TUGAS MANDIRI
SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU
(IPEM4318)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 28 PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Hal yang menentukan agar suatu partai politik
dapat menjalankan perannnya dengan baik dalam struktur politik suatu negara,
adalah ....
A. ketua partai
B. fungsi partai
C. program partai
D. jumlah partai
2. Partai politik mempunyai arti penting bagi
sistem pemerintahan suatu negara karena ....
A. dapat membangun sistem politik yang
demokratis
B. dapat menjamin stabilitas negara
C. dapat mensejahterakan rakyat
D. sesuai dengan ciri-ciri negara
3. Menurut Miriam Budiardjo, hubungan partai
politik dan pemilu adalah ....
A. pemilu merupakan cara partai politik
mendapatkan legitimasi kekuasaan
B. melalui pemilihan umum dihasilkan wakil-wakil
rakyat
C. pemilu dengan sistem distrik menghasilkan
sistem dua partai
D. pemilu dengan sistem proporsional
menghasilkan sistem multi partai
4. Partai politik di Indonesia hadir lebih awal
dari sistem pemilihan umum. Hal ini disebabkan ....
A. pemilihan
umum bagi partai bukan merupakan cara dalam usahanya mendapatkan legitimasi
kekuasaan
B. sistem pemerintahan Indonesia belum terbentuk
C. keanggotaan Badan Perwakilan Rakyat pada masa
kolonial berdasarkan pengangkatan bukan pemilihan
D. partai politik hanya satu, sehingga tidak
mempunyai pesaing
5. Permasalahan pada perlaksanaan pemilu 1955 di
Indonesia antara lain terjadinya ....
A. pelanggaran hak asasi manusia
B. kasus money politics
C. perpecahan ideologi di kalangan masyarakat
D. konflik dalam penyelenggaraan kampanye
6. Bila partai politik bertindak sebagai
penyalur aneka ragam pendapat dan aspirasi (tuntutan) masyarakat, maka partai
politik sedang melakukan fungsi ....
A. rekrutmen politik
B. pendidikan politik
C. sosialisasi politik
D. komunikasi politik
7. Penyebab terjadinya konflik antara PKI dengan
partai-partai politik lainnya pada masa Demokrasi Terpimpin adalah ....
A. adanya persaingan di antara pimpinan
partai-partai dengan PKI
B. pemberian hak istimewa oleh pemerintah kepada
PKI
C. partai-partai politik tidak puas dengan
program-program PKI
D. adanya perebutan kekuasaan antara
partai-partai politik dengan PKI
8. Ciri-ciri partai politik pada era Demokrasi
Pancasila adalah ....
A. partai-partai politik lebih mementingkan
ideologi
B. fungsi partai politik telah berjalan dengan
baik
C. adanya konflik ekstern dan intern partai
D. terjadinya perimbangan kekuasaan antara
partai politik dan Golkar
9. Partai kanan dan partai kiri dihasilkan dari
klasifikasi partai dari segi ....
A. sifat dan orientasinya
B. komposisi
C. kecenderungan ideologis
D. kekuatan
10. Partai politik yang bersaing memenangkan
pemilu dalam sistem dwi partai biasanya berusaha untuk merebut suara dari
pemilih yang ....
A. loyal pada partai tertentu
B. belum menentukan partai yang akan dipilih
C. tidak tahu cara memilih
D. tidak ingin mengikuti pemilu
11. Alasan Soekarno akan memberlakukan sistem satu partai adalah ....
A. agar kekuatan-kekuatan yang ada tidak terpecah untuk keperluan
revolusioner
B. ingin menyesuaikan diri dengan trend yang sedang berlaku di dunia
C. adanya tekanan dari negara-negara Eropa Timur
D. sesuai degnan aspirasi rakyat Indonesia
12. Jumlah partai politik pada akhir masa Demokrasi Terpimpin adalah
....
A. 12
B. 11
C. 10
D. 9
13. Jika dilihat dari segi hubungan antara sesama partai dalam
kehidupan atau aksi-aksi politik, maka dihasilkan klasifikasi partai ....
A. kader
B. lindungan
C. berimbang
D. independen
14. Kegiatan politik pada parlemen di Eropa Barat awalnya bersifat
elitis, artinya ....
A. mempertahankan kepentingan rakyat
B. memperhatikan tuntutan birokrat
C. mempertahankan kepentingan bang-sawan
D. memperhatikan tuntutan partai politik
15. Persamaan partai politik di negara maju dan negara berkembang
adalah dalam hal ....
A. konsep
B. sejarah pertumbuhan
C. kedudukan di parlemen
D. penyelenggaraan fungsi
16. Salah satu kelemahan partai-partai politik di negara berkembang
adalah ....
A. lemahnya fungsi partai politik
B. tidak diakuinya ideologi komunis oleh partai
C. diberlakukannya sistem multi partai
D. lemahnya loyalitas partai politik kepada negara
17. Menurut Herbert Feith, sumber pemikiran politik Indonesia yang
bersumber pada aliran pemikiran Barat adalah ....
A. Komunisme
B. Islam
C. Kapitalisme
D. Liberalisme
18. Menurut pemikiran Soekarno, rumpun ideologi utama yang menaungi
seluruh organisasi politik Indonesia pada tahun 1962 adalah ....
A. Pancasila - Islam - Marxisme
B. Nasionalis - Pancasila - Marxisme
C. Nasionalis - Islam - Marxisme
D. Nasionalis - Komunis - Marxisme
19. Konflik antar partai di Indonesia semasa Orde Baru adalah konflik ....
A. ideologi
B. antar massa partai politik
C. intern dan ekstern partai
D. antar massa dan elit partai politik
20. Pada awal pendiriannya, Budi Utomo tidak dapat dikatakan sebagai
partai politik modern, karena ....
A. belum mempunyai pengurus tetap
B. anggota-anggotanya hanya dari kalangan tertentu
C. bukan kelompok terorganisir
D. tidak berusaha mempengaruhi kebijakan publik
21. Alasan pembubaran National Indische Partij adalah ....
A. pemerintah Hindia Belanda menolak untuk mengakui keberadaannya
B. timbulnya perselisihan paham di kalangan pengurusnya
C. tidak mempunyai massa pendukung
D. struktur organisasi yang lemah
22. Alasan pembubaran Poesat Tenaga Rakyat (Poetera) oleh Jepang
adalah ....
A. konflik antar pimpinan organisasi
B. adanya penyimpangan tujuan organisasi yang merugikan Jepang
C. tidak adanya pengurus dari bangsa Jepang
D. tidak adanya dukungan dari masyarakat luas
23. Konflik yang terjadi antara Masyumi dan kelompok nasionalis pada
masa pendudukan Jepang disebabkan oleh ....
A. pemberian kedudukan istimewa kepada Masyumi oleh Jepang
B. adanya ketidakcocokan antara pimpinan Masyumi dengan kaun
nasionalis
C. adanya perbedaan cita-cita yang ingin dicapai antara Masyumi dan
kaum nasionalis
D. adanya politik adu domba yang dilakukan oleh Jepang terhadap
Masyumi dan kaum nasionalis
24. Partai yang memilih jalan kooperasi pada masa penjajahan Jepang
adalah ....
A. Partai Nasional Indonesia (PNI)
B. Indische Partij
C. Partai Persatuan Indonesia (Parpindo)
D. Partai Indonesia (Partindo)
25. Pemerintahan koalisi sangat tergantung pada dukungan ....
A. perdana menteri
B. partai politik
C. presiden
D. rakyat
26. Jika dilihat dari komposisi kekuatan partai pada pemilu 1955, maka
partai yang paling kuat adalah ....
A. NU
B. PKI
C. Masyumi
D. PNI
27. Kabinet yang mempunyai masa kerja paling lama dalam pemerintahan
Demokrasi Liberal adalah kabinet ....
A. Syahrir III
B. Wilopo
C. Hatta I
D. Ali II
28. Penyebab pembubaran partai Murba pada tahun 1965 oleh Soekarno
adalah karena ....
A. tekanan dari PKI yang ingin memonopoli aspirasi di Indonesia
B. partai Murba tidak dapat memenuhi jumlah cabang yang ditetapkan
C. adanya konflik intern di tubuh partai yang mengancam stabilitas
nasional
D. parta Murba dicurigai ingin melakukan pemberontakan untuk
menguasai pemerintahan
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 29 SAMPAI
34 PILIHLAH:
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
29. Jika dilihat dari teori klasifikasi numerik, sepanjang sejarah
Indonesia selalu menganut sistem multi partai,
sebab
sepanjang
sejarah, pemerintah Indonesia tidak berusaha untuk mengurangi jumlah partai
politik yang ada.
30. Sarekat Islam merupakan partai politik modern pertama di
Indonesia,
sebab
Sarekat
Islam adalah organisasi pertama yang berusaha mempengaruhi proses politik di
Indonesia.
31. Pada masa kolonial Belanda, partai politik dibentuk di luar
parlemen,
sebab
pada
masa kolonial Belanda, yang mendirikan partai politik adalah rakyat.
32. Sistem kepartaian yang dikembangkan pada masa pendudukan Jepang
adalah sistem satu partai,
sebab
jumlah
partai politik yang tumbuh selama masa pendudukan Jepang hanya satu partai.
33. Partai politik merupakan suatu organisasi yang mempunyai ideologi
tertentu,
sebab
partai
politik bertujuan untuk menguasai lembaga pemerintahan.
34. Pada realitasnya konsep partai politik di Indonesia umumnya
diartikan sebagai sarana berkonflik dengan pemerintah,
sebab
pelaksanaan
fungsi-fungsi partai di Indonesia telah mantap.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 35
SAMPAI 45 PILIHLAH:
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
35. Penyebab utama adanya sistem satu partai di suatu negara adalah
....
1) keharusan konstitusi negara yang bersangkutan
2) kondisi sosial politik tertentu yang menghasilkan satu partai
dominan terus-menerus
3) komposisi masyarakat yang heterogen
36. Kelemahan dari sistem multi partai adalah ....
1) adanya kecenderungan instabilitas nasional
2) kecenderungan lemahnya koalisi partai yang memerintah
3) peran yang kurang jelas dari oposisi
37. Akibat yang ditimbulkan karena problematik yang dihadapi negara
berkembang dalam kehidupan kepartaian antara lain ....
1) terjadinya pemerintah militer
2) pembubaran partai politik
3) diberlakukannya sistem partai tunggal
38. Perbedaan antara partai politik di negara maju dan negara
berkembang adalah dalam hal ....
1) konsep partai politik
2) keikutsertaan dalam pemilu
3) penyelenggarakan fungsi
39. Pada masa reformasi, ideologi yang dipakai oleh partai-partai yang
duduk di DPR - RI adalah ....
1) Sosialisme Demokratis
2) Islam
3) Pancasila
40. Hal yang dilakukan pemerintah kolonial Belanda dalam menghadapi
konflik dengan partai politik yang memilih jalan non-kooperasi antara lain ....
1) melarang didirikannya perkumpulan politik
2) memenjarakan pimpinan partai
3) mengawasi secara ketat rapat-rapat partai
41. Konflik lunak antara partai politik dengan pemerintah pada masa
kolonial Belanda adalah dalam bentuk ....
1) propaganda anti pemerintah
2) mempengaruhi proses politik
3) menuntut perombakan kebijakan pemerintah
42. Jenis aliran partai politik pada masa pemerintahan Jepang adalah
....
1) Sosialisme Demokrat
2) Islam
3) Nasionalisme
43. Aliran nasionalisme yang
menjadi ideologi partai politik pada masa Orde Lama dapat dibagi menjadi ....
1) Pancasila
2) Sosialisme
3) Marhaenisme
44. Implikasi Maklumat Wakil Presiden 3 November 1945 terhadap partai
politik adalah menyangkut ....
1) jumlah partai
2) jumlah pemilih
3) kekuasaan partai terhadap pemerintah
45. Terjadinya koalisi PKI dan Soekarno pada masa Demokrasi Terpimpin
karena adanya kesamaan-kesamaan diantara mereka, yaitu ....
1) sifat radikal dan revolusioner
2) penolakan terhadap liberalisme
3) sifat nasionalisme
mana jawabannya ?
BalasHapusJawaban mana?
HapusKOK DAK ADA KUNCI JAWABANNYA
BalasHapus