Minggu, 27 April 2014

Soal Sistem Kepartaian dan Pemilu



TUGAS MANDIRI
SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU
(IPEM4318)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 28  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Hal yang menentukan agar suatu partai politik dapat menjalankan perannnya dengan baik dalam struktur politik suatu negara, adalah ....      
A.   ketua partai
B.   fungsi partai
C.   program partai
D.   jumlah partai

2.   Partai politik mempunyai arti penting bagi sistem pemerintahan suatu negara karena ....
A.   dapat membangun sistem politik yang demokratis
B.   dapat menjamin stabilitas negara
C.   dapat mensejahterakan rakyat
D.   sesuai dengan ciri-ciri negara
     
3.   Menurut Miriam Budiardjo, hubungan partai politik dan pemilu adalah ....
A.   pemilu merupakan cara partai politik mendapatkan legitimasi kekuasaan
B.   melalui pemilihan umum dihasilkan wakil-wakil rakyat
C.   pemilu dengan sistem distrik menghasilkan sistem dua partai
D.   pemilu dengan sistem proporsional menghasilkan sistem multi partai

4.   Partai politik di Indonesia hadir lebih awal dari sistem pemilihan umum. Hal ini disebabkan ....
A. pemilihan umum bagi partai bukan merupakan cara dalam usahanya mendapatkan legitimasi kekuasaan
B.   sistem pemerintahan Indonesia belum terbentuk
C.   keanggotaan Badan Perwakilan Rakyat pada masa kolonial berdasarkan pengangkatan bukan pemilihan
D.   partai politik hanya satu, sehingga tidak mempunyai pesaing

5.   Permasalahan pada perlaksanaan pemilu 1955 di Indonesia antara lain terjadinya ....
A.   pelanggaran hak asasi manusia
B.   kasus money politics
C.   perpecahan ideologi di kalangan masyarakat
D.   konflik dalam penyelenggaraan kampanye

6.   Bila partai politik bertindak sebagai penyalur aneka ragam pendapat dan aspirasi (tuntutan) masyarakat, maka partai politik sedang melakukan fungsi ....
A.   rekrutmen politik
B.   pendidikan politik
C.   sosialisasi politik
D.   komunikasi politik

7.   Penyebab terjadinya konflik antara PKI dengan partai-partai politik lainnya pada masa Demokrasi Terpimpin adalah ....
A.   adanya persaingan di antara pimpinan partai-partai dengan PKI
B.   pemberian hak istimewa oleh pemerintah kepada PKI
C.   partai-partai politik tidak puas dengan program-program PKI
D.   adanya perebutan kekuasaan antara partai-partai politik dengan PKI

8.   Ciri-ciri partai politik pada era Demokrasi Pancasila adalah ....
A.   partai-partai politik lebih mementingkan ideologi
B.   fungsi partai politik telah berjalan dengan baik
C.   adanya konflik ekstern dan intern partai
D.   terjadinya perimbangan kekuasaan antara partai politik dan Golkar

9.   Partai kanan dan partai kiri dihasilkan dari klasifikasi partai dari segi ....
A.   sifat dan orientasinya
B.   komposisi
C.   kecenderungan ideologis
D.   kekuatan

10.   Partai politik yang bersaing memenangkan pemilu dalam sistem dwi partai biasanya berusaha untuk merebut suara dari pemilih yang ....
A.   loyal pada partai tertentu
B.   belum menentukan partai yang akan dipilih
C.   tidak tahu cara memilih
D.   tidak ingin mengikuti pemilu

11.   Alasan Soekarno akan memberlakukan sistem satu partai adalah ....
A.   agar kekuatan-kekuatan yang ada tidak terpecah untuk keperluan revolusioner
B.   ingin menyesuaikan diri dengan trend yang sedang berlaku di dunia
C.   adanya tekanan dari negara-negara Eropa Timur
D.   sesuai degnan aspirasi rakyat Indonesia

12.   Jumlah partai politik pada akhir masa Demokrasi Terpimpin adalah ....
A.   12
B.   11
C.   10
D.   9

13.   Jika dilihat dari segi hubungan antara sesama partai dalam kehidupan atau aksi-aksi politik, maka dihasilkan klasifikasi partai ....
A.   kader
B.   lindungan
C.   berimbang
D.   independen

14.   Kegiatan politik pada parlemen di Eropa Barat awalnya bersifat elitis, artinya ....
A.   mempertahankan kepentingan rakyat
B.   memperhatikan tuntutan birokrat
C.   mempertahankan kepentingan bang-sawan
D.   memperhatikan tuntutan partai politik

15.   Persamaan partai politik di negara maju dan negara berkembang adalah dalam hal ....
A.   konsep
B.   sejarah pertumbuhan
C.   kedudukan di parlemen
D.   penyelenggaraan fungsi

16.   Salah satu kelemahan partai-partai politik di negara berkembang adalah ....
A.   lemahnya fungsi partai politik
B.   tidak diakuinya ideologi komunis oleh partai
C.   diberlakukannya sistem multi partai
D.   lemahnya loyalitas partai politik kepada negara

17.   Menurut Herbert Feith, sumber pemikiran politik Indonesia yang bersumber pada aliran pemikiran Barat adalah ....
A.   Komunisme
B.   Islam
C.   Kapitalisme
D.   Liberalisme

18.   Menurut pemikiran Soekarno, rumpun ideologi utama yang menaungi seluruh organisasi politik Indonesia pada tahun 1962 adalah ....
A.   Pancasila - Islam - Marxisme
B.   Nasionalis - Pancasila - Marxisme
C.   Nasionalis - Islam - Marxisme
D.   Nasionalis - Komunis - Marxisme

19.   Konflik antar partai di Indonesia semasa Orde Baru adalah konflik ....
A.   ideologi
B.   antar massa partai politik
C.   intern dan ekstern partai
D.   antar massa dan elit partai politik

20.   Pada awal pendiriannya, Budi Utomo tidak dapat dikatakan sebagai partai politik modern, karena ....
A.   belum mempunyai pengurus tetap
B.   anggota-anggotanya hanya dari kalangan tertentu
C.   bukan kelompok terorganisir
D.   tidak berusaha mempengaruhi kebijakan publik

21.   Alasan pembubaran National Indische Partij adalah ....
A.   pemerintah Hindia Belanda menolak untuk mengakui keberadaannya
B.   timbulnya perselisihan paham di kalangan pengurusnya
C.   tidak mempunyai massa pendukung
D.   struktur organisasi yang lemah

22.   Alasan pembubaran Poesat Tenaga Rakyat (Poetera) oleh Jepang adalah ....
A.   konflik antar pimpinan organisasi
B.   adanya penyimpangan tujuan organisasi yang merugikan Jepang
C.   tidak adanya pengurus dari bangsa Jepang
D.   tidak adanya dukungan dari masyarakat luas

23.   Konflik yang terjadi antara Masyumi dan kelompok nasionalis pada masa pendudukan Jepang disebabkan oleh ....
A.   pemberian kedudukan istimewa kepada Masyumi oleh Jepang
B.   adanya ketidakcocokan antara pimpinan Masyumi dengan kaun nasionalis
C.   adanya perbedaan cita-cita yang ingin dicapai antara Masyumi dan kaum nasionalis
D.   adanya politik adu domba yang dilakukan oleh Jepang terhadap Masyumi dan kaum nasionalis

24.   Partai yang memilih jalan kooperasi pada masa penjajahan Jepang adalah ....
A.   Partai Nasional Indonesia (PNI)
B.   Indische Partij
C.   Partai Persatuan Indonesia (Parpindo)
D.   Partai Indonesia (Partindo)

25.   Pemerintahan koalisi sangat tergantung pada dukungan ....
A.   perdana menteri
B.   partai politik
C.   presiden
D.   rakyat

26.   Jika dilihat dari komposisi kekuatan partai pada pemilu 1955, maka partai yang paling kuat adalah ....
A.   NU
B.   PKI
C.   Masyumi
D.   PNI

27.   Kabinet yang mempunyai masa kerja paling lama dalam pemerintahan Demokrasi Liberal adalah kabinet ....
A.   Syahrir III
B.   Wilopo
C.   Hatta I
D.   Ali II

28.   Penyebab pembubaran partai Murba pada tahun 1965 oleh Soekarno adalah karena ....
A.   tekanan dari PKI yang ingin memonopoli aspirasi di Indonesia
B.   partai Murba tidak dapat memenuhi jumlah cabang yang ditetapkan
C.   adanya konflik intern di tubuh partai yang mengancam stabilitas nasional
D.   parta Murba dicurigai ingin melakukan pemberontakan untuk menguasai pemerintahan


PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR 29  SAMPAI   34   PILIHLAH:
A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.   JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!              
29.   Jika dilihat dari teori klasifikasi numerik, sepanjang sejarah Indonesia selalu menganut sistem multi partai,
sebab                       
sepanjang sejarah, pemerintah Indonesia tidak berusaha untuk mengurangi jumlah partai politik yang ada.

30.   Sarekat Islam merupakan partai politik modern pertama di Indonesia,
sebab                       
Sarekat Islam adalah organisasi pertama yang berusaha mempengaruhi proses politik di Indonesia.

31.   Pada masa kolonial Belanda, partai politik dibentuk di luar parlemen,
sebab                       
pada masa kolonial Belanda, yang mendirikan partai politik adalah rakyat.

32.   Sistem kepartaian yang dikembangkan pada masa pendudukan Jepang adalah sistem satu partai,
sebab                       
jumlah partai politik yang tumbuh selama masa pendudukan Jepang hanya satu partai.

33.   Partai politik merupakan suatu organisasi yang mempunyai ideologi tertentu,
sebab                       
partai politik bertujuan untuk menguasai lembaga pemerintahan.

34.   Pada realitasnya konsep partai politik di Indonesia umumnya diartikan sebagai sarana berkonflik dengan pemerintah,
sebab                       
pelaksanaan fungsi-fungsi partai di Indonesia telah mantap.
                       

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   35   SAMPAI   45   PILIHLAH:
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
35.   Penyebab utama adanya sistem satu partai di suatu negara adalah ....
1)   keharusan konstitusi negara yang bersangkutan
2)   kondisi sosial politik tertentu yang menghasilkan satu partai dominan terus-menerus
3)   komposisi masyarakat yang heterogen

36.   Kelemahan dari sistem multi partai adalah ....
1)   adanya kecenderungan instabilitas nasional
2)   kecenderungan lemahnya koalisi partai yang memerintah
3)   peran yang kurang jelas dari oposisi

37.   Akibat yang ditimbulkan karena problematik yang dihadapi negara berkembang dalam kehidupan kepartaian antara lain ....
1)   terjadinya pemerintah militer
2)   pembubaran partai politik
3)   diberlakukannya sistem partai tunggal

38.   Perbedaan antara partai politik di negara maju dan negara berkembang adalah dalam hal ....
1)   konsep partai politik
2)   keikutsertaan dalam pemilu
3)   penyelenggarakan fungsi

39.   Pada masa reformasi, ideologi yang dipakai oleh partai-partai yang duduk di DPR - RI adalah ....
1)   Sosialisme Demokratis
2)   Islam
3)   Pancasila

40.   Hal yang dilakukan pemerintah kolonial Belanda dalam menghadapi konflik dengan partai politik yang memilih jalan non-kooperasi antara lain ....
1)   melarang didirikannya perkumpulan politik
2)   memenjarakan pimpinan partai
3)   mengawasi secara ketat rapat-rapat partai

41.   Konflik lunak antara partai politik dengan pemerintah pada masa kolonial Belanda adalah dalam bentuk ....
1)   propaganda anti pemerintah
2)   mempengaruhi proses politik
3)   menuntut perombakan kebijakan pemerintah

42.   Jenis aliran partai politik pada masa pemerintahan Jepang adalah ....
1)   Sosialisme Demokrat
2)   Islam
3)   Nasionalisme

43.   Aliran  nasionalisme yang menjadi ideologi partai politik pada masa Orde Lama dapat dibagi menjadi ....
1)   Pancasila
2)   Sosialisme
3)   Marhaenisme

44.   Implikasi Maklumat Wakil Presiden 3 November 1945 terhadap partai politik adalah menyangkut ....
1)   jumlah partai
2)   jumlah pemilih
3)   kekuasaan partai terhadap pemerintah

45.   Terjadinya koalisi PKI dan Soekarno pada masa Demokrasi Terpimpin karena adanya kesamaan-kesamaan diantara mereka, yaitu ....
1)   sifat radikal dan revolusioner
2)   penolakan terhadap liberalisme
3)   sifat nasionalisme

3 komentar: