TUGAS MANDIRI
BUDIDAYA TERNAK BESAR
(LUHT4438)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 25, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Upaya pengelompokan ternak dilakukan melalui
kegiatan
A. penghilangan tanduk.
B. pemasangan ring hidung.
C. pemberian tanda.
D. pengebirian.
2. Kastrasi ternak jantan dilakukan untuk
A. mengurangi bahaya kanibbalisme.
B. mengelompokkan ternak.
C. memberi ciri.
D. mempercepat kondisi siap potong.
3. Dekorning adalah istilah yang digunakan dalam
kegiatan
A. mematikan kuncup tanduk sebelum tumbuhnya
tanduk.
B. menghilangkan tanduk setelah adanya
pertumbuhan tanduk.
C. menghilangkan tanduk pada sapi berumur lebih
dari 3 bulan.
D. memotong tanduk pada sapi dengan cara
menggergaji tanduk.
4. Kegiatan pemasangan ring hidung pada sapi bertujuan
untuk
A. pengelompokan ternak.
B. pengendalian ternak.
C. melaksanakan identifikasi ternak.
D. mengurangi tenaga yang dimiliki ternak.
5. Waktu yang paling baik untuk melakukan
kastrasi adalah
A. 9
minggu.
B. 10 minggu.
C. 11 minggu.
D. 12 minggu.
6. Kastrasi dengan cara menjepit serohun
digolongkan sebagai metode kastrasi
A. terbuka.
B. tertutup.
C. steril.
D. operasi.
7. Kegiatan mematikan kuncup tanduk yang
dilakukan sebelum tumbuhnya tanduk dinamakan
A. dehorning.
B. disbudding.
C. dishorning.
D. horning.
8. Kebersihan kulit merupakan salah satu upaya
meningkatkan
A. sanitasi ternak.
B. sanitasi lingkungan ternak.
C. kebbersihan benda-benda yang masuk dalam
tubuh ternak.
D. kenyamanan lingkungan ternak.
9. Bagian tubuh ternak yang mengandung selaput
lendir berfungsi
A. melinndungi jaringan dibawahnya.
B. sekresi/mengeluarkan benda asing.
C. menahan masuknya bibit penyakit.
D. menarik perhatian serangga.
10. Salah satu sebab utama timbulnya infeksi ternak adalah
A. kulit yang kotor.
B. jamur pada kulit.
C. caplak pada kulit.
D. asam pada kulit.
11. Arah menyikat/menggosok kulit ternak pada saat mandi harus
A. naik.
B. turun.
C. memutar.
D. naik turun.
12. Ukuran tebal alas kandang sapi yang terdiri dari sekam dan serbuk
gergaji sekitar
A. 10 cm.
B. 12 cm.
C. 20 cm.
D. 25 cm.
13. Komposisi udara yang dihiurp sehari-hari mempunyai susunan yang
relatif sama, yaitu
A. O2 : N2 :
CO2 = 21% : 78% : 0,04%.
B. O2 : N2 :
CO2 = 20% : 77% : 2,04%.
C. O2 : N2 :
CO2 = 20% : 76% : 3,04%.
D. O2 : N2 :
CO2 = 19% : 78% : 1,04%.
14. Komposisi udara yang berubah karena meningkatnya gas methan (CH4)
dalam kandang akibbat proses
A. penguapan urine ternak.
B. fermentasi limbah kotoran ternak.
C. pernafasan ternak.
D. terurainya sisa-sisa makanan ternak.
15. Kadar O2 yang kurang dari 7% akan mengakibatkan ternak
mengalami
A. gangguan fisiologis.
B. sesak nafas.
C. kematian.
D. kehilangan kesadaran.
16. Keadaan topografi yang cocok untuk usaha peternakan sapi atau
kerbau potong adalah pada areal yang
A. datar dan mudah terjangkau alat transportasi.
B. berbukit dengan kemiringan yang landai.
C. berbukit dengan kemiringan yang curam.
D. datar dan jauh dari perumahan penduduk.
17. Gas methan (CH4) merupakan bahan bakar yang dihasilkan
dari kotoran ternak yang mengalami
A. dekomposisi senyawa organik kompleks.
B. denaturasi senyawa organik kompleks.
C. dekomposisi bakteri penghasil methan.
D. aktifitas mikroorganisme aerob.
18. Salah satu contoh dari parasit internal yang sangat merugikan sapi
atau kerbau adalah
A. lalat.
B. kutu.
C. caplak.
D. cacing.
19. Managemen padang penggembalaan yang yang baik merupakan salah satu
usaha pengontrolan jenis parasit
A. eksternal.
B. internal.
C. muda.
D. dewasa.
20. Dalam suatu program pemuliaan ternak sapi Pemakan Ongole (PO)
dilakukan program seleksi pada ternak jantan.
Bila diketahui rata-rata pertambahan berat badan populasi pejantan
adalah 0,60 kg/hari dan pejantan terpilih 1.20 kg/hari, maka diferensial
seleksi sapi PO tersebut adalah
A. 0.40 kg/hari.
B. 0.35 kg/hari.
C. 0.30 kg/hari.
D. 0.25 kg/hari.
21. Pada sektor sapi, bila gigi seri susu yang paling pinggir sudah
diganti dengan gigi seri permanen, maka umur sapi tersebut berkisar
A. 1,5 - 2 tahun.
B. 2 - 2,5 tahun
C. 3 tahun.
D. 3 - 3,5 tahun.
22. Yang dimaksud dengan seleksi indeks adalah
A. penentuan seleksi berdasarkan beberapa karakter yang mempunyai
nilai kumulatif tertinggi.
B. menyeleksi satu karakter sampai batasan atau tingkat yang
dikehendaki.
C. menyeleksi beberapa karakter yang dilakukan secara bertahap.
D. menyeleksi dengan melihat catatan prestasi leluhurnya.
23. Menstimulir pertumbuhan sifat fisik pada hewan betina adalah salah
satu fungsi dari hormon
A. estrogen.
B. progesteron.
C. FSH (Folikel Stimulating Hormone).
D. LTH (Lueto Tropic Hormone).
24. Siklus birahi pada sapi betina umumnya berkisar antara
A. 21 - 22 hari.
B. 20 - 24 hari.
C. 18 - 20 hari.
D. 16 - 26 hari.
25. Dalam usaha penggemukan sapi potong, bila satu tenaga kerja yanng
mengelola mulai dari pemberian pakan, membersihkan kandang tanpa ikut dalam
pengambilan rumput akan mampu mengelola sapi sebanyak
A. 3 ekor.
B. 5 ekor.
C. 6 - 7 ekor.
D. 8 - 10 ekor.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 26
SAMPAI 30, PILIHLAH!
A. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN
KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI
KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU
JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D. JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!
26. Penampilan seekor sapi Shorthorn yang tidak bertanduk ditentukan
oleh pasangan gen homozigot dominan atau pasangan yang heterzigot.
sebab
Pada
sapi Shorthorn, pasangan gen yang homozigot resesif menampilkan sapi yang bertanduk.
27. Dalam sistem pemeliharaan sapi/kerbau dengan menggunakan alas
kandang yang diberi liter (sekam atau serbuk gergaji), kandang tidak perlu
dibersihkan setiap hari.
sebab
Liter
kandang tidak berfungsi sebagai penetralisir feces dan urine.
28. Kotoran ternak yang menumpuk pada areal tertenntu dalam kebun
rumput dapat mematikan rumput ditempat tersebut.
sebab
Kotoran
kandang mempunyai sifat meningkatkan keasaman tanah.
29. Semakin besar ragam lingkungan dalam menngontrol ragam fenotipe,
maka akan memperkecil angka heri tabilitas.
sebab
Heritabilitas
adalah perbandingan antara ragam genotipe dengan ragam fenotipe.
30. Kejadian birahi tenang cukup menyulitkan dalam pengaturan
perkawinan ternak.
sebab
Pada
keadaan birahi tenang ternak tidak menampakkan gejala birahi walupun sebenarnya
mempunyai folikel yang matang.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 31 SAMPAI
45, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
31. Dasar pertimbangan dilakukannya kastrasi adalah
1) pakan ternak tidak baik
2) selera konsumen
3) sistem pemeliharaan
32. Keuntungan pengebirian ternak jantan adalah
1) ternak menjadi jinak
2) tekstur daging lebih lembut dan halus
3) deposito lemak lebih cepat
33. Jenis serangga yang dapat menularkan penyakit anaplasmosis adalah
1) lalat hijau
2) kutu kulit
3) caplak
34. Syarat yang harus dipenuhi bagi terciptanya sanitasi ternak yang
optimal adalah
1) kebersihan pakan
2) keadaan rumput yag basah
3) kebersihan udara
35. Sanitasi lingkungan ternak
1) kotoran ternak
2) limbah pakan
3) padang penggembalaan & kebun rumput
36. Beberapa kerugian yang dialami usaha budidaya ternak
sapi/kerbaukarena serangan parasit antara lain
1) menurunkan laju pertambahan berta badan
2) menganggu siklus reproduksi
3) menurunkan bobot lahir anak
37. Upaya pengontrolan parasit dapat dilakukan melalui
1) peningkatan daya tahan ternak
2) tindakan pemberantasan parasit
3) pengurangan jumlah ternak yang di-pelihara
38. Beberapa contoh karakter yang kualitatif
pada sapi dan bersifat dominan adalah
1) tidak bertanduk
2) ukuran tubuh normal
3) tidak ada punuk
39. Dalam peningkatan mutu genetik ternak, sebagai basisnya adalah
adanya
1) variasi pada gen aditif
2) gen yang bersifat epistasi
3) variasi dalam fenotipe
40. Hormon yang berperan pada saat ternak bunting dan menyusui dengan
cara memelihara korpus luteum dan menstimulir produksi air susu adalah
1) luteotropic hormone
2) oxytocin
3) luteinizing hormone
41. Pada masa kebuntingan hewan, tahapan stadium dilewati antara lain
stadium
1) blastocyt
2) embryonik
3) foetal
42. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam usaha penggemukan sapi
potong, antara lain
1) jumlah sapi yang digemukkan
2) lama penggemukan
3) luas kandang yang diperlukan
43. Dalam pelaksanaannya, usaha penggemukan sapi
potong mempunyai beberapa sistem, antara lain
1) sistem pemberian pakan konsentrat sebagai hal utama
2) sistem penggemukan yang dilakukan dipandang penggembalaan
3) sistem pengelompokan sapi berdasarkan jenisnya
44. Cara pemberian hijauan pada usaha penggemukan sapi potong harus
dilakukan dengan persyaratan sebagai berikut
1) diberikan dua kali dalam sehari
2) pemberian sebaiknya tidak sekaligus dalam jumlah banyak
3) komposisi ransum terdiri dari 60% konsentrat : 40% jerami atau
silase
45. Beberapa ciri sapi tipe kerja antara lain
1) temperatur tenang dan patuh
2) tungging letaknya rata
3) anggota badan halus, mudah & bebas bergerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar