Minggu, 22 Juni 2014

Soal Auditing I B



TUGAS MANDIRI
A U D I T I N G       IB
(PAJA3435)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  18, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Melakukan pengujian terhadap penjumlahan yang terdapat pada Buku Jurnal Penjualan, serta melakukan penelusuran terhadap Jurnal Penjualan ke dalam Buku Besar, adalah merupakan prosedur pemeriksaan terhadap
A.   keabsahan transaksi penjualan.
B.   validitas transaksi penjualan.
C.   ketepatan pencatatan transaksi ke dalam Buku Pembantu Piutang.
D.   ketepatan pengklasifikasian transaksi penjualan.

2.   Transaksi penerimaan kas telah diklasifikasi-kan secara tepat, yang berarti transaksi penerimaan kas telah diklasifikasikan ber-dasarkan
A.   urutan waktu penerimaannya.
B.   sumber dan jenisnya.
C.   jumlahnya.
D.   nilai dan sifatnya.
     
3.   Salah satu bentuk kecurangan yang dilakukan oleh pemegang kas dengan cara penundaan pencatatan penerimaan piutang untuk meng-kompensasi adanya kekurangan kas, disebut dengan istilah
A.   Missing.
B.   Fraud.
C.   Lapping.
D.   Loosen.

4.   Apabila kita melakukan pemeriksaan ter-hadap piutang dagang, maka penekanannya dilakukan terhadap
A.   saldonya.
B.   transaksinya.
C.   manajemennya.
D.   prosedurnya.

5.   Sebagai hasil prosedur pengkajian analitis pada PT. “PQ” akuntan publik menentukan bahwa persentase laba kotor perusahaan tersebut telah menurun dari 25% di tahun sebelumnya menjadi 20% dalam tahun berjalan. Dari hal tersebut, maka auditor tersebut harus
A.   menyatakan pendapat bersyarat (qualified opinion) karena ketidakmampuan peru-sahaan klien untuk melanjutkan perusa-haannya secara berkesinambungan.
B.   mengevaluasi prestasi manajemen yang menyebabkan penurunan ini.
C.   mengharuskan adanya pengungkapan dengan catatan kaki.
D.   mempertimbangkan kemungkinan kesa-lahan dalam laporan keuangan.

6.   Apabila ada tendensi kesalahan terhadap piutang yang tidak dapat ditagih yang belum dibebankan sebagai biaya, maka prosedur pemeriksaan analisis yang harus dilakukan adalah dengan jalan membandingkan
A.   periode penagihan rata-rata antara tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
B.   kategori umur piutang sebagai persentase dari saldo piutang antara tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
C.   persentase piutang tak tertagih dari saldo piutang antara tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
D.   persentase biaya piutang yang tidak dapat ditagih dari penjualan kontan antara tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

7.   Piutang dagang yang disajikan harus akurat berarti
A.   piutang yang disajikan di Neraca seluruh-nya berdasarkan transaksi penjualan yang sesungguhnya.
B.   piutang yang disajikan di Neraca benar-benar dapat diidentifikasi pelanggan-pelanggannya serta dasar transaksinya.
C.   piutang yang disajikan di Buku Laporan seluruhnya berdasarkan pada transaksi penjualan yang sesungguhnya.
D.   piutang yang diujikan di Buku Laporan benar-benar dapat diidentifikasi pelanggan-pelanggannya serta dasar transaksinya.

8.   Konfirmasi positif lebih tepat digunakan pada kondisi-kondisi sebagai berikut, kecuali bila
A.   jumlah pelanggannya banyak dan mem-punyai saldo berjalan yang relatif kecil.
B.   pemeriksa berkeyakinan bahwa terdapat ketidakakuratan dalam penyajian piutang dagang yang disebabkan oleh sistem pengendalian intern kurang memuaskan pemeriksa.
C.   terdapat peraturan-peraturan dari lembaga-lembaga tertentu.
D.   terdapat alasan-alasan tertentu untuk mempercayai bahwa pelanggan tidak akan menjawab konfirmasi secara logis.
9.   Kegunaan dari bentuk permintaan konfirmasi piutang negatif adalah sebagai berikut, kecuali
A.   auditor mempunyai alasan untuk percaya pada orang-orang yang menerima per-mintaan konfirensi bahwa mereka akan memperhatikan sebagaimana mestinya.
B.   masing-masing saldo piutang secara relatif besar jumlahnya.
C.   terdapat banyak saldo piutang yang jumlahnya kecil-kecil.
D.   pengendalian intern di sekitar piutang dipandang efektif.

10.   Pengembalian konfirmasi positif untuk piutang tanpa pengecualian merupakan pem-buktian tentang
A.   kolektibilitas dari piutang.
B.   ketepatan dari umur piutang.
C.   ketepatan dari saldo piutang.
D.   ketepatan dari pengisian untuk piutang yang diragukan.

11.   Dokumen-dokumen yang sering digunakan di dalam pelaksanaan pembayaran upah atau gaji dan imbalan lainnya serta pencatatan akuntansinya adalah sebagai berikut, kecuali
A.   formulir otorisasi tarif upah dan gaji.
B.   voucher pembayaran gaji.
C.   cek atau surat perintah pemindahan pembukuan.
D.   daftar distribusi upah dan gaji.

12.   Prinsip dalam pemeriksaan prosedur suatu transaksi yang menyatakan bahwa “upah, gaji dan imbalan lainnya yang dibayarkan adalah untuk karyawan yang sesungguhnya bekerja bukan karyawan fiktif”. Artinya prinsip ini menekankan pada
A.   penilaian atas transaksi.
B.   otorisasi transaksi.
C.   akurasi transaksi.
D.   validitas transaksi.

13.   Seorang mandor pabrik sepatu “X”, member-hentikan seorang buruh yang dibayar per jam, tetapi tidak melaporkannya ke Bagian Peng-gajian. Mandor tersebut kemudian memalsu-kan tanda tangan petugas yang bersangkutan pada kartu waktu dan kartu pekerjaan dan pada saat pembagian cek, ia menggunakan cek yang dibuat untuk pekerja yang telah keluar untuk kepentingan sendiri. Prosedur yang paling efektif untuk mencegah kejadian seperti ini adalah
A.   mengharuskan ada otorisasi tertulis untuk penambahan atau pengurangan pegawai dari daftar gaji.
B.   menggunakan tenaga pembayar gaji (pay master) yang tidak mempunyai tugas lain, untuk membagikan gaji.
C.   menggunakan pegawai yang tidak membuat atau membagikan gaji, untuk menyimpan cek-cek gaji yang tidak diambil.
D.   melakukan rotasi pegawai yang bertugas membagikan gaji pada setiap periode.

14.   Dilihat dari segi kontrol prosedur yang baik, pendistribusian cek-cek gaji kepada pegawai sebaiknya ditangani oleh
A.   bagian akuntansi.
B.   bagian personalia.
C.   bagian keuangan.
D.   supervisor departemen setiap pegawai.

15.   Fungsi penghitungan waktu kerja dan penyiapan pembayaran imbalan merupakan tahapan yang sangat penting di dalam keseluruhan pemeriksaan siklus, hal ini berpengaruh langsung terhadap
A.   besarnya jumlah pendapatan para pegawai.
B.   besarnya biaya upah dan gaji periode bersangkutan.
C.   volume pekerjaan pada tiap departemen.
D.   target pekerjaan yang telah ditetapkan.

16.   Suatu dokumen (catatan) yang digunakan sebagai dasar alokasi biaya antardepartemen dan standar waktu yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu dalam penyelesaian suatu produk adalah
A.   voucher dan cek pembayaran upah dan gaji.
B.   kartu waktu (time card).
C.   kartu waktu kerja (job time ticket).
D.   formulir otorisasi tarif.

17.   Pabrik sepatu ABC, untuk memenuhi produksinya membutuhkan 10 ton kulit sapi lunak. Dalam transaksi seperti ini, pemeriksa-an terhadap siklus pembelian dan pembayaran otorisasinya diserahkan kepada
A.   bagian pembelian.
B.   bagian pengadaan barang.
C.   bagian persediaan.
D.   bagian gudang.

18.   “Proof of cash disbursement” adalah
A.   membandingkan tanggal pada tanggal cek dengan buku jurnal pengeluaran kas.
B.   membandingkan antara tanggal cek dengan tanggal penguangannya di bank.
C.   rekonsilasi antara transaksi yang dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan faktur pembelian.
D.   rekonsilasi antara catatan pengeluaran kas dengan rekening koran bank.


PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   19   SAMPAI   30,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
19.   Perbedaan antara pengujian terhadap retur penjualan dan pengujian penjual terletak pada
1)   otorisasinya
2)   tekanan prosedur pemeriksaannya
3)   materialitasnya

20.   Untuk penjualan yang jumlahnya sangat besar, prosedur pemeriksaannya meliputi penelaahan atas
1)   buku jurnal penjualan
2)   buku besar
3)   buku pembantu penjualan

21.   Konfirmasi piutang merupakan salah satu prosedur pemeriksaan yang penting di dalam pemeriksaan piutang dagang, yang menjadi tujuan utama dilakukannya konfirmasi piutang ini antara lain adalah
1)   validitasnya (validity)
2)   penilaiannya (evaluation)
3)   pisah batas (cut-off)

22.   Fungsi yang terkandung di dalam siklus personalia dan penggajian antara lain meliputi fungsi
1)   pencatatan waktu kerja dan penyiapan penghitungan jumlah imbalan
2)   pembayaran imbalan dan pencatatan akuntansinya
3)   pemotongan pajak terutang yang berkenaan dengan penghasilan karyawan

23.   Berbicara tentang siklus berarti kita dihadap-kan pada suatu proses. Dalam pemeriksaan siklus personalia dan penggajian, prosesnya antara lain mencakup
1)   pengadministrasian dan pencatatan waktu kerja

2)   perencanaan dan pengendalian mutu kerja
3)   pencatatan pemenuhan kewajiban organisasi (perusahaan) baik secara langsung maupun terhadap pihak lain

24.   Dilihat dari fungsi dan tujuannya, siklus personalia dan penggajian merupakan bagian yang penting dalam suatu proses pemeriksa-an (audit), alasannya
1)   bagi setiap perusahaan, penggajian/peng-upahan selalu merupakan biaya yang besar
2)   upah buruh sangat penting dalam menen-tukan penilaian terhadap persediaan
3)   penggajian merupakan bidang yang sering terdapat adanya pemborosan dan kebocoran

25.   Langkah-langkah untuk melakukan pengujian terhadap ada tidaknya pajak yang telah dipotong tetapi belum disetorkan antara lain adalah dengan membandingkan
1)   saldonya dengan buku harian penggajian
2)   formulir pajak gaji yang dibuat
3)   pembayaran uang tunai pada periode sebelumnya

26.   Untuk mencapai tujuan validitas transaksi kunci pengendalian intern yang harus dipenuhi antara lain adalah
1)   arsip kepegawaian yang memadai
2)   adanya ketentuan otorisator untuk men-jadi karyawan
3)   kartu waktu kerja (time card) harus disetujui oleh atasan langsung

27.   Dokumen-dokumen yang digunakan dalam retur pembelian di antaranya adalah
1)   memo debet
2)   laporan pengiriman barang
3)   kartu persediaan

28.   Buku-buku atau dokumen-dokumen yang umumnya digunakan dalam pemeriksaan terhadap siklus pembelian dan pembayaran di antaranya adalah
1)   faktur (vendors invoice)
2)   lapaoran penerimaan barang (receiving report)
3)       order pembelian (purchase order)

29.   Tujuan dilakukannya pemeriksaan terhadap transaksi pembelian antara lain adalah untuk menentukan bahwa transaksi pembelian
1)   telah diklasifikasi dengan benar
2)   dicatat sesuai dengan waktu pembelian-nya
3)   telah dimasukkan ke dalam buku retur

30.   Untuk mengetahui keabsahan pembayaran biaya yang dilakukan terhadap barang dan jasa yang sudah diterima, program yang dipilih dalam proses pemeriksaannya antara lain adalah
1)   mentransir tanggal cek ke buku besar
2)   menelaah buku jurnal penerimaan kas
3)   memeriksa tanggal cek dan keabsahan penandatangannya

1 komentar:

  1. The gambling games, casino slot machines, blackjack, roulette - Dr.MD
    ‎Horse 충주 출장샵 racing and casino slot machines and online gambling with real 고양 출장안마 money › 과천 출장안마 › All gambling games online 용인 출장안마 casinos. No download and no registration 제주 출장샵 required. Play & win real money at gambling games online. Enjoy our

    BalasHapus