TUGAS MANDIRI
PEMBINAAN KOMPETENSI GURU MATEMATIKA
(PAMA3109)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 40, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Berikut ini yang merupakan pilar
profesionalisasi jabatan guru adalah
A. kecocokan layanan ahli keguruan.
B. keterandalan layanan ahli keguruan.
C. pengakuan dan penghargaan LPTK akan
prestasinya.
D. layanan masyarakat kepada profesi keguruan.
2. Berikut ini yang bukan merupakan
rumpun kompetensi keguruan menurut Konsorsium Pendidikan adalah
A. menguasai bidang ilmu sumber bahan ajaran.
B. menguasai prinsip-prinsip dasar kependidikan
dan memahami hakikat subjek didik.
C. kemampuan menyusun dan menyelenggarakan
program pengajaran dan tugas-tugas keguruan kependidikan lainnya.
D. menguasai metode mengajar sebagai penunjang
kompetensi seorang guru.
3. Menurut Reynolds, mengevaluasi hasil belajar
siswa oleh seorang guru termasuk dalam
A. tugas-tugas interaktif.
B. tugas-tugas pre aktif.
C. tugas-tugas administrasi.
D. tugas-tugas post-aktif.
4. Perbedaan utama antara kompetensi guru
menurut Konsorsium pendidikan dan menurut Reynolds adalah
A. keduanya tidak dirinci atas rumpun yang sama.
B. banyaknya rumpun rincian tidak sama.
C. masing-masing rumpun kompetensi guru menurut
Reynolds lebih terinci.
D. kompetensi sosial tidak terdapat dalam
Konsorsium Pendidikan.
5. Berikut ini merupakan salah satu tahapan
latihan yang harus dilalui dalam usaha mempelajari dan menguasai keterampilan, kecuali
A. latihan komponen pendidikan dihadapan
instruktor.
B. latihan penerapan dalam bentuk pengajaran
mikro.
C. pemahaman terhadap hakikat dan komponen
keterampilan dan latihan penerapan.
D. latihan penerapan dalam kegiatan belajar
mengajar.
6. Yang bukan merupakan fungsi guru bertanya
dalam kegiatan Belajar Mengajar adalah
A. memusatkan perhatian siswa pada masalah
tertentu.
B. mendiagnosis kesulitan siswa.
C. memberi kesempatan siswa untuk belajar
mandiri.
D. merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan
sendiri.
7. Berikut ini pemberian acuan kepada siswa,
kecuali
A. pemberian acuan berfungsi agar siswa
mengetahui informasi sehubungan dengan pertanyaan yang diajukan guru.
B. pemberian acuan diberikan pada awal pertanyaan.
C. tanpa pemberian acuan jawaban dari siswa atas
pertanyaan guru dapat bervariasi.
D. pemberian acuan tidak perlu menggunakan nama
orang atau benda agar kreatifitas siswa meningkat.
8. Beberapa pertanyaan perlu diberikan tuntunan
jika siswa tidak dapat menjawab dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan
A. memberi pertanyaan yang lain masalahnya.
B. mengurai soal dalam beberapa pertanyaan.
C. mencari sukarelawan untuk menjawab.
D. menunda pertanyaan.
9. Berikut ini adalah tujuan pemberian penguatan
atas respon siswa, kecuali
A. memudahkan siswa untuk belajar.
B. memelihara iklim kelas yang kondusif.
C. memperlancar cara guru mengajar.
D. meningkatkan perhatian siswa.
10. Berikut ini yang merupakan komponen penguatan adalah
A. penguatan pujian.
B. penguatan non verbal.
C. penguatan langsung.
D. penguatan tak langsung.
11. Berikut ini merupakan prinsip penggunaan penguatan, kecuali
A. kebermaknaan.
B. kehangatan dan keantusiaan.
C. menghindari penggunaan respon negatif.
D. menggunakan respon negatif untuk siswa yang salah dalam menjawab.
12. Guru duduk didekat siswa, kemudian melihat pekerjaan siswa,
setelah itu ia memberi komentar, “jawabanmu benar”, coba kerjakan nomor
selanjutnya, gerakan guru tersebut termasuk
A. penguatan non verbal gerak mendekati.
B. penguatan non verbal mimik.
C. penguatan verbal gerak mendekati.
D. penguatan verbal gerak mimik.
13. Berikut ini tujuan variasi di dalam kegiatan belajar mengajar, kecuali
A. melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam.
B. mengembangkan keinginan siswa untuk mengetahui dan menyelidiki
hal-hal baru.
C. meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu.
D. menghilangkan kebosanan guru dalam mengajar.
14. Berikut ini kelompok variasi dalam kegiatan belajar mengajar, kecuali
A. variasi pola interfensi.
B. variasi pola interaksi.
C. variasi dalam penggunaan media.
D. variasi dalam gaya mengajar.
15. Berikut ini merupakan variasi dalam penggunaan media, kecuali
A. variasi alat bantu pengajaran yang dapat didengar.
B. variasi alat bantu pengajaran yang dapat dihitung.
C. variasi alat bantu pengajaran yang dapat diraba dan dimanipulasi.
D. variasi alat bantu pengajaran yang dapat dilihat.
16. Berikut ini merupakan tujuan kegiatan menjelaskan, kecuali
A. meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah
melalui cara berpikir yang lebih sistematis.
B. memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses penalaran
dalam penyelesaian ketidak pastian.
C. membimbing siswa menjawab pertanyaan “mengapa” baik yang muncul
dalam kelas maupun yang muncul di luar kelas.
D. mendapatkan pemahaman tentang jawaban siswa atas penjelasan yang
diberikan.
17. Berikut ini merupakan kegunaan kegiatan menjelaskan, kecuali
A. membantu meningkatkan pemahaman murid terhadap penjelasan yang
diberikan.
B. membantu dirinya untuk mengelola proses belajar mengajar.
C. mengatasi kekurangan berbagai sumber belajar.
D. menggunakan waktu belajar secara efektif.
18. Prinsip penggunaan keterampilan menjelas kan adalah sebagai
berikut, kecuali
A. menjelaskan dengan pelan-pelan.
B. hangat dan antusias.
C. penuh makna.
D. sesuai kondisi masalah.
19. Berikut ini merupakan tujuan membuka pelajaran, kecuali
A. memantapkan proses belajar mengajar yang akan berlangsung.
B. memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas yang
harus dikerjakan siswa.
C. menyadarkan siswa akan hubungan antara pengalaman/bahan yang sudah
dimiliki/diketahui dengan yang akan dipelajari.
D. memberikan gambaran tentang pendekatan atau kegiatan yang akan
diterapkan atau dilaksanakan dalam kegiatan belajar.
20. Berikut ini merupakan komponen membuka pelajaran, kecuali
A. memberi acuan.
B. menimbulkan motivasi siswa.
C. membuat kaitan.
D. meninjau materi yang lalu.
21. Berikut ini merupakan prinsip penggunaan menutup/membuka pelajaran,
yaitu
A. berurutan.
B. berurutan dan berkesinambungan.
C. berkesinambungan.
D. berkaitan.
22. Berikut ini merupakan fungsi menutup pelajaran, kecuali
A. siswa memperoleh pemahaman yang mantap terhadap kegiatan belajar
mengajar yang baru saja berlangsung.
B. memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru
saja dikuasai siswa.
C. siswa dapat mengetahui bahwa proses belajar mengajar sudah akan
berakhir.
D. mengetahui keberhasilan siswa dan guru dalam kegiatan belajar
mengajar yang telah dijalani.
23. Berikut ini alasan diskusi kecil perlu dikembangkan di dalam
kelas, kecuali
A. pendekatan CBSA menuntut keterlibatan belajar-mengajar.
B. ada beberapa tujuan pendidikan yang jauh lebih efektif tercapai
melalui diskusi kelompok.
C. melalui diskusi kecil siswa dilatih untuk mempertahankan pendapat
secara mutlak.
D. salah satu sila Pancasila yang menyebutkan bahwa musyawarah dan
mufakat merupakan ciri dalam kehidupan bangsa Indonesia yang diterapkan untuk
menghasilkan berbagai keputusan.
24. Berikut ini merupakan syarat agar diskusi dapat terjadi, kecuali
A. mempunyai tujuan yang mengikat anggota kelompok sehingga terjadi
kerjasama untuk mencapainya.
B. berlangsung dalam forum komunikasi formal.
C. berlangsung menurut proses yang teratur dan sistematis untuk
menuju kepada pencapaian tujuan berupa kesimpulan.
D. melibatkan kelompok yang besarnya antara 3 - 9 orang.
25. Berikut ini merupakan contoh kesempatan menyebarkan
berpartisipasi, kecuali
A. Saya yakin Darto dapat menyelesaikan masalah ini, ayo silahkan
katakan jawabmu.
B. Bagaimana pendapatmu Asih?. Nah coba jelaskan pendapatmu.
C. Saya pikir semua sudah menyelesaikan masalah ini, nah mari kita
cocokkan jawaban kalian di papan tulis.
D. Bagaimana siswa sekalian? Mungkin penyelesaian masalah tadi belum
tuntas, coba kita mulai lagi dari pendapat Didit tadi yang sudah mendekati
penyelesaian. Silakan!
26. Untuk menutup diskusi guru dapat melakukan paling tidak tiga hal,
yaitu
A. membuat rangkuman, mengemukakan tindak lanjut, dan menilai proses
dan hasil belajar.
B. pemilihan topik diskusi, membuat kesimpulan, dan mengemukakan
tindak lanjut.
C. menilai proses dan hasil diskusi, membuat rangkuman, dan
mempersiapkan topik diskusi berikutnya.
D. mengambil alih pimpinan diskusi, membuat rangkuman dan
mempersiapkan topik berikutnya.
27. Berikut ini merupakan definisi pengelolaan kellas, kecuali
A. serangkaian kegiatan guru untuk meningkatkan perilaku yang baik
dan mengurangi munculnya perilaku yang tidak diharapkan.
B. proses penciptaan sosio emosional yang positif di dalam kelas.
C. usaha guru untuk membangun dan memelihara organisasi kelas yang
efektif.
D. usaha guru untuk meminimalkan kebiasaan siswa, yang merupakan
peran utama siswa di dalam kelas.
28. Berikut ini yang merupakan komponen keterampilan mengelola kelas
adalah
A. keterampilan yang bersifat represif.
B. keterampilan yang bersifat apresiatif.
C. keterampilan yang bersifat kuratif.
D. keterampilan yang bersifat kreatif.
29. Berikut ini cara-cara untuk mengubah tingkah laku siswa melalui
penguatan untuk memperoleh tingkah laku yang baik, kecuali
A. mengurangi kesempatan.
B. memberi hukuman.
C. pengurangan hak.
D. penghapusan penguatan.
30. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan guru agar
mampu mengelola kelas secara efektif, kecuali
A. kata-kata dan tindakan guru yang dapat mengubah siswa untuk
belajar dan berperilaku baik akan mengurangi kemungkinan munculnya perilaku
yang menyimpang.
B. kehangatan dan keantusiasan guru sangat berperan dalam menciptakan
iklim kelas yang menyenangkan.
C. penggunaan variasi dalam mengajar dapat menambah terjadinya
gangguan.
D. guru harus selalu menekankan hal-hal yang positif dan
menghindarkan permusuhan, perhatian pada hal-hal yang negatif.
31. Berikut ini merupakan perlunya mengajar perorangan, kecuali
A. guru dapat memberikan perhatian terhadap kebutuhan siswa yang
berbeda-beda.
B. siswa dimungkinkan peningkatan keterlibatan dalam kegiatan belajar
mengajar.
C. terjalinnya hubungan lebih akrab antara guru dengan siswa.
D. menumbuhkan keleluasaan dalam usaha memenuhi kebutuhan.
32. Berikut ini adalah ciri-ciri pengajaran kelompok kecil, kecuali
A. siswa memperoleh bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya.
B. siswa belajar dengan kecepatan, kemampuan dan minat sesuai
kelompoknya.
C. siswa dilibatkan dalam penentuan cara-cara belajar yang akan
dilaksanakan, materi dan alat yang akan digunakan dan bahkan tujuan yang akan
dicapai.
D. terjadi interaksi yang akrab antara guru dengan siswa dan siswa
dengan siswa.
33. Berikut ini adalah peran guru dalam pengajaran kelompok
kecil/perorangan, kecuali
A. memberikan hak dan kewajiban yang sama kepada semua peserta
kegiatan.
B. mendiagnosiskan kesulitan siswa dan memberi bantuan yang sesuai
dengan kebutuhannya.
C. menampung masalah-masalah yang tidak terselesaikan.
D. sebagai organisator kegiatan belajar-mengajar.
34. Berikut ini merupakan contoh keterampilan pendekatan secara
pribadi, kecuali
A. menerima perasaan siswa dengan penuh pengertian dan keterbukaan.
B. guru siap membantu siswa sepenuhnya.
C. mendengarkan secara simpatik gagasan yang dikemukakan oleh siswa.
D. membangun hubungan saling mempercayai yang dapat diciptakan oleh
guru dengan berbagai cara, baik verbal maupun non verbal, seperti ucapan yang
tulus, yang maknanya dapat dipercaya oleh siswa, serta mimik dan gerakan badan
yang sesuai.
35. Berikut ini yang merupakan definisi abstraksi matematis adalah
A. proses deduktif induktif dalam penalaran matematik.
B. proses menyimpulkan hal-hal atau sifat-sifat yang sama dari objek atau
situasi yang sama.
C. proses menyimpulkan hal-hal atau sifat-sifat yang berbeda dari
sejumlah objek yang berbeda.
D. proses menyimpulkan hal-hal atau sifat-sifat yang sama dari
sejumlah objek berbeda atau situasi berbeda.
36. Berikut ini adalah cara menumbuhkan kreatifitas siswa, kecuali
A. dilatih.
B. dibiasakan melakukan eksplorasi.
C. penemuan dan pemecahan masalah.
D. kerja mandiri.
37. Berikut ini merupakan ciri-ciri pengajaran matematika modern, kecuali
A. matematika yang diajarkan adalah matematika deduktif.
B. mengutamakan kepada struktur.
C. mengutamakan keterampilan aplikasi matematika.
D. mengutamakan kepada pengertian dan penggunaan metode penemuan.
38. SMSG
(School Mathematics Study Group) di USA memiliki peranan terhadap pengajar
matematika, yaitu
A. mempelajari
kembali ke pengajaran matematika tradisional di USA.
B. mempelajari penggunaan kalkulator dan komputer dalam pengajaran
matematika di USA.
C. menemukan tentang apa yang dimaksud dengan keterampilan dasar
matematika di USA.
D. mempelopori pembaharuan pengajaran matematika di USA.
39. Berikut merupakan ciri-ciri pengajaran matematika rekomendasi NCTM
(National Council of Teacher of Mathematics) pada tahun 80-an di USA, kecuali
A. efektivitas dan efisiensi yang baik harus diterapkan dalam
pengajaran matematika.
B. semua siswa harus diberi matematika dan berhitung yang seimbang.
C. kalkulator dan komputer harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
D. masyarakat luas supaya meningkatkan dukungannya.
40. Berikut ini adalah langkah-langkah agar pengajaran matematika di
Indonesia tidak jauh ketinggalan dari negara maju, kecuali
A. pada buku paket matematika kami dimasukkan kegiatan yang
menggunakan kalkulator dan komputer.
B. guru supaya meningkatkan derajat profesionalitas dirinya.
C. penekanan evaluasi belajar-mengajar siswa diutamakan pada hasil
akhir.
D. evaluasi hasil belajar-mengajar sesuai dengan prinsip-prinsip
pemecahan masalah.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 41
SAMPAI 60, PILIHLAH!
A. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN
KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI
KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU
JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D. JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!
41. Kemampuan menyusun dan menyelenggara kan program pengajaran dan
tugas-tugas keguruan kependidikan lainnya merupakan penerapan secara utuh dan
terintegrasi dari segala kemampuan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap.
sebab
Kemampuan
menguasai bidang ilmu sumber bahan ajaran pembentukannya sudah dimulai sejak
awal masa prajabatan pendidikan guru.
42. Pemindahan giliran dan penyebaran pertanyaan merupakan dua
komponen yang berbeda pada keterampilan bertanya.
sebab
Pada
pemindahan giliran dimungkinkan semua siswa di dalam kelas mendapat giliran
yang merata untuk menjawab pertanyaan.
43. Contoh penguatan tak penuh adalah : guru mengatakan kelas ini
memang hemat.
sebab
Penguatan
tak penuh diberikan jika jawaban siswa tidak seluruhnya benar.
44. Para siswa sekalian perhatikan baik-baik segitiga siku-siku pada
papan tulis ini (guru sambil menunjukkan gambar di papan tulis). Variasi dalam
mengajar tersebut termasuk dalam pemusatan perhatian.
sebab
Gaya
mengajar variasi suara dapat dikerjakan oleh guru dengan cara antara lain
memberi tekanan tertentu dengan suara lambat-lambat.
45. Dalam kegiatan belajar mengajar siswa diminta menyaksikan tayangan
video tentang macam-macam segitiga dan sifat-sifatnya, kegiatan tersebut
termasuk variasi kegiatan belajar mengajar klasikal.
sebab
Pola
interaksi dalam kegiatan mengajar dapat bervariasi dari yang paling didominasi
guru sampai yang berpusat pada siswa sendiri.
46. Seorang guru dituntut untuk mampu menjelaskan dan menyajikan
penyelesaian masalah dengan bermakna.
sebab
Penjelasan
masalah yang dibuat guru dengan marah-marah merupakan jalan keluar yang
terbaik.
47. Mampu atau tidaknya siswa memahami penjelasan guru sangat
tergantung dari kemampuan guru menganalisis karakteristik siswa.
sebab
Sarana
utama penjelasan yang diberikan guru adalah pemahaman siswa yang dihadapinya.
48. Pada akhir kegiatan pelajaran pada setiap akhir penggal kegiatan
guru perlu menguasai teknik menutup pelajaran.
sebab
Guru
harus menguasai teknik menutup pelajaran yaitu antara lain merangkum inti
pelajaran dan membuat ringkasan.
49. Guru sebagai pemimpin dalam diskusi kelompok kecil (yang dilakukan
siswa) mengajukan pertanyaan-pertanyaan kunci sehingga partisipasi peserta
meningkat.
sebab
Pertanyaan
kunci diajukan guru mampu menantang siswa untuk berpikir.
50. Guru dapat memandang siswa dengan seksama untuk melakukan
interaksi dengan siswa, baik secara individual maupun kelompok, termasuk
keterampilan yang bersifat preventif.
sebab
Keterampilan
yang bersifat preventif mencakup kemampuan guru untuk mencegah terjadinya
gangguan sehingga kondisi belajar yang optimal dapat diciptakan dan dipelihara.
51. Pengaturan kesempatan belajar secara klasikal, kelompok kecil dan
perorangan dapat dibuat dengan berbagai variasi.
sebab
Penerapan
belajar dalam kelompok kecil dan perorangan menuntut perubahan peran guru,
perubahan pengelolaan.
52. Generalisasi yang diperoleh melalui penalaran induktif merupakan
cara berpikir matematis.
sebab
Penalaran
induktif didasarkan pada pengamatan yang kemudian digunakan sebagai argumentasi
dalam penarikan kesimpulan yang lebih bersifat umum dari alasan-alasan yang
bersifat khusus.
54. Kreatifitas berpikir matematika menuntut kegiatan mental yang
relatif tinggi.
sebab
Kreatifitas
berpikir matematis dalam prosesnya melibatkan abstraksi dan generalisasi.
55. Siswa yang kreatif adalah siswa yang rajin dan mampu menciptakan
suasana yang baru.
sebab
Sikap
kreatif akan tumbuh dan berkembang pada diri anak, bila anak dalam belajar
matematika dibimbing, diajari, dilatih dibiasakan melakukan eksplorasi, mencoba
melakukan penemuan, mencoba melakukan pemecahan masalah dan sejenisnya.
56. Topik-topik sistem numerasi, bilangan dasar non desimal, lukisan
kurva, aritmetika, modulo, merupakan topik yang dapat menimbulkan kreatifitas
siswa.
sebab
Topik-topik
tersebut dipelajari dipelajari oleh siswa sendiri melalui buku acuan siswa.
57. Topik luas lingkaran merupakan topik yang maksimal CBSAnya.
sebab
Luas
lingkaran dapat ditentukan melalui kegiatan siswa mengubah daerah lingkaran
dari karton menjadi daerah persegi panjang yang luasnya sama.
58. Menyebutkan konsekuensi pengajaran matematika baru terhadap
guru-guru.
Guru-guru matematika harus menulis buku pelajaran matematika
modern dengan cara menterjemahkan atau menyadur buku matematika dari luar
negeri.
sebab
Salah
satu karakteristik matematika modern adalah menggunakan bahasa yang lebih
akurat.
59. Indonesia boleh mengirimkan siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
ke International Mathematics Olympiade (IMO) yang diselenggarakan setiap bulan
Juli.
sebab
Pada
penyelenggaraan IMO di Belgrado (Yugoslavia) tahun 1977 Indonesia menempati
urutan ke XV.
60. Membandingkan prestasi matematika siswa TK dan SD di AS dan
Taiwan.
Prestasi siswa TK dan SD di AS lebih jelek daripada prestasi
siswa TK dan SD di Taiwan.
sebab
Sajian
waktu materi matematika di Taiwan 1,5 kali daripada di AS dan waktu yang
digunakan guru matematika untuk memberikan informasi hampir tiga kali daripada
di AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar