan struktur yang identik secara berulang-ulang
C. satuan sel primitif berubah bentuk menjadi ideal
D. sel terdiri dari
struktur yang identik sama
49. Kecepatan partikel elektron pada peristiwa gejala Compton 3x10-6
m/s, maka besar panjang gelombangnya adalah
A. 242 m
B. 132 m
C. 76 m
D. 64
m
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 50 SAMPAI DENGAN
54, PILIHLAH!
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
51. Pada arah dan bidang kristal letak titik awal berimpit dengan
titik sudut di sebelah bawah kiri belakang,
sebab
untuk
menentukan kelompok arah digunakan simbol kurung lancip.
52. Sel primitif adalah sel yang mempunyai luas dan volume terkecil,
sebab
sel
konvensional adalah sel yang mempunyai luas atau volume kelipatan dari sel
primitif.
53. Sel primitif memiliki luas untuk dua dimensi atau volume untuk
tiga dimensi,
sebab
sel
satuan identik dengan sel primitif.
54. Struktur kristal akan terjadi bila ditempatkan suatu basis pada
setiap titik kisi,
sebab
struktur
kristal merupakan gabungan antara kisi dan basis.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 55
SAMPAI 60, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
55. Berikut ini adalah komponen utama sumber sinar x beranoda diam
1) anoda
2) katoda
3) filamen
56. Indeks miller suatu bidang kristal dapat ditentukan oleh
1) titik potong antara bidang dengan sumbu 

2) kebalikan dari bilangan bulat
3) tiga bilangan bulat terkecil yang mem-punyai perbandingan sama
57. Berdasarkan parameter kristal maka kisi kristal dapat dibagi
menjadi type kisi 2 dimensi yaitu kisi
1) miring
2) hexagonal
3) lingkaran
58. Sistem kisi kristal untuk tipe 3 dimensi adalah
1) kubus
2) trigonal
3) orthorombik
59. Untuk menentukan titik-titik dalam arah kristal digunakan
1) indeks miller
2) tanpa tanda kurung
3) kurung persegi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar