Kamis, 22 Mei 2014

Soal Budidaya Ternak Besar



TUGAS MANDIRI
BUDIDAYA TERNAK BESAR
(LUHT4438)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  25, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Upaya pengelompokan ternak dilakukan melalui kegiatan
A.   penghilangan tanduk.
B.   pemasangan ring hidung.
C.   pemberian tanda.
D.   pengebirian.

2.   Kastrasi ternak jantan dilakukan untuk
A.   mengurangi bahaya kanibbalisme.
B.   mengelompokkan ternak.
C.   memberi ciri.
D.   mempercepat kondisi siap potong.
     
3.   Dekorning adalah istilah yang digunakan dalam kegiatan
A.   mematikan kuncup tanduk sebelum tumbuhnya tanduk.
B.   menghilangkan tanduk setelah adanya pertumbuhan tanduk.
C.   menghilangkan tanduk pada sapi berumur lebih dari 3 bulan.
D.   memotong tanduk pada sapi dengan cara menggergaji tanduk.

4.   Kegiatan pemasangan ring hidung pada sapi bertujuan untuk
A.   pengelompokan ternak.
B.   pengendalian ternak.
C.   melaksanakan identifikasi ternak.
D.   mengurangi tenaga yang dimiliki ternak.

5.   Waktu yang paling baik untuk melakukan kastrasi adalah
A.     9 minggu.
B.   10 minggu.
C.   11 minggu.
D.   12 minggu.

6.   Kastrasi dengan cara menjepit serohun digolongkan sebagai metode kastrasi
A.   terbuka.
B.   tertutup.
C.   steril.
D.   operasi.

7.   Kegiatan mematikan kuncup tanduk yang dilakukan sebelum tumbuhnya tanduk dinamakan
A.   dehorning.
B.   disbudding.
C.   dishorning.
D.   horning.

8.   Kebersihan kulit merupakan salah satu upaya meningkatkan
A.   sanitasi ternak.
B.   sanitasi lingkungan ternak.
C.   kebbersihan benda-benda yang masuk dalam tubuh ternak.
D.   kenyamanan lingkungan ternak.

9.   Bagian tubuh ternak yang mengandung selaput lendir berfungsi
A.   melinndungi jaringan dibawahnya.
B.   sekresi/mengeluarkan benda asing.
C.   menahan masuknya bibit penyakit.
D.   menarik perhatian serangga.

10.   Salah satu sebab utama timbulnya infeksi ternak adalah
A.   kulit yang kotor.
B.   jamur pada kulit.
C.   caplak pada kulit.
D.   asam pada kulit.

11.   Arah menyikat/menggosok kulit ternak pada saat mandi harus
A.   naik.
B.   turun.
C.   memutar.
D.   naik turun.

12.   Ukuran tebal alas kandang sapi yang terdiri dari sekam dan serbuk gergaji sekitar
A.   10 cm.
B.   12 cm.
C.   20 cm.
D.   25 cm.

13.   Komposisi udara yang dihiurp sehari-hari mempunyai susunan yang relatif sama, yaitu
A.   O2 : N2  : CO2 = 21% : 78% : 0,04%.
B.   O2 : N2  : CO2 = 20% : 77% : 2,04%.
C.   O2 : N2  : CO2 = 20% : 76% : 3,04%.
D.   O2 : N2  : CO2 = 19% : 78% : 1,04%.

14.   Komposisi udara yang berubah karena meningkatnya gas methan (CH4) dalam kandang akibbat proses
A.   penguapan urine ternak.
B.   fermentasi limbah kotoran ternak.
C.   pernafasan ternak.
D.   terurainya sisa-sisa makanan ternak.

15.   Kadar O2 yang kurang dari 7% akan mengakibatkan ternak mengalami
A.   gangguan fisiologis.
B.   sesak nafas.
C.   kematian.
D.   kehilangan kesadaran.

16.   Keadaan topografi yang cocok untuk usaha peternakan sapi atau kerbau potong adalah pada areal yang
A.   datar dan mudah terjangkau alat transportasi.
B.   berbukit dengan kemiringan yang landai.
C.   berbukit dengan kemiringan yang curam.
D.   datar dan jauh dari perumahan penduduk.

17.   Gas methan (CH4) merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari kotoran ternak yang mengalami
A.   dekomposisi senyawa organik kompleks.
B.   denaturasi senyawa organik kompleks.
C.   dekomposisi bakteri penghasil methan.
D.   aktifitas mikroorganisme aerob.

18.   Salah satu contoh dari parasit internal yang sangat merugikan sapi atau kerbau adalah
A.   lalat.
B.   kutu.
C.   caplak.
D.   cacing.

19.   Managemen padang penggembalaan yang yang baik merupakan salah satu usaha pengontrolan jenis parasit
A.   eksternal.
B.   internal.
C.   muda.
D.   dewasa.

20.   Dalam suatu program pemuliaan ternak sapi Pemakan Ongole (PO) dilakukan program seleksi pada ternak jantan.  Bila diketahui rata-rata pertambahan berat badan populasi pejantan adalah 0,60 kg/hari dan pejantan terpilih 1.20 kg/hari, maka diferensial seleksi sapi PO tersebut adalah
A.   0.40 kg/hari.
B.   0.35 kg/hari.
C.   0.30 kg/hari.
D.   0.25 kg/hari.

21.   Pada sektor sapi, bila gigi seri susu yang paling pinggir sudah diganti dengan gigi seri permanen, maka umur sapi tersebut berkisar
A.   1,5 - 2 tahun.
B.   2 - 2,5 tahun
C.   3 tahun.
D.   3 - 3,5 tahun.

22.   Yang dimaksud dengan seleksi indeks adalah
A.   penentuan seleksi berdasarkan beberapa karakter yang mempunyai nilai kumulatif tertinggi.
B.   menyeleksi satu karakter sampai batasan atau tingkat yang dikehendaki.
C.   menyeleksi beberapa karakter yang dilakukan secara bertahap.
D.   menyeleksi dengan melihat catatan prestasi leluhurnya.

23.   Menstimulir pertumbuhan sifat fisik pada hewan betina adalah salah satu fungsi dari hormon
A.   estrogen.
B.   progesteron.
C.   FSH (Folikel Stimulating Hormone).
D.   LTH (Lueto Tropic Hormone).

24.   Siklus birahi pada sapi betina umumnya berkisar antara
A.   21 - 22 hari.
B.   20 - 24 hari.
C.   18 - 20 hari.
D.   16 - 26 hari.

25.   Dalam usaha penggemukan sapi potong, bila satu tenaga kerja yanng mengelola mulai dari pemberian pakan, membersihkan kandang tanpa ikut dalam pengambilan rumput akan mampu mengelola sapi sebanyak
A.   3 ekor.
B.   5 ekor.
C.   6 - 7 ekor.
D.   8 - 10 ekor.

PETUNJUK:        UNTUK SOAL NOMOR  26  SAMPAI  30,   PILIHLAH!
A.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D.   JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!

26.   Penampilan seekor sapi Shorthorn yang tidak bertanduk ditentukan oleh pasangan gen homozigot dominan atau pasangan yang heterzigot.
sebab                 
Pada sapi Shorthorn, pasangan gen yang homozigot resesif menampilkan sapi yang bertanduk.

27.   Dalam sistem pemeliharaan sapi/kerbau dengan menggunakan alas kandang yang diberi liter (sekam atau serbuk gergaji), kandang tidak perlu dibersihkan setiap hari.
sebab                 
Liter kandang tidak berfungsi sebagai penetralisir feces dan urine.

28.   Kotoran ternak yang menumpuk pada areal tertenntu dalam kebun rumput dapat mematikan rumput ditempat tersebut.
sebab                 
Kotoran kandang mempunyai sifat meningkatkan keasaman tanah.

29.   Semakin besar ragam lingkungan dalam menngontrol ragam fenotipe, maka akan memperkecil angka heri tabilitas.
sebab                 
Heritabilitas adalah perbandingan antara ragam genotipe dengan ragam fenotipe.

30.   Kejadian birahi tenang cukup menyulitkan dalam pengaturan perkawinan ternak.
sebab                 
Pada keadaan birahi tenang ternak tidak menampakkan gejala birahi walupun sebenarnya mempunyai folikel yang matang.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   31 SAMPAI   45,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
31.   Dasar pertimbangan dilakukannya kastrasi adalah
1)   pakan ternak tidak baik
2)   selera konsumen
3)   sistem pemeliharaan

32.   Keuntungan pengebirian ternak jantan adalah
1)   ternak menjadi jinak
2)   tekstur daging lebih lembut dan halus
3)   deposito lemak lebih cepat

33.   Jenis serangga yang dapat menularkan penyakit anaplasmosis adalah
1)   lalat hijau
2)   kutu kulit
3)   caplak

34.   Syarat yang harus dipenuhi bagi terciptanya sanitasi ternak yang optimal adalah
1)   kebersihan pakan
2)   keadaan rumput yag basah
3)   kebersihan udara

35.   Sanitasi lingkungan ternak
1)   kotoran ternak
2)   limbah pakan
3)   padang penggembalaan & kebun rumput

36.   Beberapa kerugian yang dialami usaha budidaya ternak sapi/kerbaukarena serangan parasit antara lain
1)   menurunkan laju pertambahan berta badan
2)   menganggu siklus reproduksi
3)   menurunkan bobot lahir anak

37.   Upaya pengontrolan parasit dapat dilakukan melalui
1)   peningkatan daya tahan ternak
2)   tindakan pemberantasan parasit
3)   pengurangan jumlah ternak yang di-pelihara

38.   Beberapa contoh karakter yang kualitatif pada sapi dan bersifat dominan adalah
1)   tidak bertanduk
2)   ukuran tubuh normal
3)   tidak ada punuk

39.   Dalam peningkatan mutu genetik ternak, sebagai basisnya adalah adanya
1)   variasi pada gen aditif
2)   gen yang bersifat epistasi
3)   variasi dalam fenotipe

40.   Hormon yang berperan pada saat ternak bunting dan menyusui dengan cara memelihara korpus luteum dan menstimulir produksi air susu adalah
1)   luteotropic hormone
2)   oxytocin
3)   luteinizing hormone

41.   Pada masa kebuntingan hewan, tahapan stadium dilewati antara lain stadium
1)   blastocyt
2)   embryonik
3)   foetal

42.   Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam usaha penggemukan sapi potong, antara lain
1)   jumlah sapi yang digemukkan
2)   lama penggemukan
3)   luas kandang yang diperlukan

43.   Dalam pelaksanaannya, usaha penggemukan sapi potong mempunyai beberapa sistem, antara lain
1)   sistem pemberian pakan konsentrat sebagai hal utama
2)   sistem penggemukan yang dilakukan dipandang penggembalaan
3)   sistem pengelompokan sapi berdasarkan jenisnya

44.   Cara pemberian hijauan pada usaha penggemukan sapi potong harus dilakukan dengan persyaratan sebagai berikut
1)   diberikan dua kali dalam sehari
2)   pemberian sebaiknya tidak sekaligus dalam jumlah banyak
3)   komposisi ransum terdiri dari 60% konsentrat : 40% jerami atau silase

45.   Beberapa ciri sapi tipe kerja antara lain
1)   temperatur tenang dan patuh
2)   tungging letaknya rata
3)   anggota badan halus, mudah & bebas bergerak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar