Senin, 17 Maret 2014

Soal kebijakan publik



TUGAS MANDIRI
KEBIJAKAN PUBLIK
(ADPU4410)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 38,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Menurut Goerl, peranan administrator publik sebagai birokrat adalah ....   
A.   merumuskan dan melaksanakan tugas pe-merintah
B.   melaksanakan tugas-tugas pemerintahan
C.   merumuskan kebijakan publik
D.   melaksanakan kebijakan yang telah diru-muskan oleh superior politiknya

2.   Administrator publik sesuai dengan etika-profesinya berfungsi dan mempunyai posisi sebagai perumus kebijakan publik yang berorientasi pada kepentingan publik. Menurut Goerl, posisi administrator publik seperti ini dinamakan sebagai ....    
A.   policy maker
B.   politico
C.   profesional
D.   bureaucrat
     
3.   Self-executing policies adalah jenis kebijakan yang ....
A.   begitu disahkan telah siap untuk dilaksa-nakan
B.   semata-mata ditetapkan oleh eksekutif sendiri
C.   begitu ditetapkan sekaligus telah terimple-mentasikan
D.   begitu ditetapkan otomatis mempunyai ke-kuatan hukum

4.   Menurut Model Kisi-Kisi Perumusan Kebi-jakan, gaya g.g (proactive style) adalah gaya perumusan kebijaksanaan yang terbaik, ka-rena ....
A.   perumus kebijakan sebagai abdi masya-rakat dalam merumuskan kebijakannya selalu berorientasi pada kepentingan pub-lik       
B.   perumusan kebijakannya terdiri dari orang-orang yang profesional
C.   perumusan kebijakannya menguntungkan banyak pihak
D.   perumusan kebijakannya lebih demok-ratis, responsif terhadap tuntutan ling-kungan, dan jangkauannya jauh ke depan (antisipatif)



5.   Siapa nama pencetus model Kisi-Kisi Peru-musan Kebijakan ....
A.   Michael Mont Harmon
B.   George F. Goerl
C.   James E. Anderson
D.   Duncan Mac Rae Jr

6.   Model elit massa memandang kebijakan publik sebagai ....
A.   pernyataan keinginan massa
B.   pencerminan nilai-nilai dan kepentingan utama dari golongan elit yang sedang ber-kuasa
C.   proses di mana elit yang merumuskan ke-bijakan, sedang massa adalah pelaksana kebijakan
D.   pernyataan keinginan elit yang harus dipe-nuhi oleh massa

7.   Dalam konteks kebijakan administrator publik tidak boleh bersikap apolitis, artinya ...
A.   tidak boleh secara apriori bersikap bebas terhadap proses politik
B.   anti kepada politik praktis
C.   tidak mempunyai aktivitas politik
D.   anti kepada partai politik dan aktivitas-aktivitasnya

8.   Pembuatan kebijakan sering dikatakan seba-gai suatu proses, karena ....
A.   isi pembuatan kebijakan itu adalah meng-olah bahan masukan menjadi keluaran
B.   terdiri dari berbagai kegiatan yang susul-menyusul dan terkait satu sama lain
C.   kegiatannya berjalan secara melingkar (siklus)
D.   terdiri dari serangkaian tindakan, di mana masing-masing tindakan mempunyai ka-rakteristik sendiri

9.   Istilah “proses politik” dapat diartikan sebagai ....
A.   proses perumusan kebijakan publik
B.   aktivitas politik yang diselenggarakan oleh partai politik
C.   proses perebutan kekuasaan oleh keku-atan-kekuatan politik
D.   proses pemilihan para pejabat politik






10.   Perbandingan Administrasi Negara mempe-lajari tentang ....
A.   sistem administrasi negara di negara du-nia II
B.   perbandingan sistem administrasi negara di negara-negara yang maju
C.   administrasi negara di negara-negara se-dang berkembang
D.   perbedaan dan persamaan antara sistem administrasi negara yang satu dengan yang lain

11.   “Terhadap masalah itu untuk sementara saya belum berani membuat keputusan”. Apa arti pernyataan saya di atas ....
A.   saya sebenarnya telah membuat kepu-tusan, yaitu keputusan untuk tidak mem-buat
B.   saya tidak membuat keputusan sama se-kali
C.   masalahnya sulit sehingga saya tidak bisa membuat keputusan
D.   saya tidak mampu mengatasi masalahnya

12.   Dikotomi politik administrasi mempunyai rele-vansi dengan ....
A.   ajaran Machiavelli
B.   teori administrasi negara klasik
C.   ajaran trias politika
D.   teori administrasi negara neo-klasik

13.   Menilai masing-masing bobot dari pelbagai pi-lihan tindakan, artinya ....
A.   mengevaluasi kualitas kebijakan
B.   masing-masing pilihan tindakan harus mampu bersaing satu dengan yang lain
C.   mengukur kualitas masing-masing pilihan tindakan
D.   menilai apakah pembuat kebijakan telah menemukan alternatif kebijakan yang ter-baik

14.   Model institusional memusatkan perhatiannya pada ....
A.   struktur lembaga-lembaga dan prosedur serta mekanisme politik yang dijalankan-nya
B.   lembaga-lembaga pemerintahan, baik le-gislatif, eksekutif ataupun yudikatif yang mempunyai peranan merumuskan kebi-jakan publik disemua jenjang pemerin-tahan
C.   fungsi lembaga legislatif dalam merumus-kan kebijakan publik
D.   fungsi dan peranan lembaga-lembaga de-partemental dalam proses kebijakan



15.   Pengertian “nilai” dalam konteks pembuatan keputusan sama artinya dengan ....
A.   sesuatu yang mempunyai arti yang sangat penting
B.   keputusan
C.   sesuatu yang punya harga
D.   bobot dari suatu keputusan

16.   Kebijakan tentang perdagangan antara daerah pendidikan tinggi, pembinaan kesenian daerah dan pelestarian lingkungan adalah jenis kebi-jakan yang termasuk ke dalam tipologi kebi-jakan ....
A.   substantif
B.   prosedural
C.   distributif
D.   material

17.   Pendapat Herbert A. Simon tentang proses perumusan kebijakan publik adalah ....
A.   bahwa birokrasi publik baik di pusat atau-pun di daerah mempunyai kewenangan penuh untuk merumuskan kebijakan pub-lik
B.   bahwa proses perumusan kebijakan publik adalah merupakan hubungan konsep-sional yang logis antara administrasi ne-gara dan politik
C.   proses perumusan kebijakan publik ada-lah menjadi tanggung jawab pejabat politis
D.   bahwa perumusan kebijakan publik itu merupakan tanggung jawab pejabat se-mua jenjang pemerintahan

18.   Thomas R. Dye mengartikan kebijakan publik sebagai ....
A.   pemilihan alternatif tindakan pemerintah yang terbaik
B.   pengalokasian nilai-nilai secara otoritatif bagi seluruh anggota masyarakat
C.   apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu
D.   serangkaian program yang hendak dilak-sanakan oleh pemerintah














19.   Konflik antar kelompok adalah merupakan ke-nyataan kehidupan politik, karena ....
A.   kehidupan politik akan dinamis dan ber-kembang bila terjadi persaingan dan kon-flik antar kelompok
B.   konflik itu timbul karena masing-masing kelompok ingin memaksakan tuntutan/ke-pentingannya terhadap kelompok lain da-lam suatu percaturan politik
C.   politik adalah alat untuk merebut keku-asaan dan karenanya konflik antar kelom-pok tidak dapat dihindari
D.   konflik itu bersifat ubikitos (ada di mana-mana) termasuk dalam bidang politik

20.   Anderson membedakan pengertian policy making dan decicion making. Policy making menurut Anderson adalah ....
A.   proses yang meliputi banyak pengambilan pemerintah
B.   proses pemilihan satu alternatif yang ter-baik
C.   kegiatan memilih satu alternatif dari ber-bagai alternatif yang bersaing dan selesai
D.   proses mengisolasikan satu alternatif dari berbagai alternatif

21.   Telah timbul suatu kesadaran baru yang menyatakan bahwa administrasi bukanlah sesuatu yang bersifat imparsial dan apolitis, artinya ....
A.   ilmu administrasi negara sebagai disiplin ilmu yang telah mandiri terpisah dari ilmu politik
B.   teori administrasi negara tidak hanya nilai politik dan tidak dapat dipisahkan dengan teori politik
C.   teori administrasi negara itu banyak me-makai/berlandaskan pada teori politik
D.   ilmu politik dan ilmu administrasi negara itu satu sama lain saling melengkapi

22.   Kelemahan model institusional adalah kurang perhatiannya pada ....
A.   faktor-faktor non-politis yang ada di sekitar lembaga-lembaga pemerintah
B.   situasi politik yang ada di sekitarnya
C.   pengaruh faktor lingkungan terhadap sis-tem politik
D.   peranan partai politik dalam proses kebi-jakan

23.   Ada beberapa pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan publik yaitu ....
A.   gabungan dari jawaban di atas
B.   badan-badan pemerintah (birokrasi peme-rintah)
C.   kelompok-kelompok kepentingan dan partai-partai politik
D.   anggota-anggota masyarakat

24.   Paradigma 1 menurut Nicholas Henry menje-laskan tentang dikotomi politik administrasi, yaitu ....
A.   fungsi politik tidak dapat dipisahkan de-ngan fungsi administratif
B.   prinsip-prinsip politik itu tidak berbeda jauh dengan prinsip-prinsip administrasi
C.   fungsi politik secara tajam berbeda de-ngan fungsi administrasi
D.   adanya perbedaan yang besar antara fungsi politik dan fungsi administratif pada lembaga pemerintahan

25.   Keputusan dapat diartikan sebagai ....
A.   hal-hal yang telah diputuskan oleh pem-buat keputusan
B.   sekumpulan masalah-masalah yang telah dipilih
C.   pengisolasian masalah-masalah yang te-lah dipilih oleh pembuat keputusan
D.   suatu pilihan terhadap pelbagai macam alternatif

26.   Kelemahan model kelompok adalah ....
A.   persaingan antar kelompok akan meng-ganggu stabilitas politik, sehingga peme-rintah tidak dapat merumuskan dan me-laksanakan kebijakan publik
B.   dalam suatu negara di mana pemerin-tahannya kuat tidak akan terjadi per-saingan antar kelompok
C.   terlampau teoritis dan tidak dapat du-kungan kenyataan empiris
D.   terlampau mengecilkan arti pentingnya peranan pejabat dan lembaga pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan publik

27.   Seorang pejabat berpidato menjelaskan kebi-jakan yang ditempuh oleh departemennnya. Kegiatan pejabat tersebut termasuk kebijakan publik karena ....
A.   setiap pejabat diharuskan menyampaikan kebijakannya kepada masyarakat luas
B.   ia mempunyai kewenangan yang sah un-tuk itu
C.   menjelaskan kebijakan itu menjadi tugas utama pejabat tersebut
D.   menjelaskan kebijakan seperti itu disebut penyampaian pernyataan kebijakan (poli-cy statement) dan ini adalah merupakan bagian dari kebijakan publik





28.   Dalam konteks pembangunan di negara kita, penyempurnaan administrasi yang segera di-tangani adalah ....
A.   administrasi pemerintahan daerah
B.   hasil guna dan daya guna pembangunan
C.   manajemen sumber daya manusia
D.   administrasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan

29.   Serangkaian tindakan yang dipilih oleh peme-rintah yang mempunyai pengaruh yang pen-ting terhadap sejumlah besar orang, adalah definisi kebijakan publik menurut ....
A.   Easton
B.   Mac Rae dan Wilde
C.   Anderson
D.   Sharkansky

30.   “Administrasi pembangunan mempunyai peran aktif dan berkepentingan terhadap tujuan-tujuan pembangunan” arti pernyataan tersebut adalah bahwa administrasi pembangunan dalam perumusan, pelaksanaan dan penilaian pembangunan di segala bidang kehidupan so-sial agar tujuannya dapat dicapai secara lebih berdayaguna dan berhasil guna ....
A.   mempunyai kaitan yang erat
B.   tidak bersikap netral/pasif
C.   mempunyai peranan yang penting
D.   bersikap bebas nilai

31.   Tujuan dirumuskannya kebijakan publik ada-lah ....
A.   untuk meningkatkan pemenuhan kepen-tingan publik
B.   untuk mengatur kehidupan masyarakat
C.   agar anggota masyarakat tidak bertindak sewenang-wenang terhadap orang lain
D.   untuk memelihara kehidupan berbangsa dan bernegara

32.   Kekuasaan yang besar yang dimiliki peme-rintah tidak boleh menyebabkan timbulnya monoistic power centre pada tubuh peme-rintah dalam perumusan kebijakan pemba-ngunan dan pemerintah harus memandang rakyat sebagai ....
A.   pemegang kekuasaan bagi pembangunan nasional
B.   objek pembangunan
C.   subjek pembangunan
D.   objek dan sekaligus subjek pembangunan

33.   Peranan administrator negara menurut model elit massa adalah ....
A.   sebagai pelaksana kebijakan yang telah dirumuskan oleh elit penguasa
B.   sebagai pemegang mandat untuk mene-tapkan kebijakan publik
C.   kelompok-kelompok kecil yang paling ber-kuasa dan menentukan penyelenggaraan pemerintah
D.   sebagai perantara yang menghubungkan kepentingan elit dan massa

34.   Mengapa seringkali kenyataan menunjukkan bahwa sesuatu masalah bagi seseorang dapat menjadi keuntungan bagi orang lain ....
A.   sebab masalah yang dipersepsi oleh masyarakat belum tentu dipersepsi sama oleh pembuat kebijakan
B.   karena masalah-masalah tersebut dapat berpengaruh pada orang-orang secara berbeda-beda sesuai dengan persepsi dan interesnya masing-masing
C.   karena masalah-masalah tersebut bukan merupakan sesuatu yang “given” bagi se-tiap pembuat kebijakan
D.   sebab sesuatu yang pada suatu kondisi berupa suatu masalah tetapi pada kondisi yang lain malah menguntungkan bagi orang yang sama

35.   Suatu kebijakan walaupun dibuat oleh orang banyak belum tentu mempunyai pengaruh terhadap sejumlah besar orang, karena ....
A.   kebijakan seperti itu tidak mempunyai ke-kuatan hukum
B.   tidak semua orang mempunyai kepen-tingan yang sama
C.   masing-masing orang hidup dengan pa-ham individunya masing-masing
D.   belum tentu kebijakan tersebut menyentuh kepentingan orang banyak dan dibuat se-cara sah oleh pejabat formal

36.   Tujuan adanya kelompok kepentingan adalah untuk ....
A.   menyalurkan kehendak rakyat yang tidak diperhatikan oleh pemerintah
B.   memperjuangkan agar kepentingannya le-bih dominan dari pada kelompok lain
C.   membantu pemerintah untuk mendinami-sasikan kehidupan politik
D.   mengajukan tuntutan-tuntuntan dan me-maksakan kepentingan kepada pemerin-tah









37.   Administrator publik selain mempunyai peran instrumental tetapi juga peran politis. Peran politis adalah peran untuk ....
A.   menilai kebijakan publik
B.   menyelenggarakan tugas-tugas pemerin-tahan
C.   merumuskan kebijakan publik
D.   melaksanakan dan menilai kebijakan pub-lik

38.   Administrasi Negara mempunyai banyak para-digma. Paradigma dapat diartikan sebagai ....
        A.   pendekatan, model dan aliran (ma-instream)
B.   pendekatan
C.   model
D.   aliran (mainstream)

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 39  SAMPAI   40,   PILIHLAH:
A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.   JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!

39.   Hanya ada satu cara dalam memberikan tang-gapan terhadap tekanan-tekanan yang dibe-rikan oleh kelompok penekan yaitu dengan melakukan manuver politik,
sebab                      
kebijakan publik  akan dipengaruhi oleh berbagai macam kelompok kepentingan.

40.   Proses pembuatan kebijakan dapat dipandang dari sudut proses perseorangan (individual proces) dan sudut proses bersama (collective process),
sebab                      
proses perumusan kebijakan sama sekali ter-lepas dari proses pengesahannya.














PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   41 SAMPAI   45,   PILIHLAH:
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!  
41.   Dengan semakin besarnya peranan adminis-trator publik dalam proses politik, maka tugas lembaga legislatif adalah ....
1)   menguji/menilai pelaksanaan kebijakan publik
2)   mengesahkan kebijakan publik
3)   mengawasi pelaksanaan kebijakan publik
42.   Unsur-unsur yang terdapat dalam subsistem masukan adalah ....
1)   dukungan-dukungan
2)   sumber-sumber
3)   tuntutan-tuntutan

43.   Alasan mengapa masing-masing kelompok dalam masyarakat cenderung mengembang-kan adanya mekanisme pengendalian dan perimbangan (Check and balance) adalah ka-rena ....
1)   masing-masing kelompok tidak ingin kalah dalam persaingan antar kelompok
2)   masing-masing kelompok ingin mempu-nyai kesempatan yang sama dalam mem-pengaruhi kebijakan publik
3)   mekanisme itu sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi

44.   Pemerintah sebagai inovator artinya peme-rintah harus mampu menjadikan dirinya se-bagai ....
1)   administrative reforms agents
2)   administrative modernizing agents
3)   administrative change agents

45.   Kebaikan model mixed scanning menurut Boss adalah ....
1)   mampu menyesuaikan dengan adanya pengaturan lingkungan yang berubah dengan cepat atau kondisi khusus   
2)   mengakui adanya kapasitas yang ada pada diri pembuat kebijakan
3)         dapat memanfaatkan baik pendekatan rasional maupun inkremental pada pel-bagai situasi yang berbeda

2 komentar: